part 11 apa itu keluarga

5.5K 73 0
                                    

Lucas mengantar elena pulang menggunakan motor.

"Aku sudah mentranfer bayaranmu kulebihkan sesuai 2 jam yang terlewat, kamu bisa cek direkeningmu"

Lucas mengangguk, dia kembali mengelus rambut elena sebelum pulang.

"Jika kamu punya alasan buat bahagia, alasan apapun itu, meskiput cuman sedikit, smbillah. Hidup itu sangat singkat, jangan habiskan waktumu untuk bersedih"

Andai lucas bukanlah laki-laki bayaran, andai dia hanyalah laki-laki biasa, mungkin saja elena luluh dengan sikap dan kata kata yang dia ucapkan.

Namun faktanya lucas ada di samping elena karena pekerjaan, jadi apapun yang dia lakukan apapun yang dia ucapkan elena menganggap bahwa itu adalah sikap dan tindakan profesional di bidang lucas bekerja.

###

Pagi ini elena pulang ke rumah, dia sudah sangat merindungkan kakek nenek juga adiknya.

"Pagi nek" sapa elena saat turun dari mobil.

"Cucuku" sang nenek berjalan perlahan ke arah elena.

Elena langsung memeluk neneknya "nek kakek di kamar?"

Sang nenek langsung memukul pantat elena "kamu nakal, ini sudah lebih dari seminggu, katanya kamu akan pulang 3 hari sekali"

"Maaf nek, akhir-akhir ini banyak kerjaan"

Saat masuk ke dalam rumah elena langsung masuk ke kamar dafa. "Kok belum berangkat kuliah?"

"Kakak, kemana aja selama ini, nomorku di blok kan? Aku WA centang 1"

"Ganti nomor hp"

"Lagi??"

"Hangus, lupa gak pernah isi kuota kan pakek wifi"

"Males ah nyimpen nomor kakak, paling gak nyampe sebulan ganti lagi, udah 5 nomor nih nomor kakak yang kesimpen di hp aku"

Elena tertawa dia segera mengeluarkan komik detectif conan edisi terbaru "yakin gak mau nyimpen nomor kakak?"

"Detektif conan?"

"Tunggu dulu, setor nilai"

Dafa langsung memperlihatkan nilai semesternya kemarin "naik kan"

"Oke, nih"

Dafa terlihat sangat senang, elena segera pergi ke kamar sang kakek.

"Kakek gimana kabar kakek"

"Elena, kemarilah, kakek kangen"

Elena mendekat san memberikan pelukan kecil "kakek gak minum kopi kan? Coba cek lidah kakek, suhu tubuh kakek"

"Kamu jangan ikut cerewet seperti Dr tirta" menyebutkan dokter pribadi sang kakek "dia sangat cerewet melangku makan ini dan itu"

"Itu harus, pilihan yang tepat untuk mempekerjakannya, karena jika aku yang merawat kakek, aku bisa jauh lebih kejam dari dia"

Setelah menemui sang kakek elena kedapur untuk mengambil air putih, disana elena berpapasan dengan ibunya.

"Kamu datang"

"Iya ma"

"Apa ini? Ada jerawat di wajahmu sayang?"

Melihat jerawat kecil yang ada di dekat alis elena "hanya jerawat kecil"

"Kamu harus mengibatinya, anak mama harus perfect bentar lagi pernikahanmu sayang, kamu harus mulai diet biar bentuk badanmu pas pakek baju pernikahan cakep"

Elena mendesah pelan "tinggiku 168cm dan berat badanku 47kg, ini sudah cukup kurus ma"

"Kalau begitu lakukan perawatan wajah, agar jerawatmu hilang"

Elena berhenti menjawab, itu hanyalah sebuah jerawat kecil yang akan menghilang dalam 2 hari. Tapi dia tidak boleh berdebat.

Jam 11 siang, elena tiba di rumah sakit, dia memang memiliki jadwal random. Saat tiba di rumah sakit, tiba-tiba dia teringat dengan lucas yang pernah tidak sengaja bertemu dengannya di rumah sakit, tapi elena lupa untuk bertanya mengapa lucas ada di rumah sakit.

My Gigolo My Young Brother (Cerita Dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang