Sesampainya di sekolah hasil berjalan menuju halte dan menaiki bus, al kini berada di sekolah besar itu, berjalan dengan persaaan yang tidak mood dan kesal masih melekat sedikit di dadanya
'pagi Al'
'pagiii bayiikkk'
'morninggg All'
Sapa mereka yang masih banyak
Al menghiraukan sapaan dari siswa/i yang melihatnya, Dengan bibir melengkung dan alis yang berkerut sudah pasti semua orang mengetahui bahwa Al saat ini sedang kesal
"Pagi Bonciilll" sapa juna yang tak tahu berasal dari mana
Al berbalik sejenak dan melanjutkan jalannya
Bahkan Juna pun ia hiraukan
Masuknya di kelas, Al langsung duduk di samping Syifa dan membuang tasnya, lalu menelusupkan wajahnya dalam lipatan tangannya di atas meja
Syifa melihat itu menatap juna yang baru saja masuk, juga ina yang berbalik menatap Al
Ina dan juna sudah tau, jika Al sudah duduk di dekat syifa pasti dia sedang kesal atau ada masalah
Syifa menundukan wajahnya melihat Al
"Al?" panggil lembut syifa
"mmnngg" Al berdehem
"Al kenapa? Al sedih? mau cerita ke sipa?" tanya Syifa
Al menggelengkan kepalanya, membuat Syifa paham
"Klo mau cerita, Al ngomong aja sama sipa! Oke?!" lembut Syifa
Al tak menjawab
Setelah itu Juna kini duduk di dekat ina yang dimana tempat itu adalah tempat duduk Al yang berseblahan dengan Ina
"Hiks"
Belum lama syifa bertanya, kini terdengar suara tangisan bahkan
Syifa, ina dan juna langsung menatap lelaki mungil yang tengah menangisSyifa mendekatkan dirinya lagi ke arah Al, dan mengelus rambut nya untuk menenangkan
"Kalo Al mau cer-" belum selesai syifa
"Huaaa"
Seisi kelas terkejut Akan tangisan yang sangat besar itu dan ternyata berasal dari Al
Bagaimana tidak kaget Al langsung berteriak histeris dan bangun seketika
"Al mau bicara?" lembut lagi Syifa
"hiks.... Si-sipaaaaaa hiks.. Sakittt... Sakittt" tangis Al mengadu
"hey.. Tenang dulu oke? Bicaranya pelan pelan"
"apanya yang sakit hmm?!!" lembut Syifa
"hiks.. Sakit.. Sipaa.. H-hiks.."
"iyaaa sipa tau tapi tenang dulu okey.." lembut Syifa menenangkan
"hiks..." Al menggeleng keras
"s-sakittt... C-cipaa.. Hikss.. Hah~"
Mendengar tangisan Al terlihat kesusahan menghirup udara, syifa langsung membawa ke pelukannya
"heyy.. Tenang.."
"Al.. Tarik napas pelan pelan.."
"h-hiks... Ngg-Sakitt... Hah~ hikss... Akittt" cicitnya
"iya tenang dulu oke?
Syifa mengelus dada Al dengan lembut
Syifa tidak boleh panik, karna Saat Ini Al membutuhkan orang untung menenangkannya, bahkan juna, ina dan seisi kelas menatap Al juga ada yang panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzario Ghifari Garendra
RandomBrothership▪_▪ Remaja yang barbar, nakal, brandalan, manja, ngeselin, ketua geng, dan anak yatim piatu Malah bertransmigrasi ke dalam tubuh pemuda imut yang sangat menginginkan kasih sayang kepada saudara dan ayahnya. "WHATTT!!... anjing, babi! Ini...