2. FOURTH AND FRIENDS

1.3K 70 3
                                    

🐇🐇🐇






Hari ini adalah hari yang sangat padat untuk Fourth. Dimulai dari pagi ke sekolah plus les bahasa inggris,  di sore hari nya harus pergi kerumah Nenek karena kemarin malam Nenek menelpon kalau Kakek sakit.

Karena hal itu juga pagi ini Fourth hanya sarapan dengan Daddy, Papa sudah pergi kerumah Kakek dan Nenek sejak pagi – pagi sekali.


Sebenarnya sejak tadi Fourth sudah murung karena tidak ditemani Papa. meskipun tadi Papa masih sempat membuatkannya sarapan rasanya tetap ada yang kurang kalau dipagi hari tidak ada Papa yang menemani sarapan.


“What’s wrong Fourth?” tanya Daddy yang mulai berjalan menghampiri Fourth yang nampak murung dikursi meja makan.


“Fourth sedih..” cicit Fourth.


“Hm? Why? Karena Papa?” tanya Daddy.


Fourth hanya mengangguk pelan.


“Papa kan harus kerumah Kakek, nanti kalau Fourth pulang sekolah kita berdua juga kesana.. jangan sedih okay?”


Fourth hanya mengangguk lesu.


“Fourth mau Ice cream?” tanya Daddy yang mencoba menghibur si pangeran kecil dengan makanan favoritnya itu Padahal sebenarnya Papa tidak memperbolehkan makan Ice cream dipagi hari.


Fourth tampak berpikir sebentar. “Iya Dad! Fourth mau Ice cream!!” Si kecil meringis bahagia sedikit melupakan rasa sedih karena tidak ditemani Papa sarapan.


“Tapi sedikit saja, Okay? And don’t tell Papa.” Daddy mengambil satu kotak kecil Ice cream dilemari pendingin.


“Okay!! Terimakasih Daddy Iron Man!” jawab Fourth sembari membuka bungkusan Ice cream yang baru saja diberikan Daddy.


“Oh tapi apakah Daddy Iron Man tidak diberi hadiah karena sudah membuat Pangeran kecil senang?” Daddy kecewa menatap si kecil yang tengah serius membuka bungkusan Ice cream.


Fourth menatap Daddy nya bingung.

“Daddy mau Ice cream? No!!! It’s for little prince only!!” Fourth menatap Daddy nya kesal.

Daddy tertawa dan mencubit pipi Fourth gemas.




..

Setelah sarapan pagi, Daddy mengantar Fouth ke sekolah. sesampainya disekolah ternyata si pangeran kecil itu sudah ditunggu beberapa teman nya di depan kelas.


“Selalu dengarkan pesan Ibu guru, okay?” kata Daddy sembari melepaskan Seat belt Fourth.


“Okay! Bye bye Daddy! I love you!” Fourth segera turun dari mobil dan menghampiri teman – temannya.


“Hai Fourth! Ayo main.” Ajak teman Fourth yang bernama Miko sembari langsung menarik tangan Fourth untuk masuk ke kelas.


“Kita mau main apa?” tanya Fourth setelah menaruh tas nya.


“Sstt!! Jangan keras – keras! Aku tadi lihat dari jendela.. ternyata dibelakang kelas kolam nya sudah diisi ikan! Kita mau tangkap ikan disana! Tapi jangan sampai Ibu guru tahu!” Jawab Miko berbisik disamping Fourth.


“Nanti Ibu guru marah!” jawab Fourth tidak mau ikutan dengan teman – teman nya itu.


“No! Ibu guru tidak akan marah kalau kita tidak ketahuan!” Joshua ikut berbisik dan mendekat disamping Fourth.


“Ayo Fourth! Ikan disana itu banyak sekali loh! Kalau ga percaya ayo lihat dari jendela!” Miko langsung menarik lagi tangan Fourth dan mengajaknya mengintip dari jendela kelas.

ONE DAY WITH FOURTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang