Setelah hal langka yang membawa Taehyung datang ke asrama para pelayan, kini pria itu tengah duduk di atas ranjang tidurnya bersama dengan Jungkook.
Mengusapkan minyak aroma terapi pada kaki tuan mudanya, Jungkook masih berceloteh menceritakan banyak hal yang dia tahu. Pengalamannya saat duduk di bangku kuliah, juga saat Jungkook menjadi sosok ayah untuk keluarganya."Kau bahagia dengan semua itu?" Tanya Taehyung.
Jungkook tentu mengangguk, mungkin itulah perbedaan antara keduanya. Jungkook menikmati setiap rasa sakit dan rasa sulit yang dia lalui, sedangkan Taehyung menjadi pribadi yang terlalu perasa dan menyimpan segalanya sendiri.
Taehyung menarik kakinya, membuat Jungkook menatap bingung ke arah pria itu dan terhenti sejenak.
"Apa pijatannya tidak enak tuan?" Tanya Jungkook.
"Enak, cukup aku sudah merasa lebih nyaman." Jawab Taehyung.
Kini Jungkook menutup minyak aroma terapi itu, meletakkannya di sisi ranjang yang memiliki kedua laci berisi benda benda pribadi Taehyung. Jungkook melihat banyak sekali kotak rokok beragam merk, mungkinkah Taehyung sangat menyukai benda itu?
"Ini milik anda?"
"Mmmm, semuanya." Jawab Taehyung, mengangguk dan menatap semua kotak rokok miliknya
Jungkook hanya tersenyum, kembali menutup lacinya dan hendak merebahkan diri di sisi ranjang yang lain. Meski terbilang baru saling mengenal, Taehyung begitu dekat dengan Jungkook.
Benar, bagaimana tidak? Pria itu yang mengurus semua kebutuhan Taehyung 24 jam tanpa henti. Karena hal itu pula, keduanya sangat dekat seperti hari-hari sebelumnya yang membuat keduanya saling bertukar cerita.
Taehyung memang bukan orang yang mudah akrab, namun Jungkook pandai membuat tuannya nyaman dan merasa aman jika berada di dekatnya. Itulah alasan, Jungkook telah menjadi teman untuk Taehyung yang hampir tak pernah berjumpa dengan siapapun selain kenalan ayahnya.
"Baiklah, sudah saatnya anda tertidur." Ucap Jungkook, menarik selimut itu dan menutupi tubuh Taehyung.
Taehyung menatap langit-langit kamarnya dan termenung, menoleh dengan melirik ke arah Jungkook yang kini hendak memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
冊丹己凵片凵
FanfictionPutra tunggal bangsawan Jepang, yang di haruskan memiliki keturunan kini berada dalam sebuah perjodohan sepihak.