Tentang Senja, laut, dan kamu

4.6K 294 8
                                    

Selamat membaca.....
Mungkin satu atau dua part lagi kalian bakal menemukan halaman ending...
Terharu karena aku gak nyangka bakalan ada yang baca cerita ini...

Cerita ini aku tulis karena aku pernah mimpi menjadi figuran dan berpacaran dengan salah satu peran utamanya

Dan terciptalah Shenina Dan Regan

🌼🌼🌼🌸🌸🌸


Tujuh hari kemudian setelah semuanya sudah berlalu, walau hanya bisa menatap dari kejauhan Shenina bahagia bisa melihat Devan dan Calista walaupun raut wajah untuk berpura-pura bahagia itu terlihat, seandainya waktunya bisa panjang dia akan berlari memeluk kedua orang tuanya itu tapi Shenina menolak dia tidak ingin mengulang luka pada Mamanya dan papanya dan untuk semua orang

Violet membawakan Shenina susu coklat dan roti, sarapan terbaik di pagi hari. Violet begitu baik padanya padahal mungkin rasanya bakal beda walau jiwanya sama

"Aku gak mau kamu banyak pikiran untuk malam ini, anggap saja besok, dua hari kemudian, satu bulan kemudian kamu tetap hidup aku yakin!" ujar Violet menghapus air mata Shenina

"Makasi Letta"ujar Shenina tersenyum

Violet merapikan rambut Shenina yang berantakan sambil tersenyum lebar."Sekarang kamu mandi, Edelia bakalan datang jemput dan kita happy-happy di pantai,"

Shenina bersyukur setidaknya selama tujuh hari ini dia merasakan kasih sayang yang begitu besar dari Violet begitu banyak kenang-kenangan sebelum ia berada di tempat terindah. Setelah membersihkan badannya Shenina menatap jendela sambil tersenyum

Dia tidak boleh bersedih karena Violet dan Edelia selalu berusaha membuatnya untuk selalu bahagia

Setelah itu barulah Edelia muncul seperti biasanya dan memberikan senyuman tulus kepada Shenina

"Ayok!" ajaknya sambil menarik tangannya Shenina

Sesampainya di bawah dengan seperti biasa Shenina di pakaikan masker dengan kacamatanya untuk menyembunyikan identitasnya

Mereka bertiga dengan Edelia yang mengemudi."Kevin gak ikut?"tanya Shenina

"Oh dia lagi ngumpul"

Shenina mengangguk pelan dan menatap jalanan yang tidak akan pernah dia lihat lagi

"Udah dong tanpa Kevin kita bisa ramai" ujar Edelia yang tetap fokus mengemudi

Violet mengelus kepala Shenina."kamu mikirin Regan?"tanya Violet sedih

"gak! Shenina lo gak boleh ketemu Regan! Gara-gara dia-"

"Del udah!"

Shenina mengangguk."benar kata Edelia! aku mau selamanya sama kalian... Jangan pernah lupain aku ya!" Kalimat itu membuat Violet memeluk erat Shenina sementara Edelia menghapus air matanya sembari mengemudi mobilnya

Sebelum ke pantai, mereka berjalan-jalan dulu ke mall untuk membeli camera yang Violet sudah inginkan

Berjalan memutar-mutar dengan candaan tawa mereka bertiga, usai mereka berkeliling kini ketiganya berpergian menuju toko bunga kesukaan Shenina

Shenina memilih bunga Camelia, bunga yang sudah ia rindukan sementara Violet membeli banyak benih bunga Camelia pilihan Shenina

"Gimana? Cantik gak?" Tanya Shenina sambil memegang bunga Camelia tersebut

"Bu! Bisa gak fotoin kita?" Tanya Violet

Sang empunya mengambil Camera yang Violet pegang, Shenina berada di tengah-tengah keduanya dengan tersenyum bahagia memegangi buket Camelia tersebut

Menjadi Pemeran Figuran  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang