HAPPY READING
•
•
Warning : typo bertebaran.
Dira yang kini sedang terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit dengan beberapa alat bantu medis yang terpasang di tubuynya.
Kini Bella dan lainnya menjenguk Dira dirumah sakit, karna papi nya mengabari mereka kalau Dira sedang di rawat, jadi papinya minta tolong untuk tungguin Dira karna papinya ada urusan di kantor jadi ia tidak bisa menemani putrinya.
"Kasian banget ya Dira, harus ngalami penyakit yang serius" ucap Dasha yang prihatin saat melihat kondisi Dira.
"Iya, gue jadi gaa tega liatnya" sambung Haikal.
"Gimana kalo kita maafin aja Dira? Kasian dia ga punya teman" ucap Bella yang di angguki oleh mereka semua.
Beberapa jam kemudian, Haikal dan Arka pamit keluar untuk membeli beberapa cemilan, karna mereka sudah merasa lapar.
Pas sekali saat mereka keluar, mereka bertemu dengan papi Dira. Mereka langsu g menghampiri papi Dira, karna mereka melihat papi Dira membawa beberapa kotak nasi dan yang lainnya.
"Om sini biar Arka bantu" ucap Arka lalu mengambil beberapa barang yang ada di tangan om Gerry papi Dira.
"Eh Arka om kirain siapa tadi, maaf ya Ka ngerepotin jadinya" ucap om Gerry pada Arka.
"Ngga papa kok om lagian pas ketemu juga"
"Kalian mau kemana kok keluar, mau pulang ya? Maaf ya om udah maksa kalian buat nemenin Dira, habisnya om di kantor ada sedikit urusan jadi harus hadir" tutur om Gerry sambil berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
"Ngga kok om kami tadi rencananya mau beli makan soalnya udah lapar" jawab Haikal.
"Oh gitu, kebetulan om juga bawa nasi kotak itu buat kalian, om juga ngerti kok kalo kalian pasti laper makasih ya udah jagain Dira, kalo ga ada kalian mungkin Dira bakal sendirian"
"Iya ga papa kok om santai aja" ucap Arka yang di senyumin oleh om Gerry.
Mereka bertiga pun sampai di ruangan Dira, mereka langsung masum ke dalam. Arka meletakkan beberapa bungkus nasi kotak di atas meja.
"Loh kok cepet banget si lo beli nasi kotaknya?" tanya Dasha.
"Kami ga jadi beli soalnya ketemu sama om Gerry, kebetulan om Gerry udah beliin kita nasi" ucap Haikal.
"Sudah sudah di makan nasi nya" suruh om Gerry.
Mereka langsung duduk di lantai beralas karpet, mereka membuka nasi kotaknya dan mulai memakannya.
"Sebelumnya makasih ya om hehe" tutur Izhar.
"Iya sama sama Izhar" jawab om Gerry.
******
"Arka, Haikal dan yang lainnya, sebelumnya om minta maaf ataa perbuatan Dira selama ini sama kalian, om cuma mau bilang tolong berteman lagi sama Dira, kasian dia ga punya teman" tutur om Gerry dengan tatapan sendu.
"Om, om tau kan sebenernya kami juga kau berteman dengan Dira, tapi Dira terlalu egois om" jawab Haikal.
"Om tau itu Kal, maka dari itu Dira butuh teman yang bisa mengontrol emosi dan egoisnya, om sendiri ga akan sanggup"
"Iya om, kami mau kok berteman lagi sama Dira baik buruk nya Dira dia tetep teman kami kok om, dalam pertemanan pasti akan ngalami seperti ini juga" ucap Arka.
"Makasih Arka kamu udah mau berteman lagi sama anak om, makasih untuk Bella, Dahsa, Haikal, Izhar" om Gerry banyak banyak mengucap terima kasih sama mereka.
Hari sudah semakin sore mereka semua pamit pulang, takut orang tua nya kecarikan.
"Baiklah om kalau begitu kami pamit pulang ya, soalnya udah sore takut mama papa kami nyariin" Haikal mengambil tas ranselnya yang ada di sofa.
"Oh iya, makasih banyak ya udah mau bantu om"
Mereka semua keluar dari ruangan Dira menuju parkiran, mereka pun mengendarai motornya menuju rumahnya masing masing.
Sesampai dirumah Bella langsung masuk ke dalam rumah. "Asalamualaikum" salam Bella lalu duduk di atas sofa.
"Waalaikumsalam nak, kok baru pulang dari mana aja?" jawab sang mama dari luar kamar.
"Dari rumah sakit jenguk Dira ma" jawab Bella.
"Loh Dira sakit apa nak?" tanya mama Indri.
"Kata om Gerry sih laukimia ma"
"Allahuakbar, kenapa gak bilang dari tadi sama mama nak? Kalo bilang kan mama ikut jenguk, terus gimana keadaannya?"
"Belum sadar ma dari semalam"
"Astaghfirullah, semoga cepet sembuh si Dira ya, yaudah kamu pasti cape kan sana masuk ke dalam kamar mandi" suruh mama Indri.
Bella bangun dari duduknya dan mengambil tas nya lalu masuk ke dalam kamar, saat mau masuk ke dalam kamar mama Indri bertanya.
"Kamu udah makan belum nak?"
"Udah tadi ma makan dirumah sakit di beliin om Gerry" jawab Bella lalu kembali masuk ke dalam kamarnya.
Bella masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukkan ritual mandinya. 10 menit kemudian akhirnya Bella keluar dari kamar mandi.
"Perasaan gue lama banget dah di kamar mandi, coba liat nih jari jari gue kriput" gumam Bella sambil melihat jari jarinya yang kriput akibat kelamaan kena air.
Bella membuka lemari dan mengambil beberapa baju lalu memakainya, Bella merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya. Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi Bella.
Sedangkan Dasha tengah asik menonton film drakornya hingga ketiduran.
Arka yang sedang bermain gitar di balkon, langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan dirinya di kasur lalu menelusup ke alam mimpinya.
Haikal dan Izhar tengah sibuk nongkrong di Caffe kesukaan mereka sampai jam sudah menunjukkan pukul 24: 30 malam.
Tbc.
•
•
Next Chapter
Jangan lupa vote, komen, dan follow