---
-Throne Room-
" Guard... Is there any news from Lord Henry? " Tanya ku sambil duduk ditahta.
" Nothing, Madame... " Jawab nya sambil membungkuk.
Aku mengangguk dan bersandar diruang tahta. Tak lama pintu ruang tahta terbuka dan ternyata itu adalah Peter.
" Don't you rest? " Tanya nya sambil duduk disampingku.
" I'm anxious[gelisah], waiting for news from Henry... " Jawab ku sambil bersandar di tahta.
" He is a good tracker[pelacak] and smart... He'll make it back healthy " Jawab Peter sambil tersenyum. Aku mengangguk dan tersenyum.
BRUG!!
" YOUR MAJESTIES... " Ujar salah satu pelayan sambil membungkuk dengan panik.
" Breathe... What's the matter? " Tanya ku sambil berdiri dan melihatnya.
" It's Queen Lucy! Her Majesty has yet to come out of the bathroom! " Jelas nya panik.
" Since i was delivering her foods? " Tanyaku lagi.
" Yes, Your Grace.. " jawab nya lagi.
Aku dan Peter langsung berlari kekamar Lucy dan mengetuk kamar mandinya.
" Lu! Answer!" Ujar ku sambil mengetuk pintu nya.
" No answer! " Ujarku panik kepada Peter.
" Step aside, i'll break it down " Ucap Peter
Peter pun mendobrak pintu kamar mandi Lucy beberapa kali.
" Hey?! What's wrong? " Tanya Edmund yang datang bersama Eustace.
BRUG!
Pintu pun terbuka dan terlihat Lucy yang tergeletak di lantai dengan darah disekitar mulut nya.
" Lucy! " Ujar ku dan Peter bersamaan.
" Edmund, Eustace step back " Ucap ku langsung kepada mereka.
" Call the doctor! " ujar Peter panik.
Aku dan Peter hendak mendekati nya tetapi salah satu pelayan Lucy menahan kami.
" DON'T, Your Majesties... Her Majesty must have been infected " Ujar nya kepada kami.
" She's my sister " Ucap Peter kesal.
Pelayan itu mendekati Lucy dan mengecek suhu badannya.
" That's right, Queen Lucy with the fever, blood around Her Majesty's mouth due to coughing up blood. And fainted[pingsan] due to seizure " Jelas nya sambil melihat kami.
" Your Majesties... You should back to your chambers, i'll make sure the Queen get through all of this... " lanjutnya sambil berdiri dan membungkuk kepada kami.
" You will be infected as well.. " Ucap Peter.
" It's my duty and obligation to be by Queen Lucy's side... " Jawabnya sambil tersenyum.
" Thank you... We will immediately look for a doctor who familiar with this disease[penyakit].. " Lanjut Peter sambil sedikit membungkuk dan mengajakku keluar.
Diluar Edmund dan Eustace masih menunggu kami.
" How?? " Tanya Eustace dan hendak mendekati ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: Kingdom Of Narnia
Fantasia[Indo-Eng] [Series 7] [Fanfiction] Karena apa yang hampir terjadi dengan High Queen Sheeka membuat para dewan kerajaan mendesak para Raja dan Ratu untuk menyegerakan memiliki ahli waris tahta bagi setiap Cair Paravel. Dendam King Lian I of Platica...