▪18▪ cembukor

34K 2K 20
                                    

"Eunghh" lenguhan kecil dari Al yang tersadar, dari obat bius itu

Semua yang mendengar lenguhan Al berkumpul ke samping ranjang Al, dengan menatap Al

Al membuka matanya dengan menyipit karna merasakan lampu yang amat terang memasuki penglihatannya

"mm..." Al meringis kecil memegang kepalanya

"jir.... Hiksss sakit" gumamnya

Arga yang melihat Al memegang kepala dia mendekati Al khawatir

"k-kau tak apa?" tanya pria paruh bayah itu

Tetapi Al tak menjawabnya dia semakin memegang kepalanya yang pusing, tetapi Arga tak menyerah dia semakin mendekatkan dirinya ke arah Al dengan mengucap penenang

"enghhhh hiks sakitt.... Pala gue sakit hikss" lenguh Al

Al semaki merasakan pusing hebat di area kepalanya, di rasa ada yang menggangu wajahnya dia langsung menarik masker oksigen yang terapik rapat di mulut dan hidungnnya

Arga dan anak anaknya yang melihat Al membuka masker di mulutnya, langsung panik

"H-hey ja-jangan di lepas!" ucap lembut Sky yang mendekatkan dirinya ke arah Al

Tangan sky menahan tangan mungil Al yang akan melepas itu

"diam! Jangan melepasnya, nanti kau akan tambah sesak" ucap sky

tetapi Al makin memberontak sehingga masker itu terbuka dari mulutnnya

Al memegang wajahnya lalu kekepala yang sangat sakit itu

"akhh..... Anjingggg... Sakitt brisik lo pada!" teriak Al

"Jangan bergerak, dan pasang kembali masker itu!" tegas Reno yang sedari tadi diam melihat sikap Al yang memberontak

"ck! Lo yang Diam! Gak usah ganggu gue asu!"

"pergi lo pada!" usir Al teriak

Tetapi usiran Al tak mempan bagi mereka dia kembali diam melihat Al khawatir

Al meremas kepalanya dan menunduk membuat mereka yang ada di sana makin panik

"shh... Hikss... B-bundaa hikss kepala rio pusing...." lenguh Al

"huh~ h-hiks..... Huhhh.. Akhh.. Sssh... huh~~" gumam Al tersengah sengah

"huh... B-bun.. Huhhhh.. Ssse-ssakkk"

"H-hey" panggil Arga menenangkan al

"PANGGILKAN DOKTER BAJINGAN ITU, CEPATT!"  teriak Arga panik bukan main melihat kondisi Al

Mendengar teriakan Arga, Aksa langsung memencet tombol di samping ranjang Al

Arga mengambil air minun di samping ranjang al dan memberikan minum ke Al tetapi Al menolah

"huh.... H-hiksss"

"minum lah dulu, oke!" lembut Arga

"huh... G-gakk..."

"baiklah, tapi pasang kembali maskernya oke!" suruh Arga

TetapI Al tetap saja memberontak

Melihat itu kevin langsung jengah dia berjalan mendekati Al lalu menahan tangannya agar tak memberontak

Dirasa Kevin bisa menahan Al, dia mengkode ke sang daddy

Dan arga langsung memasang kembali masker oksigen itu ke mulut Al, tetapi Al masih saja memberontak

Al lelah, dia tak memberontak lagi, pada saat dia di pasangkan Masker itu, dia langsung merasakan dapat bernafas dengan leluasa

Al menghirupnya dengan sangat rakus

"pelan pelan!" dingin Arga

Al yang mendengar itu menghiraukannya, dia masih saja menghirup rakus oksigen itu

Tak lama kemudian dokter raka datang, dia terlihat ngos ngosan habis lari

Dokter raka melihat ke arah Al, lalu dia mendekat ke arah Al, terlihat Al yang menghirup rakus

Dokter raka membiarkan Al menghirup okesigennya, lalu sedikit helaan nafas Al mulai teratur juga pusing di kepalanya mulai mereda

Al menutup matanya lelah, Dokter raka kembali memeriksa Al, mulai dari pernafasannya dan juga sakit yang Al rasa

Al merasakan Alat yang menyentuh dirinya, langsung membuka mata, dia melihat lelaki berjas putih itu yang dia ketahui adalah dokter

Al menatap Dokter raka, dan pas saja Dokter sudah memeriksannya, dokter itu melihat Al yang sedang menatapnnya

"ada apa hm?" tanya dokter tersenyum

"m-mau m-mnum" mendengar cicitan Al dokter raka di buat senyum karnanya

Dokter raka mengambil air minum yang berada di nakas samping ranjang lalu membantu Al meminum airnya

Dikit demi sedikit Al meminum air itu, tetapi sangat rakus dia minum, kali ini tenggorokan Al sangat kering dia rasanya

Melihat Al minum membuatnya tersenyum  dipikirnya Al sangatlah lucu dengan meminum sangat rakus tetapi sedikit, dia persis bayi

Arga , reno, aksa, sky dan kevin yang melihat itu sedikit merasakan kecemburuan di lubuk hatinya, seperti tertusuk

Arga mengeraskan rahangnya, ntahlah perasaan apa yang muncul di hatinyya yang membuat nya sesak, kenapa dia melihat itu di depannya, di tambah tadi Arga menawarkan Al minum tetapi di tolak, sedangkan pada dokter sialan itu? Langsung ia terima? Ayolah.. Si arga cemburu

Al menghabiskan tandas air itu, dia sangatlah hauss

"Uddahh..." ucap Al mengelap mukutnya yang basah

Dokter raka tersenyum lalu menaruh gelas kosong

"baiklah... Sudah baikan?" tanya dokter

"iyaa" Al mengangguk lucu, jujur Al tak mau itu tetapi ntahlah dari mana datangnnya sikap manjannya

Dokter Raka terkekeh pelan, tetapi al merasakan aura yang sangat mencekam dirasannya, dia mengelus lehernya yang merinding, lalu berbalik ke arah belakangn, dan terlihatlah ke lima lelaki yang mentapnnya datar dan juga dingin sekaligus mencekam itu, huh.... Jujur dia ingin pergi sekarang, dia membalikkan tubuhnya kembali ke arah Al

Dokter tersenyum ke arah Al

"baiklah al, dokter balik dulu yah, karna banyak pasien lagi yang akan dokter periksa, oke?" ucap kikuk Dokter raka

"iya" al mengangguk lagi

Dokter raka keluar dari ruangan Al dengan merinding menatap mereka semua yang menatapnya tajam

Di rasa dokter raka tak kelihatan lagi, seketika wajah Al menatap sekilas ke arah para lelaki di sana, dan membalikkan dirinya berarah lawan, dengan adanya arga dan sodara Al.

"A-al?" panggil sky

Tetapi terlambat Al langsung memejamkan matannya menyusul mimpi yang indah






27-05-2023
                
                





 

Alzario Ghifari Garendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang