Hari ini adalah hari di mana papa Bella akan pulang ke indonesia tepat nya di jakarta.
Kini Bella dan mamanya sedang menjemput sang papa di bandara.
"Ma, Bella ga sabar ketemu sama papa" ucap Bella kegirangan.
"Mama juga nak"
Mereka sudah sampai di bandara dan langsung masuk ke dalam untuk menemui sang papa.
Bella melihat seorang lelaki yang mirip sekali dengan papa nya, Bella pun bertiak memanggil sang papa.
"PAPA!!" teriak Bella, kini Bella sedang di perhatikan seluruh orang yang ada di bandara tetapi Bella tak mempermasalahkannya, yang terpenting ia sudah bertemu sang papa.
Bella berlari dan langsung masuk ke pelukan sang papa.
"Duh anak papa udah besar aja ya" ucap sang papa sambil mencium kening Bella.
"Iya dong masa mau kecil terus" jawab Bella sambil tersenyum ke arah papanya.
Sang mama menyusul keberadaan papa dan anak itu, mama Bella langsung menyalimi tangan suaminya. Papa Bella pun mencium kening mama Indri.
"Kalian sehat semua kan?" tanya papa.
"Alhamdulillah sehat pa" jawab Indri.
"Syukurlah kalo begitu"
Mereka semua keluar dari bandara dan berniat ingin pulang, karna mereka tau kalo sang papa pasti cape.
Kini Bella tertidur di pangkuan sang papa.
Beberapa saat kemudian akhirnya mereka sampai di rumah, Bella turun dari mobil begitu juga dengan papa mamanya.
Mereka langsung masuk ke dalam rumah, papa dan mama langsung masuk ke dalam kamar sedangkan Bella masih duduk di sofa sambil menonton TV.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 15:33, Bella masuk ke dalam kamarnya.
"Ngantuk banget" Bella merebahkan dirinya di ranjang lalu mulai terlelap tidur.
••••••
Malam pun tiba, kini keluarga kecil itu sedang berkumpul di ruang makan.
"Mama masak apa?" tanya Bella.
"Masak kesukaan kamu dong" jawab mama Indri.
"Wah enak banget, apa lagi makan malam sama papa"
Sang papa hanya tertawa lucu melihat anak nya itu.
Mereka memakan makan malam bersama sampai jam dinding menunjukkan pukul 21:12 WIB.
Kini Bella masuk ke dalam kamarnya untuk mengerjakan tugas.
Setelah selesai mengerjakan tugas Bella beranjak menuju ranjang nya, dan membuka ponselnya.
Ting!
Satu notifikasi masuk ke ponsel Bella. Bella langsung membukanya dan membaca isi pesan dari nomor yang tak dikenal.
+6283883xxxxx
+6283883xxxxx
Gue bisa minta tolong sama lo? Bantu gue buat deket sama Arka.Anda.
Maaf sebelumnya ini siapa ya?+6283883xxxxx
Kamu ga perlu tau siapa gue, gue cuma minta tolong sama lo bantuin gue buat deket sama Arka!Bella masih bingun siapa orang di balik nomor ini? Sepertinya bukan Dira.
Bella menelpon Dasha untuk bertanya soal nomor tak di kenal ini.
"Hallo" ucap Bella saat telpon sudah tersambung.
"Iya kenapa Bell?" tanya Dasha dari sebrang telpon.
"Gue mau nanya, lo kenal nomor +6283883xxxxx ga? Soalnya dia ngechat gue tadi"
"Kek nya gue tau deh, tadi juga ada yang ngechat gue pake nomor itu juga, emang dia cerita apa sama lo?" tanya Dasha.
"Masa dia nyuruh gue buat bantuin dia deket sama si Arka, aneh ga sih? Gue kira ni yah dia itu Dira rupanya bukan"
"Sama sih, dia juga ngechat itu sama gue, gue jadi penasaran siapa sih??"
Mereka pun berbincang bincang tentang nomor yang tak di kenal itu, akhirnya Dasha memutuskan buat sesuatu agar mereka mengetahui siapa orang di balik nomor itu.
Bella meletakkan ponselnya di atas nakas, lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan mulai memejamkan matanya.
Tbc.
•
•
Next Chapter
Jangan lupa vote, komen dan followCeritanya pendek banget ya? Maaf ya, emang aku sengaja cerita yang udah di revisi aku kurangin.