🐇🐇🐇
Setelah minum obat dari Ibu Dokter sekarang gigi Fourth sudah tidak sakit lagi, atau mungkin juga karena si pangeran kecil sudah dibelikan sikat gigi baru bentuk Jerapah dan Dinosaurus jadi monster – monster kecil jahat di giginya sudah pergi jauh – jauh. Dan yay! Pagi ini pangeran kecil sudah akan kembali berangkat sekolah!“Papa! Kemarin kata Kakak Emma teman baru Fourth yang dari Dokter gigi, Dinosaurus sudah punah karena mereka malu bertemu sama Fourth loh! Kenapa mereka malu ya Papa?” tanya Pangeran kecil ditengah sarapan pagi bersama Papa dan Daddy tercinta.
Papa dan Daddy yang mendengar pertanyaan Fourth tertawa. “Hahaha! Papa juga gak tahu sih kenapa Dinosaurus bisa malu... kira – kira kenapa ya Daddy kok Dinosaurus nya malu?” Papa balik bertanya pada Daddy. Karena sebenarnya Papa juga tidak tahu memangnya Dinosaurus bisa malu ya?
“Hmm mungkin karena Dinosaurus nya gak pakai baju jadi mereka malu?” Jawab Daddy sembari menahan tawa.
“Kalau begitu! Fourth mau pinjami baju punya Fourth buat mereka, biar mereka gak usah malu lagi! Nanti Fourth pinjami banyak – banyak yang gambar mobil atau gambar Doraemon ya Daddy? Boleh ya?” Fourth nampak semangat menanggapi jawaban Daddy tadi.
“Tapi kan sudah punah sayang, jadi sudah gak bisa ketemu lagi sama Dinosaurus nya.. gimana dong?” Tanya Papa.
Fourth nampak berpikir serius bagaimana ya caranya biar bisa bertemu Dinosaurus lagi?
“Hm… Daddy kan punyak banyak – banyak uang nanti kita beli aja Pa!” Jawab Fourth kembali excited dengan rencana meminjamkan baju - baju nya untuk para Dinosaurus biar gak malu.
“Haha! Gak bisa begitu dong sayang.. kalau sudah punah berarti memang sudah tidak bisa ditemukan lagi. Dicari sampai keliling Dunia pun gak bakal bertemu dengan Dinosaurus.” Kata Papa memberi penjelasan.
Fourth nampak menunduk galau setelah mendengar penjelasan dari Papa.
“Kalau sekarang masih adapun, Daddy yakin Fourth pasti takut kalau ketemu dengan mereka, soalnya Dinosaurus itu besar sekali mereka juga bisa gigit rawr grrrahhh~” Daddy mendadak cosplay menjadi Dinosaurus yang menakutkan dengan dua tangannya mulai mendekat akan menerkam si Pangeran kecil yang tengah galau tadi. Fourth yang melihat Daddy nya akan menerkam langsung berlari heboh mendekati Papa.
“Aaaaaahh!! Papa!!! Tolong!!! Ada Dinosaurus besarrrr sekalii!!” Fourth bersembunyi dibelakang Papa.
“Aaa! Papa juga takut kalau Dinosaurus nya besar sekali begitu.. Aduh bagaimana ini Pangeran kecil?” rupanya Papa ikut andil dalam drama dikejar Dinosaurus besar pagi ini. Bahkan kini ketiganya sudah tak menghiraukan menu sarapan pagi yang masih tertata rapi di meja makan.
“Okay, kalau begitu Papa jangan nangis! pangeran Fourth akan lawan Dinosaurus besar dengan kekuatan super Aaaaaaaaaaaa!! Serangggg!!” Fourth berlari mendekati Daddy si Dinosaurus besar dan mengigit dengan keras lengan Daddy. Duh! rupanya si pangeran kecil terlalu terbawa dalam peran, kawan.
“Aduh! Huhuhu!!! Sakit sekali!” Daddy si Dinosaurus besar kembali memulai drama nya dengan menunduk, berpura – pura menangis kesakitan.
“Aduh Pangeran kecil, Dinosaurus nya jadi nangis gimana dong ini?” Papa berpura – pura panik sembari menatap Fourth yang nampak panik sungguhan.
“Hehe~ Maaf Daddy Dinosaurus.. Fourth tadi gak sengaja! Maaf ya? cup – cup jangan nangis lagi ya Daddy! Nanti Pangeran Fourth kasih kiss – kiss gratis okay? ya? ya?” si Pangeran kecil nampak semakin panik karena Daddy masih menunduk tidak memberi jawaban.
“Oh no! Daddy pingsan ya Papa?” tanya Fourth.
Daddy yang sudah tidak tahan daritadi menahan tawa tertawa terbahak – bahak menatap putra kecilnya yang nampak panik. “Hahaha! Enggak dong! Daddy gak akan pingsan kalau cuma digigit kecil begitu! cuma sekecil gigitan semut! ” Jawab Daddy percaya diri. Sedangkan Fourth menatap Daddy kesal karena merasa dibohongi.
“Huh! Kalau gitu Fourth mau marah besar – besar sama Daddy! Soalnya Daddy nakal!” Jawab Fourth sekilas menatap Daddy dengan lirikan mautnya alias bombastic side eye.
“Okay! Kalau gitu semua Ice cream yang ada dikulkas nanti buat Daddy aja ya Papa?” Daddy kembali menggoda si pangeran kecil yang masih setia dengan lirikan mautnya.
“Aaaa! Papa!!! Daddy nakal terus!!” Fourth mulai berkaca – kaca menatap Papa. Sesungguhnya Ice cream di kulkas adalah harta karun milik Pangeran kecil. jadi harus diselamatkan dengan jurus ampuh yaitu mengadu kepada Papa!
“Sudah! Stop! Sekarang lanjutkan sarapan nya atau besok Papa gak akan buat sarapan buat kalian lagi!”
Papa yang sedari tadi hanya tertawa melihat keduanya ribut mendadak berubah ke mode induk singa yang garang. Fourth dan Daddy yang mendengar pun langsung diam dan melanjutkan sarapan pagi mereka.Setelah selesai sarapan pagi, Pangeran kecil akhirnya diantar Daddy ke sekolah dan sebelum berangkat Fourth memberikan banyak kiss – kiss gratis untuk Papa biar Papa gak marah lagi, katanya.
to be continued...
,, GN 💖🎀 ,,
terimakasih sudah membaca ceritaku💗!
jangan lupa memberikan vote dan meninggalkan komentar ♡
see you on the next chapter! ily 3000!~chrisa lee🧸🥐.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE DAY WITH FOURTH✔
FanfictionCerita tentang keseharian Fourth, Putra kecil Daddy Mile Dan Papa Apo. WARN!!!!! B×B STORY HOMOPHOBIC? JUST LEAVE! THANKS.