Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari tiba, namun di sebuah ruangan gedung perusahaan ternama terlihat dua manusia masih berkutat dengan pekerjaannya. Keheningan menyelimuti ruangan tersebut, sampai salahsatu dari keduanya menutup dokumen yang sedari tadi berada ditangan kanannya kemudian berdiri. Dia melangkah sedikit menjauh dari meja miliknya sembari meregangkan tubuh yang kaku karena terlalu lama duduk.
"Mau kemana, Ge?" Tanya Yasha.
"Keluar."
"Udah beres kerjaan lo?"
"Udah. Lanjut besok aja, lo kalo mau lanjut silahkan."
"Sendirian dong gue. Gue ikut lo aja, seharian duduk disini mual gue."
"Hm. Beresin dulu kerjaan lo."
"Oke tunggu. Mau kemana emang, Ge?"
"Kemana aja."
"Gak jelas banget tujuan lo."
"Banyak tanya. Gue sendiri aja."
"Iya-iya. Gitu aja pundung lo."
Gabrielle tak menjawab, dia hanya menatap Yasha yang sedang membereskan meja kerjanya. Setelah itu, keduanya keluar dari gedung menggunakan motor klasik kesayangan Gabrielle, Yasha tidak membawa motornya hari ini jadi ia ikut Gabrielle.
Menyusuri jalanan kota menggunakan motor, menikmati suasana malam hari setelah seharian berkutat dengan pekerjaan itu adalah salah satu hal yang sering dilakukan Gabrielle untuk menyegarkan pikiran.
Dalam perjalanan itu, hanya sedikit pembicaraan yang terjadi antara keduanya. Yasha yang sudah hafal bagaimana Gabrielle yang irit kata ditambah lelah ditubuh dan pikirannya memilih untuk menikmati perjalanan dengan tenang.
Melewati jalan yang terkenal sepi, Gabrielle memelankan laju motornya ketika melihat mobil putih berhenti dipinggir jalan. Terlihat juga dua perempuan yang berdiri disamping mobil dengan gelagat bingung keduanya.
"Kenapa, Ge?"
Gabrielle menunjuk dengan menggerakkan dagunya ke depan.
"Oh. Samperin aja siapa tau butuh bantuan."
Gabrielle mengarahkan motornya ke tempat mobil putih itu berhenti. Yasha turun dan mendekati dua perempuan tadi.
"Permisi kak, ada yang bisa dibantu? Loh kalian?" Tanya Yasha.
"Eh, Yasha?" Jawab Helena dan Naura bersamaan. Ya, dua perempuan itu Naura dan Helena.
"Mobilnya kenapa?" Tanya Gabrielle berdiri disamping Yasha.
"I-itu mobilnya tiba-tiba mogok. Ban belakang juga kempes gak tau kenapa." Jawab Naura yang tiba-tiba gugup karena ditatap Gabrielle.
"Tadi gue udah coba telpon bengkel buat ke sini, tapi montirnya bilang gak bisa karna udah kemaleman." Imbuh Helena.
