Threat

72 9 0
                                    

" Hey! Are you sure about this?! She's the most powerful Queen in the world "


" It's the King command "


Aku membuka mataku dan melihat dua pria tidak dikenal dikamar ku. Saat aku hendak bangun aku baru tersadar tangan dan kaki ku terikat di kasurku.


" WHO ARE YOU?! " Ujar ku kepadanya.


" GUARDS!! " Teriakku kepada prajurit yang seharusnya ada didepan kamarku.


Salah satu pria itu mengelusku pinggangku. Dan yang satunya menutup mulutku dengan kain


" No one will help you, Your Honour.. " Ucap nya sambil menyentuh seluruh tubuhku.


Aku menangis kesal tidak bisa berbuat apa-apa. Aku berusaha membuka ikatan ditanganku. Pria didepan ku mulai menarik dress tidur ku dan membuka kaki ku. Lalu dia hendak membuka celana nya.


Dengan sekuat tenaga aku menarik tangan ku


" Aslan please save me... " batinku.


Aku menahan nafasku dan menarik tanganku dengan keras. Impossible? Indeed ikatan ku terbuka, tetapi ini sampai kayu nya pun ikut tertarik.


Aku memukul pria yang sudah hendak melecehkan ku hingga ia tersungkur. Aku membuka penutup mulut ku dan berteriak.


" PETER!!! " sambil memukul satu pria lagi yang hendak membekap ku. Kaki dan satu tangan ku masih terikat, aku tidak bisa berbuat banyak.


BRUGG!!


Tiba-tiba pintu kamarku seperti dibuka paksa.


" Sheeka?! " Ujar suara seseorang dari balik pintu.


Seseorang yang tadi ingin melecehkan ku sudah tersadar dan bergerak cepat kearahku untuk mencoba menyentuh ku lagi, sedangkan yang satu lagi menahan tangan ku.


BRUG!!


Pintu pun akhirnya terbuka


" Henry! " Ujar ku sambil menangis.


Henry mengeluarkan pedangnya dan bergerak cepat kearah mereka. Lord Henry tidak membunuh mereka melainkan hanya melumpuhkan nya.


" GUARDS!! " Ujar nya sambil berlari keluar lalu kembali lagi kekamarku


" Sheeka... " Ucap nya pelan sambil berjalan kearahku panik


Dia membuka ikatan ditangan dan kakiku. Saat beberapa prajurit kami datang Henry langsung mengambil selimut untuk menutup badan ku.


" My Lord... " Ucap para prajurit sambil membungkuk dan bingung melihat ku yang kacau.


" You two takes these guys to the dungeon. And you call High King Peter over here. " perintah nya kepada prajurit


Prajurit yang satu pergi untuk memanggil Peter dan yang dua mengangkat orang-orang ini untuk dibawa ke penjara bawah tanah.


" Are you all right? " Tanya nya kepadaku.


Aku masih mengatur nafasku dan menahan tangan ku yang gemetar.


" You're still shocked... " Ucap nya lalu mengambil kan ku air dan meminumkannya kepadaku


" SHEEKA! " Ujar Peter dan Edmund berlari kearah ku.


Peter langsung duduk dihadapan ku dan menggenggam tangan ku yang gemetar.


" What's is happening?! " Ujar Edmund kepada Lord Henry.


" I have no clue, My King... Her Majesty hasn't spoken to me.. " balasnya.

Narnia: Kingdom Of Narnia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang