Menjadi Pemeran Figuran [END]

Barra

🌺🌺🌺

"Regan aku takut"

Suara perempuan bunganya itu dari telepon membuat Regan yang sedang duduk santai menikmati kopi dengan Adnan yabg bermain gitar. Mereka bertiga sedang berkumpul setelah pulang mengantarkan Shenina dan Violet

Regan mengambil jaketnya dan berjalan terburu-buru menuju parkiran mobil, Kevin dan Adnan pun segera menyusul Regan."lu kenapa?"tanya Kevin yang ikut masuk ke dalam mobil begitupun dengan Adnan

"Lu telpon polisi sekarang!"perintah Regan membuat Kevin dan Adnan semakin tanda tanya

"SEKARANG!" Kali ini Regan meninggikan suaranya dan mengemudi mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia mendengar suara bentakan laki-laki dan dirinya sudah pasti orang itu adalah orang jahat sebab Devan sudah pergi dan tidak ada laki-laki dirumah Shenina karena pak Toro sedang pulang kampung

Buru-buru Kevin menghubungi polisi dan menyuruh segera ke alamat Shenina. Dengan kecepatan tinggi membuat Kevin dan Adnan ketakutan, takut mati muda

Mobil Regan sudah terparkir di depan rumah Shenina dan segera berlari keluar dari mobil." Lu ambil tongkat bisbol di kursi belakang"suruh Regan dan Adnan menuruti perintah Regan

Kevin menatap rumah Shenina yang terasa seperti tidak ada penghuninya. Dan melihat Regan memanjat pagar."gan! Kalau pak satpam lihat nanti dikira lu maling"

"Kalau dia lihat! Suruh masuk dan periksa"timpal Regan yang sudah menaiki pagar rumah Shenina

Kevin langsung menyadari bahwa Shenina sedang tidak baik-baik saja begitupun dengan Violet. Dirinya segera ikut memanjat pagar begitupun dengan Adnan

Mereka bertiga berjalan memutari untuk mencari celah untuk masuk, karena pintu Shenina bukan pintu yang sembarang di dobrak

"Gan! lihat atas!"ucap Adnan, membuat Regan melihat ke atas seperti sudah di gergaji dan tidak menunggu memikirkan hal lain Regan segera memanjat dan akhirnya bisa masuk ke dalam rumah Shenina

Begitupun dengan Kevin dan Adnan. Mereka bertiga terkaget mendengar suara teriakan Shenina membuat Regan ingin berlari menghampiri Shenina tetapi Adnan menahannya."jangan langsung!"

"Gila lu! Kalau mereka kenapa-napa!"

"Sstt!"suruh Kevin untuk memelankan suaranya dan segera mengintip dari gudang

Sepertinya Regan tahu suara dimana itu, di dekat dapur! Dengan langkah cepat Regan segera berjalan dan langkahnya terhenti

"Gue udah suka sama Lo Shenina! Sejak pertama kali kita bertemu" suara lelaki yang Regan dengar begitupun dengan Kevin dan Adnan ikut mendengarkan

"TAPI AKU GAK SUKA SAMA KAMU! PERGI DARI SINI SEBELUM POLISI DATANG!"

"Berani ya Lo sama gue! Gue gak suka penolakan anjing"kali ini terdengar Shenina yang merintih kesakitan