12. ONE FINE DAY

488 40 6
                                    

🐇🐇🐇


Siapa yang sudah rindu dengan Pangeran kecil Fourth? Ayo angkat tangan! hehe~

Si kecil berpipi gembul itu saat ini tengah sibuk dipilihkan baju oleh Papa. Besok adalah hari ulang tahun Kakek jadi, Fourth harus tampan maksimal.

“Papa, besok Fourth gak mau ketemu Kak Sofia nakal !” kata Fourth menatap Papa yang tengah memilih beberapa setelan baju. Terakhir kali Fourth bertemu dengan Kakak Sofia alias Kakak sepupu nya itu sudah lama sekali. Kalau kata Fourth, Kakak Sofia itu suka cubit pipi Fourth banyak sekali sampai merah – merah dan tangan nya Kakak Sofia itu seperti tangan monster karena suka rusuh!

Papa tertawa dan mencubit lembut pipi Fourth.
“Kan sekarang Kakak Sofia itu sudah umur 7 tahun, Fourth juga sudah 4 tahun itu artinya Fourth dan Kakak Sofia sudah besar! Sudah gak nakal – nakal lagi..” Papa mencoba memberi nasehat. Fourth selama ini selalu menghindar kalau bertemu dengan Kakak Sofia karena pasti dia akan berakhir menangis!

“Berarti kalau umur nya sudah banyak sudah gak nakal lagi ya Papa?” Tanya Pangeran kecil memastikan.

Papa mengangguk gemas menatap Fourth.
“Berarti Pipi Fourth sudah gak akan di cubit – cubit banyak sekali?” Fourth sungguh tak mau kalau Pipi nya di cubit – cubit banyak lagi sama Kakak Sofia.

“Enggak sayang, besok Papa bilang ke Kakak Sofia.. Gak usah khawatir okay?”

Fourth mengangguk mengerti.

Sekarang Pangeran kecil tengah makan malam bersama dengan Daddy dan Papa.

“Fourth besok mau ke Ulang tahun Kakek? memangnya sudah punya hadiah untuk Kakek?” tanya Daddy jahil pada pangeran kecil yang sudah selesai dengan makan malam nya.

“Oh no! Fourth lupa! Fourth belum punya hadiah buat Kakek!” Fourth mendadak galau Si Pangeran kecil kita itu sungguh tak tahu apa hadiah yang bisa buat Kakek senang.

“Aduh, terus gimana dong? Papa sama Daddy juga belom punya hadiah loh buat Kakek..” Kata Papa drama. Padahal sebenarnya Papa dan Daddy sudah menyiapkan tiket liburan sebagai hadiah untuk Kakek.

“Fourth tahu! Kakek kan selalu senang kalau bertemu sama Fourth.. jadi, Papa sama Daddy kasih Fourth aja buat Kakek! Nanti Fourth dibungkus kertas warna – warni! Fourth mau!” kata Fourth antusias. Ide yang cemerlang nak! Lanjutkan! Haha~

Papa dan Daddy tertawa mendengar ide kelewatan kreatif ala Pangeran kecil.

“Ya gak bisa begitu dong sayang, nanti terus kalau Fourth sudah dikasih buat Kakek, Papa sama Daddy sedih terus dong!” Papa protes. Sungguh tidak mau kalau putra kecil nya yang luar biasa pintar itu malah menyumbangkan diri untuk dibungkus sebagai hadiah buat Kakek. Ada -ada saja!

“Hehe~ gak jadi kok Papa! Fourth sayang sekali sama Daddy dan Papa! Fourth gak jadi dibungkus buat hadiah Kakek!” kata Fourth.

“Okay kalau begitu, setelah ini Fourth sayang cuci kaki, cuci tangan, dan sikat gigi terus bobo ya?” kata Papa.

“Okay!” jawab Fourth semangat sekali.

Fourth sudah rapi dengan setelan piyama biru nya. Setelah selesai dengan ritual bersih – bersih diri si Pangeran kecil sekarang ditemani Papa untuk bobo tampan.

“Papa! Hari ini cerita hewan – hewan ya!” kata Pangeran kecil dengan tubuhnya yang sudah terbungkus dengan selimut sungguh seperti Roti Molen.

ONE DAY WITH FOURTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang