Part 4

9 0 0
                                    


"Jujur, gua gangerti sih kenapa dari semua anak harus Jessica? maksud gua anaknya B aja gitu. Dia bukan tipe anak populer, dia anak biasa aja" 

"Bisa ga sih lu tuh punya empati dikit?" ucap Putri dengan ketus kepada Brian

"heran gua kadang mau aja gua jadian sama lu"

Brian tersenyum melihat pacarnya dan memeluk manja

"tapi kamu sayang kan" ucap Brian manja

"ya mungkin emang waktunya lu berdua putus aja" Rey datang sambil menawarkan rokok kepada Brian

"tai lu, ngomong sembarangan" 

"guys, gua baru aja selesai di interview sama polisi anjir" 

Satu lagi laki laki remaja menghampiri mereka. Theo namanya, berjalan menuju mereka sambil mengeluh dan mengambil rokok dari Rey.

"lu ditanya apa aja te?" 

"banyak sih, soalnya kan gua salah satu yang berinteraksi sama Jessica" jawab Theo

"lho kok bisa? lu kenal dia?

"Iya, kan dia satu teater sama gua. Kemarin kita abis latihan, makanya dia sampai rumah itu malam malam. ga cuma ama gua sih sama anak anak teater lainnya juga. Makanya tadi gua ngantri pas mau diinterview" jelas Theo

Maudy datang menghampiri mereka sembari mencerna perkataan Theo

"Terus polisi udah ada update nya te. Kira kira pelakunya siapa? tanya Maudy

"Tadi sih gua nguping mereka masih clueless ya. Ini pertama kalinya kan kejadian kayak gini" 

"Ga juga sih" ucap Rey 

"seinget gua dulu 15 tahun yang lalu, ada pembunuhan juga disini. Korbannya satu keluarga. Gua denger dari paman gua dulu" 

Maudy terdiam seketika.

"Kok gua gapernah denger ya?" ucap Putri

Theo yang tampak ahli karena kesukaannya dengan Murder Crime Misteri mulai menceritakan kejadiannya

"Pokoknya ya yang gua tau, kejadiannya tuh menimpa satu keluarga. Anak mereka 1. Perempuan. Suatu malam, keluarga ini dibunuh. Ibunya ditusuk berkali kali. Katanya ada sekitar 12 tusukan. Ayahnya, lebih parah. Bagian dalam dia dikeluarkan secara paksa. Kata kakak gua sih, itu dulu heboh sehebohnya ya"

"terus anaknya gimana?" tanya Maudy

"yang gua tau, anaknya ditembak dari belakang. Mati ditempat, padahal dia baru umur 7 tahun"

"gua berasa lagi di film horor anjir. Aku takut sayang" ucap Putri manja

"yang bikin gua penasaran adalah pembunuhnya tuh ga ketahuan sampai saat ini. Kasusnya tuh kayak hilang begitu aja. Ini kalau pembunuhnya sama sih keren juga ya" 

"lu jangan gila deh te kalau ngomong" 

"ya kan berasa beneran kayak di film horor. Siapatau nanti korban selanjutnya, usus nya ditarik keluar, terus bagian dalamnya dikorek.."

"bisa diem ga sih lu njing, gua lagi mau makan ini" ucap Putri ketus

"gua balik dulu ya, gua gaenak badan nih" ucap Maudy

"Lho di, nanti ga ikut latihan dance?" tanya Putri

"engga deh put, nanti tolong bilangin Dea ya gua ijin" 

"Di, bokap lu bukannya lagi dinas sampai minggu depan? Nanti gua nginep dirumah lu aja ya. Biar lu ga sendiri?" 

"Lho sayang, kamu katanya mau ke rumah aku"

Alone ?Where stories live. Discover now