Sheeka POV's
Aku sedang diruang tahta menunggu balasan dari Peter. Dan tiba-tiba pintu terbuka.
" LORD HENRY! VISCOUNT OF RUNADELLE! " Ujar prajurit sambil membuka pintu.
Henry membungkuk kepadaku lalu berjalan kearahku.
" My Lord? " Ujar ku terkejut dengan kehadirannya yang tiba-tiba.
" The High King requests to see you immediately, Your Grace.. " Ucap nya kepadaku.
" For what reason, My Lord? " - Sheeka
" Meeting with the councils, regarding Platican, Madame.... " - Lord Henry
" Believe me, the councils won't like my decision. But, whether they agree with it or not. I've already sent one batallion of my troops there. " Ucapku sambil berdiri.
" You know i and the High King always support your decisions... " Balas Henry kepadaku.
Aku mengangguk dan kami pun berangkat ke Northern Sky dengan masing-masing gryphon.
---
-Cair Paravel, Northern Sky-
" HER MAJESTY! THE HIGH QUEEN! " Ujar prajurit saat aku memasuki kastil.
Para dayang ku membungkuk kepadaku.
" Where's the High King? " Tanyaku kepada mereka.
Mereka melirik satu sama lain. Aku menatap mereka menunggu jawaban.
" H-His Majesty is in his chamber, My Queen.. " Jawab salah satu Lady ku terbata.
Aku mengangguk lalu berjalan kekamar nya.
" There is no guards? Perhaps they're changing hours.. " Batin ku lalu membuka pintu kamar peter.
DEG!
" Oh... My... apologize.. Peter... " ujarku terbata.
Aku melihat Peter sedang mencium Lady Bess. Aku tertegun sambil memegang pintu kamarnya.
" I-I didn't see... any guard.. So.. i just.. go straight in[langsung masuk].. " Lanjut ku sambil memaksa tersenyum.
" Y-You are coming fast, Sheeka.. " Ucap Peter terbata sambil berjalan kearah ku.
" You told me to come quickly, My King... So i came here immediately " Jawabku.
Aku melihat sekilas kearah Lady Bess dan tersenyum.
" My Lady... " Ujarnya pelan sambil membungkuk dalam.
Aku mengangguk kepadanya dan tersenyum.
" I will wait downstairs, Pete... " ucap ku kepada Peter lalu sedikit membungkuk.
Aku berbalik dan berjalan cepat menuju ruang tahta. Aku duduk disana sambil mengalihkan pikiranku. Semua dayang ku memperhatikan ku dari samping ku.
" My Lady?.. " Ucap salah satu nya sambil melihat ku.
" Yes? " Tanya ku dan tersenyum.
" Are you all right, My Queen? " Balasnya sambil melihat ku sedih.
Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya.
" I'm all right... Please call Lady Millie, i'll meet her in the garden " Ucap ku kepadanya sambil tersenyum.
Dia mengangguk lalu pergi memanggil Millie. Aku berdiri dan berjalan menuju taman diikuti para dayangku. Para dayangku hanya memperhatikan ku duduk ditaman dengan sedih.
" Come on, what are you all so sad about? " Tanyaku kepada mereka sambil tertawa.
" I just wanted to say, Your Grace.. That i will never betray you. Your soul is too good to be betrayed. " Ucap Lady Greer kepadaku.
Aku tersenyum kepadanya dan kepada para dayangku.
" I believe in all of you.. But, if you think that Lady Bess betrayed me, you are wrong... " Balasku kepada mereka
Mereka melihat ku dengan bingung.
" I permit[mengizinkan] her to love My King, as long as she doesn't betray His Majesty, i am happy.. " Lanjut ku kepada mereka.
" I realised that High King Peter feel lonely when i wasn't ready to remarry, even with His Majesty, the man i've loved for so long.. "
Para dayangku semakin sedih menatap ku. Aku menatap mereka tajam, menandakan mereka tidak boleh menatap ku seperti itu.
" SHEEKA! " Ujar suara anak kecil yang langsung merubah mood ku seketika.
" Millie! " Ujar ku balik sambil sedikit berlari dan memeluk nya.
" I miss you.. " Ucapnya dipelukan ku.
" It's only been two days, Milie.. " Balasku sambil mencium jidatnya.
" How are you? " lanjutku sambil mengajaknya duduk.
" Very nice.. Peter and Lady Bess help me to control my powers " Ucapnya tapi sedikit murung.
" That's good though, what's the matter? " balasku kepadanya.
" I'd love to train with you and Peter, not Lady Bess " Jawab nya sambil menunduk.
Aku melihat para dayang ku dan mereka menunduk.
" We have our own duties and obligations, remember? " Ucap ku sambil memegang tangannya dan tersenyum.
Millie melihat ku dan mengangguk.
" Listen... Why do you think the Kingdom of Narnia is divided[terbagi] into five parts? " Tanyaku kepadanya.
Millie mengangkat bahunya dan menggeleng.
" Narnia is hUgE.. Not to mention the islands. I have my own duties and obligations at Eastern Mountain. And Peter have her own here. " Jelas ku
Millie melihat ku mendengarkan penjelasan ku.
" It's hard for us to settle in one place at the same time. I hope you understand... " Lanjut ku sambil mengelus tangannya.
Millie mengangguk pasrah dan menghela nafasnya.
" Sheeka..." Ucap Peter dibelakang kami.
Kami semua berdiri dan aku tersenyum kepadanya. Peter mengangkat tangannya untuk menggandeng ku, aku pun membalasnya.
" I can't stay here for too long. After the meeting, i will take Millie with me to Eastern Mountain " Bisikku sambil berjalan menggandeng tangan nya.
" So soon? " Tanya nya sambil melihat ku.
" I've come here for a kingdom matter, My King.. " Balasku tanpa melihatnnya.
" I will still be your partner in court, Peter.. So, don't worry about it " lanjut ku sambil bersiap masuk keruang rapat.
Aku bisa merasakan Peter melihat kearah ku tapi aku tidak membalas nya.
Ga terlalu panjang dulu ya chapter kali ini. Kalo dipanjangin takut nya malah kepanjangan.. Happy reading, Mates!
Series ke-7 asik deh... Keliatan semua character sibuk sama urusan masing-masing. Also...Peter and Sheeka😊..
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: Kingdom Of Narnia
Fantasi[Indo-Eng] [Series 7] [Fanfiction] Karena apa yang hampir terjadi dengan High Queen Sheeka membuat para dewan kerajaan mendesak para Raja dan Ratu untuk menyegerakan memiliki ahli waris tahta bagi setiap Cair Paravel. Dendam King Lian I of Platica...
