part 23 kisahnya

3.5K 76 12
                                    

Alarm darurat terdengar di pagi hari, tepatnya jam 7 saat ellena baru saja mengecek bekas jahitan salah satu pasien.

Sebenarnya kejadian seperti itu kerap terjadi, alarm dibunyikan jika dokter atau perawat yang berjaga membutuhkan tenaga lain. Karena itu ellena tetap pada posisi mengurus pasien yang menjadi tugasnya.

Saat akan kembali untuk membuang beberapa kapas dan jarum suntik yang sudah digunakan, seseorang menabraknya hingga demus peralatan jatuh ke lantai.

Tanpa kata maaf bahkan tanpa melirik sedikitpun ke arah ellena, pria itu langsung pergi.

Ellena menahan rasa kesal sambil kembali meraih beberapa barang yang terjatuh. Hingga dia teringat akan sesuatu. Pria itu sangat familiar, beberapa dokter baru saja pergi dengan ekspresi lesu dan rambut berantakan.

Mengacak rambut adalah ciri-ciri ketika dokter baru saja gagal menyelamatkan salah satu nyawa.

Ellena mendengar suara tangisan seorang pria, dia segera mendatangi ruangan isolasi.

Saat datang, ellena sadar bahwa pasien koma itu meninggal, sementara pria yang dikenal ellena tengah menangisi kepergian wanita itu.

"Tunggu.. dia.." tanya ellena pada seorang suster.

"Dia anak dari pasien bu riska"

Deg

Ellena masih ingat perkataan temannya, pasien koma itu memiliki seorang putra yang selalu menjaga dan membayar biaya pengobatan mahal ibunya yang sangat mahal dengan tepat waktu.

Siapa sangka bahwa anak itu adalah lucas, dan pasien yang baru saja meninggal itu adalah ibu tirinya. Bodonya ellena yang tidak pernah sekalipun bertanya apa yang dilakukan kucas hari itu, ketika mereka sempat tidak sengaja bertemu.

Ellena terdiam, pria penyabar yang selalu tersenyum itu menangis dihadapannya. Tidak semua lelaki bisa menangis dalam situasi apapun. Rasa sayang pada ibunya sangat tulus dan dalam hingga lucas tidak bisa berkata apapun kecuali menangis sambil memeluk tubuh ibunya yang mulai terasa dingin.

Ellena akhirnya maju, mendekati lucas dan memeluknya dengan erat.

Lucas memeluk ellena dengan erat, dia memang membutuhkan seseorang disampingnya saat ini.

Sementara ayah ellena datang saat situasi sudah redam, diruang tunggu tepat disamping lucas.

"Ayah akan membayar semua biaya pemakaman ibumu" sambil menepuk bahu lucas.

Lucas menepis tangan ayah ellena "saya   bisa membiayainya sendiri"

Sebuah penolakan yang diperlihatkan oleh lucas, ellena tidak ikut campur dia hanya memperhatikan.

"Jika butuh bantuan kamu bisa menghubungiku"

"Saya tidak membutuhkan apapun, anda bisa melanjutkan hidup anda sendiri, saya bisa mengurus diri sendiri"

Sang ayah berusaha mengalah "aku dengan kamu memiliki 2 adik"

"Adik saya adalah tanggung jawab saya, itu tidak ada hubungannya dengan anda" terus berbicara dengan sangat formal "dan satu hal lagi, saya tidak memiliki seorang ayah"

Wajar jika lucas sangat membenci ayahnya. Ellena bahkan berfikir ayahnya pantas mendapatkan perlakuan itu.

Selanjutnya ellena membantu lucas mengurus adminitrasi. Saat jenazah akan masuk ke dalam ambulance, ellena berniat ikut namun lucas menahannya.

"Mengapa ingin ikut denganku?"

"Sebagai kakakmu"

"Aku tidak punya kakak perempuan, aku hanya mengizinkanmu ikut sebagai kekasihku"

Ellena tidak bisa menjawab






My Gigolo My Young Brother (Cerita Dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang