Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Sinar mentari pagi menerpa wajahnya membuat Gabrielle terpaksa membuka mata. Dia menunduk melihat wajah ayu Naura yang masih tertidur dengan tangan memeluk tubuhnya erat dan kepala bertumpu di lengan kirinya. Ia ingat sekarang, semalam mereka menikmati pemandangan langit malam bersama di sofa bed yang berada di balkon kamarnya dan berakhir tertidur di sana.
"Good morning, bluu." Ucap Gabrielle saat melihat mata Naura sedikit terbuka
"Hm... mowning."
"Gimana tidurnya nyenyak?"
Naura mengangguk dan mengeratkan pelukannya, sepertinya ia masih belum bangun sepenuhnya.
Setelah benar-benar sadar, Naura membuka matanya lebar lalu duduk menatap Gabrielle, "Kita berdua tidur di sini semalem? Ki-kita ngga lakuin yang macem-macem kan?"
"Ngga, cuma semacem aja."
"El, serius ih."
"Ngga, kita ngga lakuin apa-apa. Kita cuma ketiduran di sini."
"Bunda sama papah pasti cari aku, mereka pasti marah karena aku ngga pulang semalem, El."
"Ngga akan marah, percaya sama aku. Nanti aku yang ngomong sama papa bunda kamu, hm? Kamu ada kelas atau ngga hari ini?"
Naura menggeleng pelan
"Yaudah, kamu mau mandi dulu atau sarapan dulu? Aku ada sedikit kerjaan sampai siang ini, setelah selesai kita bisa jalan-jalan."
Naura menatapnya dengan mata berbinar, "Jalan-jalan? First date kita?"
Gabrielle mengangguk sambil tersenyum
"Akhirnya setelah sekian lama kita jadian bisa kencan juga sama kamu. Kalo gitu aku mau mandi duluan ya." Ucap Naura sambil mencium pipi Gabrielle lalu beranjak pergi
Gabrielle tersipu malu dan memegang pipinya yang memerah lalu merebahkan diri lagi di sofa, senyum bahagia menghiasi wajahnya.
Wilza menatap tajam Gabrielle yang berjalan mendekat bersama Naura, "Lo ngga apa-apain kakak gue kan, Ge?"
"Kita cuma tidur bareng." Jawab Gabrielle santai
"Tidur bareng maksud lo?" Terlihat Wilza emosi
"Maksud El itu kita cuma tidur sampingan, Wil. Kita ketiduran di sofa balkon kamar dia semalem, ngga ada ngelakuin yang macem-macem."
"Udah kamu tenang aja. Gege ngga akan lakuin itu, aku tau gimana dia. Udah jangan marah, sini duduk." Ucap Chelsea menarik Wilza untuk duduk
Setelah selesai sarapan, Gabrielle dan Yasha pergi meninggalkan mansion menuju perusahaan. Memasuki kantornya, para karyawan sedikit membungkukkan badannya untuk memberi salam pada sang CEO. Gabrielle berjalan ke ruangannya diikuti Yasha di belakangnya, tapi baru melangkah keluar dari lift, langkahnya terhenti.
