Part 5

45 33 0
                                    

Suatu ketika raka meminta teman teman nya untuk membantu ia menyatakan cinta nya kepada arum.
Ia meminta teman teman nya termasuk dafa dan ilham membantu ia mempersiapkan segalanya.

"Ngapain sih kita pake acara ginian segala?? Si raka kalau ngebucin parah juga ya". Ucap dafa sembari membantu dia menyiapkan acara.

"Jangan ngomong gitu,apapun bisa dilakukan buat orang tersayang" ungkap ilham membalas perkataan dafa.

"Emang elo gak pernah jatuh cinta atau sayang sama perempuan apa?" Tanya raka kepada dafa.

Dafa seketika terdiam lesu "justru gue pernah !!!,bahkan sampai saat ini rasa sayang ini masih ada dan gak akan pernah bisa hilang" ucap dafa dalam hati dan tak berani membalas ucapan raka kepadanya.

Setelah persiapan selesai,mereka pun bernafas lega dan tinggal tunggu waktu untuk arum datang.
Tak terasa waktu pun telah tiba,dan kebetulan arum pun telah sampai di depan taman dan menelpon raka bahwa dia sudah sampai. Raka pun di telpon menyuruh arum untuk menunggu dulu dan raka akan menjemput dia.

Tak lama kemudian raka datang menghampiri arum "rum,kelamaan gak nunggunya??"
"Nggak ko,baru nyampe juga kan"
"Oh iya gue ada surprise buat loe"
"Surprise?? Surprise apa??"
"Namanya juga surprise rahasia dong,nah mending loe tutup mata loe dulu dan lihat surprise apa yang mau gue kasih ke elo" ucap raka sembari menutup mata arum dengan kain.
"Duh ini apaan sih pakai ginian segala??" tanya arum
"Udah ikutin aja gue.

Tak selang lama kemudian raka dan arum telah sampai ke tempat yang telah di siapkan. Dengan hati hati raka membuka penutup mata arum dengan senyuman mengembang di wajah nya.
Arum pun terkejut dengan apa yang dia lihat nya dan berkata "ini apa raka??"

Kemudian teman teman raka juga muncul dari kejauhan.Raka berlutut dengan romantis sembari membawa bunga di tangan nya sembari berucap "arum selama ini gue suka sama loe,gue pengen ngungkapin perasaan gue sama loe. Dan gue berpikir ini saat yang paling tepat buat gue nyatain cinta gue ke elo. Apa loe mau jadi pacar gue?? Tanya raka kepada arum dan mendapat dukungan dari teman teman nya. "Terima terima terima "

"Maaf raka,gue gak ada perasaan apapun ke elo. Dan kalau boleh jujur sebenarnya yang gue suka itu dafa." ucap arum,dan semua pun terkejut termasuk dafa yang tak tahu apa apa

"Apa?? Loe suka sama dafa?? Loe kan gak pernah jalan sama dafa dan juga loegak kenal sama dafa" ucap raka dengan emosi tak terima

"Gue tau,tapi rasa cinta itu bukan timbul ketika kita udah kenal sama orang nya. Tapi ketika kita tertarik dengan dia pada pandangan pertama,dan itu terjadi ketika gue lihat dafa.
Dan kalau boleh jujur gue lebih milih dafa jadi pacar gue daripada elo." perkataan arum membuat raka marah dan menghampiri dafa lalu menghajar nya.

"Loe mau rebut cewe yang gue sukai hah??"
Ketika itu terjadi, teman teman mereka pun berusaha untuk melerai keduanya.
Bahkan dafa pun berkata" gue gak ada rasa sama tu cewe!!"
"Alah munafik loe" ungkap raka dengan amarah yg masih menggebu gebu ingin menghajar dafa tapi ditahan teman teman nya.

"Tapi daf,gue suka sama loe gue mau jadi pacar lo" ucap arum kepada dafa.
Kemudian dafa menghampiri arum dan berucap dengan marah "Gue gak suka sama loe,dan perlu loe tau hati gue cuma buat orang yg gue sayangi dan gak akan pernah terganti dengan orang lain,termasuk elo.Enyah loe dari muka gue!!! " teriak dafa kepada arum
"Tapi daf gue suka sama elo" bela arum
"ENYAH!!!" ucap dafa dengan marah besar yang membuat arum pergi sembari menangis.

Kemudian raka menghampiri dafa dan berkata "loe pikir dengan loe berlaku gitu sama arum gue akan maafin loe??
GAK AKAN PERNAH!!!" Ucap raka dengan penuh amarah.

"Raka,gue gak ada niatan sama sekali buat rebut cewe yang loe suka. Bahkan gue gak kenal sama arum." bela dafa terhadap apa yang diaktakan raka.

"Tetep aja,loe itu yang ngebuat impian gue hancur!!! " murka raka sambil menunjuk nunjuk dafa.

"Mulai sekarang,gue sama loe itu MUSUH!!! " Ungkap raka di hadapan semua orang.

"Raka,jangan jadiin kejadian ini sebagai awal permusuhan. Kita itu satu tim,kita itu temen bukan musuh" jawab ilham sembari melerai.

"Gue gak peduli. Silahkan loe mau pilih jadi temen dia atau gue. Begitupun kalian semua yang lagi kumpul disini,kalian mau ikut gue atau si brengsek ini??!! " tanya raka kepada semua teman teman yang hadir.

"Maaf ka,gue gak bisa pilih loe ataupun dafa. Karena kalian berdua temen gue dan gue gak mau ikut campur atau pun bela salah satu diantara kalian berdua. Gue lebih pilih menjalani hidup gue sendiri tanpa berpihak sama kalian" jawab ilham kepada semua orang.

"Terserah apa mau lo,dasar plin plan" ucap raka dengan nada sinis.

"Terserah apa yang loe dan yang lain pikirin tentang gue. Sekarang gue bukan lagi bagian dari kalian berdua ataupun kalian semua" ungkap ilham.

"Gue lebih milih sama raka,karena gue udah lebih dulu sama raka" ucapan beberapa orang berjalan dan berdiri di antara raka.

Begitupun dengan yang lain nya lebih memilih bersama dengan dafa karena mereka lebih dulu berteman dengan dafa.
Semenjak kejadian itu mereka menjadi dua kubu yang saking bermusuhan.

Flashback off.

"Jadi gara gara itu mereka jadi musuh??" tanga nila kepada ilham

"Iya" jawab nya.

"Terus kamu sama mereka gimana ham??" tanya nur penasaran.

"Ya gimana lagi,gue sama mereka B aja. Gak ada benci ataupun suka. Ya kaya temen sekelas atau kenalan aja,gak lebih"

"Terus terus,si cewe nya gimana ham??" tanya nila lagi

"Setau gue,dia jadi cewe populer di sekolah nya dan dia juga udah punya pacar dan satu sekolahan juga sama dia"
Jawab ilham

"Kalau dia udah punya pacar kok si raka masih musuhan sama si dafa??" tanya nur lagi.

"Namanya juga dendam,seperti api yang bisa menjadi besar atau kecil. Dan api nya belum padam padam karena selalu di beri minyak biar nyala. Minyak nya itu ke egoisan mereka,terutama raka.
Karena dari keduanya cuma raka yang selalu nyari gara gara,belum lagi dia kaya punya masalah kehidupan sendiri yang buat dia jadi begini,berandalan."
Ungkap ilham yang membuat nur dan nila hanya mengangguk karena tau bahwa memang benar raka selalu yang pertama yang membawa keributan.

Bersambung......

Dibalik Tabir (Simfoni Kehidupan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang