▪47▪ dicini sakit cipaa...

17.3K 843 26
                                    

Sesampainya di sekolah hasil berjalan menuju halte dan menaiki bus, al kini berada di sekolah besar itu, berjalan dengan persaaan yang tidak mood dan kesal masih melekat sedikit di dadanya

'pagi Al'

'pagiii bayiikkk'

'morninggg All'

Sapa mereka yang masih banyak

Al menghiraukan sapaan dari siswa/i yang melihatnya, Dengan bibir melengkung dan alis yang berkerut sudah pasti semua orang mengetahui bahwa Al saat ini sedang kesal

"Pagi Bonciilll" sapa juna yang tak tahu berasal dari mana

Al berbalik sejenak dan melanjutkan jalannya

Bahkan Juna pun ia hiraukan

Masuknya di kelas, Al langsung duduk di samping Syifa dan membuang tasnya, lalu menelusupkan wajahnya dalam lipatan tangannya di atas meja

Syifa melihat itu menatap juna yang baru saja masuk, juga ina yang berbalik menatap Al

Ina dan juna sudah tau, jika Al sudah duduk di dekat syifa pasti dia sedang kesal atau ada masalah

Syifa menundukan wajahnya melihat Al

"Al?" panggil lembut syifa

"mmnngg" Al berdehem

"Al kenapa? Al sedih? mau cerita ke sipa?" tanya Syifa

Al menggelengkan kepalanya, membuat Syifa paham

"Klo mau cerita, Al ngomong aja sama sipa! Oke?!" lembut Syifa

Al tak menjawab

Setelah itu Juna kini duduk di dekat ina yang dimana tempat itu adalah tempat duduk Al yang berseblahan dengan Ina

"Hiks"

Belum lama syifa bertanya, kini terdengar suara tangisan bahkan
Syifa, ina dan juna langsung menatap lelaki mungil yang tengah menangis

Syifa mendekatkan dirinya lagi ke arah Al, dan mengelus rambut nya untuk menenangkan

"Kalo Al mau cer-" belum selesai syifa

"Huaaa"

Seisi kelas terkejut Akan tangisan yang sangat besar itu dan ternyata berasal dari Al

Bagaimana tidak kaget Al langsung berteriak histeris dan bangun seketika

"Al mau bicara?" lembut lagi Syifa

"hiks.... Si-sipaaaaaa hiks.. Sakittt... Sakittt" tangis Al mengadu

"hey.. Tenang dulu oke? Bicaranya pelan pelan"

"apanya yang sakit hmm?!!" lembut Syifa

"hiks.. Sakit.. Sipaa.. H-hiks.."

"iyaaa sipa tau tapi tenang dulu okey.." lembut Syifa menenangkan

"hiks..." Al menggeleng keras

"s-sakittt... C-cipaa.. Hikss.. Hah~"

Mendengar tangisan Al terlihat kesusahan menghirup udara, syifa langsung membawa ke pelukannya

"heyy.. Tenang.."

"Al.. Tarik napas pelan pelan.."

"h-hiks... Ngg-Sakitt... Hah~ hikss... Akittt" cicitnya

"iya tenang dulu oke?

Syifa mengelus dada Al dengan lembut

Syifa tidak boleh panik, karna Saat Ini Al membutuhkan orang untung menenangkannya, bahkan juna, ina dan seisi kelas menatap Al juga ada yang panik

Alzario Ghifari Garendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang