HAPPY READING
Hari ini hari minggu, Bella memutuskan untuk keluar bersama teman temannya.
Kini mereka semua berada di pantai, mereka sedang duduk duduk di salah satu tempat istirahat yang mereka sewa tadi.
"Lo bawa bekal apa Bell?" tanya Dira.
"Gue ga bawa apa apa, cuma bawa ayam mentah sama ikan mentah terus bawa nasi" jawab Bella.
"Ha! Maksudnya lo makan yang mentah?" tanya Izhar terkejut.
"Ya engga lah, ini untuk di bakar, lo semua ambil itu tempat bakarannya di kotak terus lo semua bakar ni ikan sama ayamnya" suruh Bella.
Izhar mengangguk lalu mengambil tempat bakaran yang di bilang Bella tadi, mereka pun mulai membakar bara untuk memasak ikan dan ayamnya.
Setelah baranya panas barulah mereka meletakkan ikan dan ayam di ataz panggangan.
Wangi harum dari ikan dan ayam bakaran hasil mereka tercium kemana mana.
"Hai" sapa Dira yang tiba tiba datang.
"Mau ngapai lo disini!" bentak Haikal yang tak suka pada Dira.
Dira terdiam sebentar lalu tersenyum kembali "Gue kesini cuma mau main sama kalian kok" jawab Dira.
"Kan gue dah bilang, kami udah ga mau berteman sama lo! Karna lo itu egois" ucap Dasha yang menusuk hati Dira, di sini Dira ingin menangis tapi ia tahan.
"Gue cuma mau ngajak kalian, habis dari pantai kita jalan jalan ke mall yuk, ada film baru loh di bioskop" ucap Dira.
"Gue sih ayo aja, yang lain gimana?" tanya Izhar.
"Kalok lo mau gue juga" ucap Haikal.
"Arka lo mau ikut kan?" tanya Dira.
"Gue ga bisa" tolak Arka tanpa menatap Dira.
"Kenapa? Arka ga punya uang ya? Tenang aja kok nanti gue bayarin"
"Lo gausah maksa! Kalo dia bilang gabisa ya gabisa!" cegah Dasha.
"Gue kan ga ngomong sama lo jadi lo jangan ikut campur bisa!" Dira membentak balik Dasha.
"Heh lo apa apaan sih bentak bentak dia, lo itu ga adak hak buat ngebentak dia, lagian yang di omongi dia juga ada benernya kok!" Haikal tak suka kalo sahabatnya di bentak orang lain.
Dira kembali beralih ke arah Arka yang sedang sibuk membakar ikan.
"Arka, lo masih marah sama gue?" tanya Dira namun tak di jawab oleh Arka.
"Udah lo mending pergi! Kami disini mau liburan bukan malah ribut sama lo!" usir Haikal.
Dira menunduk "Yaudah deh kalo kalian ga mau" Dira pergi dari hadapan Haikal dan yang lainnya.
Saat di jalan Dira bertemu Bella yang sedang membawa air, Dira kini sedang menangis cepat cepat Dira menghapus air matanya.
"Loh Dir kok lo ada di sini?" tanya Bella.
"Haha iya nih kebetulan" jawab Dira.
"Lo nangis? Lo kenapa coba cerita sama gue"
Beberapa menit kemudian bakaran mereka telah selesai namun Bella tak kunjung balik.
"Kemana sih tuh bocah ngambil air di kamar mandi atau di Danau Toba?" tanya Haikal.
Setelah itu Bella kembali ke tempatnya.
"Nah itu bocahnya" tunjuk Izhar pada Bella yang sedang membawa semangkuk air.
"Lama bener lo Bell dari mana aja?" tanya Izhar saat Bella sudah sampai
Bella meletakkan mangkuk yang berisi air di tengah tengah mereka "Gue ketemu Dira tadi, lo semua jangan jahat banget sama Dira, Dira sebenernya ga may jadi egois namun itu udah kebiasaannya" nasihat Bella.
"Lo ngebella dia Bel?" tanya izhar.
"Gue bukan ngebela, cuma gue ngerasa kasian aja sama dia, dia curhat sama gue selama hidupnya dia ga pernah dapat temen yang tulus"
"Udahlah Bell nanti di pikirin lagi, sekarang ayo makan gue laper" potong Dasha.
Kalo tidak di potong pembicaraann mereka bisa bisa Haikal naik emosi dan marah pada Bella.
Kini mereka sedang menikmati hasil bakaran mereka tadi.
"Wish anjir enak juga ya hasil bakaran kita, padahal pake bumbu apa adanya" ucap Haikal.
Mereka pun tertawa.
Tbc.
•
•
Next Chapter
Jangan lupa vote, komen dan follow