.
.
.
Keesokan Harinya
"Morning, papa, bunda." Wilza mencium pipi papa dan bundanya yang duduk di meja makan
"Pagi, sayang, kakak mana?" Tanya bunda
"Masih tidur, bun, mungkin kecapekan karena beberapa hari kemarin kan tidur di rumah sakit."
"Iya sudah, biarin kakak tidur dulu. Adek nanti mau jemput Maudy?" Tanya papa
Wilza mengangguk, "Dia semalem nginep di rumah singgah, pah, nanti aku jemput dia di sana. Kenapa pah?"
Papa Tian menggeleng, "Ngga apa-apa, kamu hati-hati bawa mobilnya. Jangan melakukan hal yang aneh-aneh juga waktu di mobil."
Wilxa menatap papanya sambil tersenyum, "Ngga akan aneh-aneh kok, paling cuma..."
Wilza dan papa saling menatap dengan senyuman aneh, bunda yang melihatnya mengerti maksud dari tatapan si bungsu dan suaminya itu.
"Adek kalo aneh-aneh nanti kamu sama papa, bunda usir ya dari rumah liat aja. Kalo sampai Maudy kenapa-napa bunda ngga mau ketemu adek lagi."
"Ngga bunda, astaga... adek cuma bercanda sama Papa, bun..."
"Bercanda istriku sayang, kita cuma...
"Udah-udah, sekarang makan, jangan bicara lagi."
Setelah selesai sarapan, Wilza segera melajukan mobilnya menuju rumah singgah untuk menjemput Chelsea. Hari ini dia libur kuliah dan berniat untuk berkencan dengan kekasihnya.
Tak butuh waktu lama, akhirnya dia sampai di rumah singgah. Di sana terlihat sepi, mungkin anak-anak sedang pergi sekolah. Dia berjalan masuk, namun saat beberapa langkah dari pintu Wilza mendengar Sam dan Chelsea membicarakan sesuatu.
"Gimana perkembangan proyek yang di pegang Gege buat perusahaan papa Tian, Sam? Ngga ada masalah kan?"
"Lancar aja sih, apapun kalo Gege yang handle pasti lancar. Lo tenang aja, calon mertua lo ngga akan bangkrut." Jawab Sam dengan sedikit bercanda
Chelsea memukul punggung Sam, "Gue cuma mastiin aja kalo kalian serius bantu papa Tian."
Wilza mengernyit bingung, kenapa mereka berdua bicarain perusahaan papa? Sejak kapan perusahaan papa ada masalah dan kenapa gue ngga tau? Dan kenapa papa minta Gabrielle yang bantu?
"Ngomong-ngomong si Gege kan sekarang udah berhasil tuh dapetin si Naura, udah jadian juga dan Naura udah bucin banget sama dia. Kira-kira kapan dia mau kasih tau semuanya? Gue gregetan banget kenapa dia ngga kasih tau aja, nunggu apa lagi coba."
"Iya sih, gue takutnya Naura denger dari orang lain yang ngga tau apa yang sebenarnya terjadi. Waktu itu bang Ardan cerita, baba kasih tau Viona kalo Gege udah dijodohin. Nah nanti pasti-
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ONE
Romance"I love you, El. Please, don't leave me." "You are the only one that i want, Kay. But i'm sorry." ???????? By : AllChanges