Menjadi Pemeran Figuran [END]

Ayah

🌺🌺🌺

Violet datang ke rumah sakit di mana Kevin sedang di rawat sedangkan Shenina sudah pergi dengan Regan memeriksa pergelangan tangannya

Bella yang keluar dari ruangan rawat inap Kevin menatap Violet dengan pandangan tidak suka."ngapain Lo kesini?gak puas buat semuanya hancur?Lo pikir gak sih sahabat yang mereka jaga dari SMP hancur karena cewek kayak Lo...shit cuma karena lo mereka berantem dan apasih kelebihan lo?"

Kali ini Violet tidak menjawab ucapan Bella karena menurutnya ini semua karena dirinya, lagi-lagi dirinya tidak merasa percaya diri seperti sebelumnya

"Lo punya mulut kan? Kemarin-kemarin lo selalu jawab apa yang gue bilang dan itu semakin buat gue muak lihat lo, upss gimana sekarang bokap lo Violet?masih ngedekam di penjara ya? Kasihan lo ya"

Violet menahan emosinya dan air matanya sekarang, tidak! dirinya tidak boleh menangis apalagi di depan Bella."mau nangis ya?gak ada yang peluk lagi iyakan?mana sobat lo itu? Lo berdua sama aja...sama sama perusak"cibir Bella dan segera beranjak pergi

Violet menghela nafasnya, ia harus menahan air matanya dan tidak boleh cengeng untuk hal seperti ini. Kalau di pikir-pikir ia sudah lama tidak menjenguk Ayahnya

Adnan yang baru keluar menepuk pundak Violet yang masih duduk dengan wajahnya yang ia tundukkan."kenapa lu gak masuk? Kevin cariin tuh"

Violet menatap Adnan."bohong!"

"Yailah Vi! Ck.. gak percaya amat dah sama gue"

Violet berdiri dan sedikit mengintip ke dalam melihat Kevin sedang tertidur."Kevin sakitnya parah banget ya?"

"Untung aja Libra gak keras nendangnya!kalau gak itu kakinya patah"

"Ini semua salah aku kan Nan?"

"Bukan Violet! jangan nyalahin diri lu sendiri"

Adnan melihat jam tangannya, menandakan hari akan gelap."lu gak mau pulang?"tanya Adnan dan Violet menggeleng dia masih merasa bersalah

"Kebetulan gue mau pulang, sekalian antar lu"

"Nan!kan lu janji antar gue kenapa ni cewek lagi sih lo tawarin...ada ojek kan?kenapa harus lo"kesal Bella yang baru saja datang

Adnan menepuk jidatnya, ia lupa dengan Bella."yaudah kalau gitu gue antar Violet dulu baru Lu, gimana?"

"Jadi sekarang lo menomor satukan dia dari pada gue sahabat lo sendiri gitu?"

Violet udah malas, kenapa setiap mereka bermasalah ada saja dirinya yang ikut."Adnan!aku bisa pulang sendiri dan mandiri karena aku bukan cewek lebay"

"Lo ngatain gue?"

"Aku gak ngatain kamu tapi kok kamu ngerasa sih?"

"Sialan Lo ya! Jauhin semua sahabat gue, terutama pacar gue Libra Lo jangan pernah ngerusak hubungan gue sama dia!"