12

36.9K 3.3K 35
                                    

Karena author anak yang baik hati dan tidak sombong. Nih! Aku kasih double up edisi malam minggu.

Baik kan author😝

Sstt udah, gak usah terimakasih² segala. Kalian cukup klik star yang dibawah itu aja udah bikin author seneng kok.

And happy reading guys~

Sebelumnya...

"Tapi ada syaratnya"ujar liam.

"Bangsa* syarat mulu dari tadi" batin alin menggerutu.

__________________________

"Syaratnya apa kak?"tanya alin

"Sebutin no wa alin"ujar liam semangat.

Alin melongo begitu juga dengan dita.

Sedangkan mereka yang mendengar ucapan liam pun sontak mendekat kearah nya, dan itu hampir semua siswa yang sudah menyiapkan handphone nya masing masing, menunggu alin menyebutkan no hp nya.

Dita dan abel yang melihat itupun ternganga tidak percaya. Sebesar ini pengaruh alin? Wow.

"Ayo lin sebutin, nanti gue kasih ttd gue juga"ujar kenan

"Gue juga"ujar rey dan dion bersamaan. Sedangkan steven dan aiden hanya diam, namun mereka telah menyiapkan otaknya agar bisa mengingat nomor alin.

"08skptsjsksh"ujar alin

"Hah"mereka semua melongo.

"Hehe bercanda"alin terkekeh lucu yang lagi lagi membuat mereka terpesona.

"O831xxxxxxxx"

"Yess gue dapet!!"

"Eh 08 berapa tadi?"

"Yah anji* gue ketinggalan"

"Nyontek dong woy"

"Ogahh!!"

"Minta elah pelit banget lo!"

"Bodo! Yang penting gue udah dapet wa alin hahaha"

"Najis pelit"
Dll

"Liat dong, abis 0831 tadi berapa?"tanya rey seraya melirik handphone liam.

"Enak aja lo"ujar liam sinis sembari menyembunyikan handphone nya.

"Ck pelit amat lo bab*"ujar rey sinis

"Biarin wlee"liam menjulurkan lidahnya dan menatap remeh rey yang kini telah menatapnya tajam.

Rey yang kesal pun langsung merampas handphone kenan yang membuat sang empu kaget seketika.

"Heh!! Hp gue!"ujar kenan mendelik tidak terima.

"Pinjem bentar"balas rey seraya memfoto layar hp kenan yang masih terdapat nomor alin.

"Lo nyontek ya?!"seru kenan

"Siniin hp gue"kenan mengejar rey yang kini telah berlari.

Sedangkan alin hanya menatap mereka polos.

Steven dan aiden, hanya menatap mereka dalam diam karena kedua pemuda itu sibuk menghafal nomor alin dalam hatinya agar tidak lupa nanti.

"Ck ambil nih"rey melemparkan hp kenan begitu saja.

Dengan cepat kenan menangkapnya dan menatap rey tajam.

"Siala*"ujarnya kesal.

***

ALIN TRANSMIGRATION {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang