6. PERMEN MANIS BERAKHIR MENANGIS

816 42 5
                                    


🐇🐇🐇




Si pangeran kecil Fourth hari ini tidak berangkat sekolah karena sejak semalam mengeluh sakit gigi. Mungkin karena terlalu banyak makan permen pemberian Joshua atau mungkin juga karena Peri gigi sedang ingin bermain - main dengan Fourth. entahlah yang pasti sekarang si pangeran itu tengah menangis karena merasakan nyeri pada gigi nya.


"Sudah ya sayang jangan nangis terus, nanti kalau diperiksa Dokter terus minum obat pasti sembuh.." kata Papa sembari mengelusi lembut pipi Fourth.

Sekarang ini Papa dan Fourth sudah sampai didepan klinik Dokter gigi anak, Daddy sudah berangkat ke kantor jadi Fourth cuma diantar Papa saja.

terdengar isakan kecil dari Fourth air mata nya terus saja keluar hingga wajahnya memerah.


"Sstt..sst ayo kita masuk ya sayang nanti pasti sembuh kalau udah diperiksa Dokter.." Kata Papa sembari menggandeng Fourth untuk masuk kedalam klinik.


Ketika masuk tatapan Fourth langsung tertuju pada layar Tv besar di ujung klinik yang nampaknya tengah menampilkan salah satu lagu favorite yang sering dia putar lewat iPad nya,

The wheels on the bus go round and round~

"Wah Cocomelon!" pekik Fourth. Si kecil mendadak melupakan nyeri gigi nya dan langsung berlari untuk duduk dikursi depan.


Papa menggeleng pelan "Hati - hati sayang, jangan lari - lari.." Fourth tidak memperhatikan Papa nya. saat ini tatapan Fourth hanya tertuju pada Cocomelon.


"Fourth sayang duduk baik disini dulu ya.. Papa daftar ke receptionist dulu.. okay sayang?" kata Papa mendekati Fourth yang sudah fokus dengan The wheels on the bus.


Fourth hanya mengangguk pelan tanpa menoleh kearah Papa nya. Papa menggeleng pelan. Rupanya The wheels on the bus memang telah mengalihkan dunia si pangeran kecil.


Papa berjalan menuju kearah recepcionist yang memang tidak terlalu jauh dari tempat duduk Fourth sambil sesekali menengok kearah putra kecilnya itu yang duduk anteng sambil memegangi pipi kanan nya karena mungkin nyeri gigi nya kembali datang.


"Hai!" kata seorang anak perempuan dengan rambut dikepang dua yang menghampiri Fourth dan mulai duduk disampingnya.


Fourth tidak menghiraukan anak disampingnya dan tetap terfokus pada layar Tv.


"Adek suka Cocomelon ya?" tanya anak itu sambil menatap Fourth.


Fourth mengangguk pelan dan menoleh kearah anak disampingnya


"Hehe~ aku dulu juga suka loh.." Anak itu meringis nampak 2 gjgi depan nya yang ompong.


Fourth terheran dan menatapnya cukup lama.

"Gigi nya hilang.." cicit Fourth sedikit takut.


"Hahahaha!" anak itu tertawa menatap gemas Fourth yang nampak masih kebingungan.


"Ini hilang karena gigi aku baru aja dicabut kemarin hhihi.. adek disini mau cabut gigi ya?" tanya anak itu.


Fourth menggeleng cepat. Si pangeran kecil itu nampak takut membayangkan giginya akan menjadi ompong.


"Oh kalau gitu adek mau periksa gigi karena sakit gigi?" tanya anak itu lagi.


Fourth mengangguk pelan.


"Oh... Adek nama nya siapa? Kalau aku nama nya Emma umurku 6 tahun!" kata anak itu semangat.


"Fourth. 4 tahun!" jawab Fourth pelan.


"Fot?" Tanya Emma memastikan.


"Fourth! Bukan fot!" Jawab Fourth sedikit kesal.

ONE DAY WITH FOURTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang