PT. 1

572 32 11
                                    

Cring!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cring!

Seseorang dengan postur badan cukup tinggi menggunakan leather jacket hitam, celana jeans yang bagian lutut kanannya sobek dan masker hitam yang menutup wajahnya melangkah masuk ke dalam kafe yang tidak terlalu ramai siang ini. Dia mengedarkan pandangannya mencari orang yang sudah membuat janji dengannya.

"Ge, disini!"

Wendy lambaikan tangannya ke Gabrielle yang berdiri diambang pintu. Gabrielle mnghampiri Wendy dan yang lainnya.

" Hai, kak."

"Hai juga, Ge." Kata Giandra si pemilik mata monolid yang duduk didepan Wendy.

" Makin cakep aja sih sayangku. Senyum dong sayang, hm."
Joya mencolek dagu Gabrielle begitu dia duduk disamping Kryssan-kakaknya.

"Jangan panggil sayang ke orang lain gitu deh, Beb. Cuma aku yang boleh kamu panggil sayang, kamu ngga boleh ada panggil sayang selain aku." Seru Giandra melihat Joya-istrinya- dengan mempoutkan bibirnya.

Mendengar itu, Lim yang duduk disampingnya menyahut, tak lupa dengan wajah jijiknya, "Najis posesif banget lu sipit, huek!"

" Gausah sok imut gitu muka lo Gi, jijik gue liatnya." Tambah Wendy

"Hah... dasar bucin. Sama adek gue sendiri lu cemburu, Gi."

Kryssan jengah melihat tingkah Giandra, sedangkan Maurine hanya menggelengkan kepala melihat drama si bucin Egi.

"Kamu ke sini sendirian, Ge? Biasanya Yasha sama Chelsea ngikut kamu terus." tanya Maurine yang sedari tadi diam.

" Iya kak, tadi Nono sama Achel lagi ada urusan. Jadi mereka ngga ikut kesini." Jawab Gabrielle setelah meminum es americano milik Kryssan.

"Oh, gitu."

" Kamu kebiasaan dek, kopi kakak loh itu."

Kryssan melihat kopinya diminum adek kesayangannya itu. Bukannya menjawab, Gabrielle hanya melirik kakaknya sambil mengedikkan bahunya dan meminum lagi es americano itu sampai habis.

" Si Yasha sama Chelsea bosen, Bae, ngintilin Gege terus." Celetuk Wendy sambil terkekeh.

" Bener juga, mungkin mereka lagi cari gebetan. Siapa tau ada yang nyantol dihati. Ngintilin orang gamon mah capek sendiri. Ya ngga, Ge?"

" Hahaha.. jangan gitu, Gi. Omongan lo suka bener." Tawa Lim sambil tepuk bahu Giandra.

" Aduh, anjir siapa yang berani pukul kepala gu..e, eh Honey..."

" Apa hah? Puas kamu ngetawain kesayangan aku, hm?"
Rosie-istri Lim- jewer telinga kiri Lim.

" Ampun, Honey. Aku cuma bercanda. Aduh, sakit sayang lepasin dong."

"Itu si Egi sekalian, Rose. Dia juga ngatain kesayangan gue gamon."

Giandra membelalakkan matanya dan kembali mempoutkan bibirnya, "Beb, kamu kok tega sih sama aku..."

 THE ONE  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang