"Eunghh" lenguhan kecil dari Al yang tersadar, dari obat bius itu
Semua yang mendengar lenguhan Al berkumpul ke samping ranjang Al, dengan menatap Al
Al membuka matanya dengan menyipit karna merasakan lampu yang amat terang memasuki penglihatannya
"mm..." Al meringis kecil memegang kepalanya
"jir.... Hiksss sakit" gumamnya
Arga yang melihat Al memegang kepala dia mendekati Al khawatir
"k-kau tak apa?" tanya pria paruh bayah itu
Tetapi Al tak menjawabnya dia semakin memegang kepalanya yang pusing, tetapi Arga tak menyerah dia semakin mendekatkan dirinya ke arah Al dengan mengucap penenang
"enghhhh hiks sakitt.... Pala gue sakit hikss" lenguh Al
Al semaki merasakan pusing hebat di area kepalanya, di rasa ada yang menggangu wajahnya dia langsung menarik masker oksigen yang terapik rapat di mulut dan hidungnnya
Arga dan anak anaknya yang melihat Al membuka masker di mulutnya, langsung panik
"H-hey ja-jangan di lepas!" ucap lembut Sky yang mendekatkan dirinya ke arah Al
Tangan sky menahan tangan mungil Al yang akan melepas itu
"diam! Jangan melepasnya, nanti kau akan tambah sesak" ucap sky
tetapi Al makin memberontak sehingga masker itu terbuka dari mulutnnya
Al memegang wajahnya lalu kekepala yang sangat sakit itu
"akhh..... Anjingggg... Sakitt brisik lo pada!" teriak Al
"Jangan bergerak, dan pasang kembali masker itu!" tegas Reno yang sedari tadi diam melihat sikap Al yang memberontak
"ck! Lo yang Diam! Gak usah ganggu gue asu!"
"pergi lo pada!" usir Al teriak
Tetapi usiran Al tak mempan bagi mereka dia kembali diam melihat Al khawatir
Al meremas kepalanya dan menunduk membuat mereka yang ada di sana makin panik
"shh... Hikss... B-bundaa hikss kepala rio pusing...." lenguh Al
"huh~ h-hiks..... Huhhh.. Akhh.. Sssh... huh~~" gumam Al tersengah sengah
"huh... B-bun.. Huhhhh.. Ssse-ssakkk"
"H-hey" panggil Arga menenangkan al
"PANGGILKAN DOKTER BAJINGAN ITU, CEPATT!" teriak Arga panik bukan main melihat kondisi Al
Mendengar teriakan Arga, Aksa langsung memencet tombol di samping ranjang Al
Arga mengambil air minun di samping ranjang al dan memberikan minum ke Al tetapi Al menolah
"huh.... H-hiksss"
"minum lah dulu, oke!" lembut Arga
"huh... G-gakk..."
"baiklah, tapi pasang kembali maskernya oke!" suruh Arga
TetapI Al tetap saja memberontak
Melihat itu kevin langsung jengah dia berjalan mendekati Al lalu menahan tangannya agar tak memberontak
Dirasa Kevin bisa menahan Al, dia mengkode ke sang daddy
Dan arga langsung memasang kembali masker oksigen itu ke mulut Al, tetapi Al masih saja memberontak
Al lelah, dia tak memberontak lagi, pada saat dia di pasangkan Masker itu, dia langsung merasakan dapat bernafas dengan leluasa
Al menghirupnya dengan sangat rakus
"pelan pelan!" dingin Arga
Al yang mendengar itu menghiraukannya, dia masih saja menghirup rakus oksigen itu
Tak lama kemudian dokter raka datang, dia terlihat ngos ngosan habis lari
Dokter raka melihat ke arah Al, lalu dia mendekat ke arah Al, terlihat Al yang menghirup rakus
Dokter raka membiarkan Al menghirup okesigennya, lalu sedikit helaan nafas Al mulai teratur juga pusing di kepalanya mulai mereda
Al menutup matanya lelah, Dokter raka kembali memeriksa Al, mulai dari pernafasannya dan juga sakit yang Al rasa
Al merasakan Alat yang menyentuh dirinya, langsung membuka mata, dia melihat lelaki berjas putih itu yang dia ketahui adalah dokter
Al menatap Dokter raka, dan pas saja Dokter sudah memeriksannya, dokter itu melihat Al yang sedang menatapnnya
"ada apa hm?" tanya dokter tersenyum
"m-mau m-mnum" mendengar cicitan Al dokter raka di buat senyum karnanya
Dokter raka mengambil air minum yang berada di nakas samping ranjang lalu membantu Al meminum airnya
Dikit demi sedikit Al meminum air itu, tetapi sangat rakus dia minum, kali ini tenggorokan Al sangat kering dia rasanya
Melihat Al minum membuatnya tersenyum dipikirnya Al sangatlah lucu dengan meminum sangat rakus tetapi sedikit, dia persis bayi
Arga , reno, aksa, sky dan kevin yang melihat itu sedikit merasakan kecemburuan di lubuk hatinya, seperti tertusuk
Arga mengeraskan rahangnya, ntahlah perasaan apa yang muncul di hatinyya yang membuat nya sesak, kenapa dia melihat itu di depannya, di tambah tadi Arga menawarkan Al minum tetapi di tolak, sedangkan pada dokter sialan itu? Langsung ia terima? Ayolah.. Si arga cemburu
Al menghabiskan tandas air itu, dia sangatlah hauss
"Uddahh..." ucap Al mengelap mukutnya yang basah
Dokter raka tersenyum lalu menaruh gelas kosong
"baiklah... Sudah baikan?" tanya dokter
"iyaa" Al mengangguk lucu, jujur Al tak mau itu tetapi ntahlah dari mana datangnnya sikap manjannya
Dokter Raka terkekeh pelan, tetapi al merasakan aura yang sangat mencekam dirasannya, dia mengelus lehernya yang merinding, lalu berbalik ke arah belakangn, dan terlihatlah ke lima lelaki yang mentapnnya datar dan juga dingin sekaligus mencekam itu, huh.... Jujur dia ingin pergi sekarang, dia membalikkan tubuhnya kembali ke arah Al
Dokter tersenyum ke arah Al
"baiklah al, dokter balik dulu yah, karna banyak pasien lagi yang akan dokter periksa, oke?" ucap kikuk Dokter raka
"iya" al mengangguk lagi
Dokter raka keluar dari ruangan Al dengan merinding menatap mereka semua yang menatapnya tajam
Di rasa dokter raka tak kelihatan lagi, seketika wajah Al menatap sekilas ke arah para lelaki di sana, dan membalikkan dirinya berarah lawan, dengan adanya arga dan sodara Al.
"A-al?" panggil sky
Tetapi terlambat Al langsung memejamkan matannya menyusul mimpi yang indah
27-05-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzario Ghifari Garendra
RandomBrothership▪_▪ Remaja yang barbar, nakal, brandalan, manja, ngeselin, ketua geng, dan anak yatim piatu Malah bertransmigrasi ke dalam tubuh pemuda imut yang sangat menginginkan kasih sayang kepada saudara dan ayahnya. "WHATTT!!... anjing, babi! Ini...