Menjadi Pemeran Figuran [END]

Orang mencurigakan

🌺🌺🌺

Pulang sekolah Shenina dan Violet meneduh dan menunggu supirnya, kebetulan Bi Imah sedang dalam perjalanan pulang kampung dan tentu saja Shenina gak akan membiarkan Violet tidur sendirian di rumah Bi Imah dengan segudang preman pasar

Hujan turun begitu deras bahkan angin membawa percikan air hujan itu seperti embun membuat Shenina merasa senang. Kebetulan kebanyakan siswa siswi sudah pulang dan yang tersisa paling hanya yang mengurus organisasi

Shenina dengan perasaan senang, menjatuhkan tasnya dan segera melompat di tengah hujan."Shen! Nanti sakit balik sini gila"panggil Violet namun tidak dihiraukan oleh Shenina

Violet melihat sepertinya seru mandi hujan dan kini Violet mengikuti Shenina dari belakang dan ikut melompat. Ternyata seseru ini bermain hujan seperti sesuatu hal yang tidak bisa di ungkapkan."seru kan?"tanya Shenina dengan senyumnya yang melengkung, dan Violet mengangguk

Keduanya bermain hujan yang sangat lebat itu. Dan tanpa sadar anak futsal dan basket yang meneduh sibuk melihat pemandangan yang begitu indah, dua perempuan cantik

Regan ikut melihat ke arah teman-temannya memandang, sial mereka memandang perempuan bunganya."kalau dia jadi pacar gue udah bahagia hidup gue sampai tua"ucap anak basket yang Regan dengar

"Ngomong kayak gak takut nyawa"celetuk Regan dan mengambil jaketnya dan tidak lupa payung milik Adnan

Seluruh anggota diam, dia lupa bahwa kedua perempuan itu ada yang punya apalagi ada milik Regan si pemegang sabuk hitam."haduh lu pada gimana sih, kalau Regan keluar dari basket kita susah bujuknya"omel Adnan sang ketua Basket

Regan keluar dari kelas dan beranjak menuju Shenina dan menarik halus lengan Shenina untuk masuk di bawah payungnya."nanti sakit Shena, aku antar pulang"

"Kamu latihan basket kan?aku sama Vio sebentar lagi"ujar Shenina dan Violet mengangguk

Regan melihat jam tangannya."udah selesai"

Shenina dan Violet kini kembali ke tempat semula dan mengambil tas yang sudah mereka lempar, Regan memberikan jaketnya agar Shenina tidak kedinginan. Sedangkan Violet yang menatap itu seperti sedih

Violet memandang langit dan tidak kuat dengan Shenina dan Regan."Langit tolong turunkan pangeran berkuda putih untuk Vio sekarang juga, kalau dia gak berkuda putih setidaknya dia bawa jaket"

Setelah berucap Violet di dengan jaket yang sudah berada di pundaknya, apakah langit sangat baik hati menerima doa unfaedahnya. Namun ketika berbalik Violet kaget dan mundur membuatnya hampir terjatuh tetapi Kevin menahannya dengan menggenggam tangan Violet dengan erat

Shenina yang melihat itu meloncat-loncat kegirangan dan Regan menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku perempuan bunganya itu."kayaknya hujan masih lama reda. Kalau gitu sama-sama aja"ajak Regan