▪23▪ sama aja

24.9K 1.7K 17
                                    

Al yang berjalan keluar, tanpa sengaja melewati ruang makan dan terlihat di sana keluarganya yang terlihat sedang menunggu makanan

Al hanya menatap ke arah mereka sejenak lalu kembali berjalan, tetapi Al di hentikan oleh suara yang sedang menanyainya

"berhenti!" ucap Arga

Al menghentikan langkah kakinya lalu menatap ke arah Arga lalu kemudian menatap semua orang yang disana

"apa?" Tanya Al menatap malas Arga

"kembali ke kamarmu, dan jangan pergi kemana mana"

Al menaikkan bibirnya disebelah kiri, menatap Arga julid

"dih! Hak lo apa nyuruh nyuruh gue?"

"gak adakan?... So...." ucap Al lalu kembali berjalan

"ku bilang kembali ke kamarmu dan jangan keluar!"

"kau baru saja sembuh!" ujar Arga

Lagi lagi Al berbalik dan menatap Arga mengeriyit heran

"hah? Apa? Gak salah denger nih? Seorang arga peduli?"

Arga hanya menatap Al datar yang sedang menatap Dirinya

"eh! Salahhh.... Gak mungkin sih.. Seorang Argantara garendra PEDULI sama anak SIALAN ini!" sinis Al menekan

"Oh... Atau lo pasti gak puas masukin gue rumah sakit? Bilang aja kali klo lo mau nyiksa! Kagak usah pake kata kata seolah lo peduli"

Arga di buat bungkam di buatnya

"Diam! Al! Dan jangan banyak Omong kosong, kembali ke kamarmu, dengarkan kata kata daddy!!" Ucap Reno yang sedari tadi diam

"anjay, anaknya nyaut!" tawa Al canda

Al merasa ucapan Arga dan reno itu hanyalah Alasan agar dia kembali menyiksannya, sudah cukup! Al menderita selama ini, dia yang akan melanjutkan kehidupannya, pikir Al

Al kembali menatap mereka satu persatu

"hadehh...dahlah bay! Tenang aja gue pulang kok! Setelah gue pulang dari sekolah seterah lo mau nyiksa pake apa"

Arga, kevin, reno, aksa dan sky terdiam mendengar itu, tetapi seketika kesadaran mereka kembali setelah Al mengatakan akan pergi

"ck! Buang buang waktu gue aja" datar Al

"Al!! Kembali!!" panggil Aksa

Al berjalan keluar mansion tanpa mendengarkan panggilan mereka

Kini di meja makan hening, bahkan suara makan pun tidak ada

"Aku pergi" datar Kevin

Ucapan Kevin dibalas Anggukan oleh mereka, dan mengambil tasnya lalu keluar

Sky melihat Kevin pergi, dia pun mengambil tasnya dan menyusul Kevin

"aku juga" sky berlari kecil menyusul kevin

Di luar Al kesusahan mengeluarkan motor vespa milik Al
Motor diamana pada saat dia membelinya dengan hasil nabung

"nih motor siapa sih.. Ngalangin Aja" Al memberi ruang agar motornya keluar

Dia menggerakan motor sport yang ada di belakang motornya, dengan memajukan motor itu

Hal Yang di buat Al itu tak lulut dari penglihatan pemuda yang menatapnya datar yaitu kevin, berbeda dengan sky dia menatap gemas ke arah Al yang kesusahan mengeluarkan motornya

Kevin jengah dia berjalan ke arah Al, yang agak kesusahan mengeluarkan motornya

"apa yang kau lakukan!" datar Kevin

Al mendengar suara yang secara tiba tiba itu dibuatnya kaget

"si anying! Kaget goblukk" sinis Al menatap kevin

"perbaiki ucapan mu Al! Jangan mengeluarkan kata kata kasarmu itu!" tegas Kevin

Membuat Al memutarkan matanya malas

"seterah gue, dah sana awass"

"jawab ucapanku!" mendengar tanya Kevin, membuat Al menghela nafas

"iya iya aelahhh, awas dulu! Lu gak liat gue ngeluarin motor" usir Al

Kevin menyingkir memberi ruangan agar Al keluar

Kevin mengambil mobil nya sementara Sky dia berjalan ke luar depan garasi

Sky mendekati Al yang sedang memasukan bekalnya di bagasi dan sedikit memanaskan motornya

"Al sebaiknya kau pergi dengan kami" ucap lembut Sky

Al menatap Lekat sky

"kagak usah, gue naik motor aja"

"lagi pula nanti mobil lo bisa bisa sial lagi gegara gue"

Sky menghela nafas, dan mengusap lembut rambut Al

"Al berhenti ngomong seperti itu, kamu gak sial kok seperti yang di omongin daddy, jangan mendengarkan ucapanya"
Jelas Sky

Al menghempaskan tangan Sky yang berada di kepalanya

"alahh... Lu sama aja ama tu bapak bapak tua! Dulu aja lu katain gue sial, tumben tumbenan lu baik sama gue?"

"ralat itu hal yang sangat limitid edison" side eyes Al membuang muka

Sky tersenyum gemas melihat Al, "liemited edition Al.." lembut sky

"lagian Abang sebenarnya gak benci sama kamu... Abang cuma keinget bunda jadi agak emosi juga abang gak bisa nentang daddy" jelas Sky

"alah lu sama aja sama tu bapak bapak"

"dah lah awas, lo bacod" ketus Al

Dia menaiki motornya lalu menjalannkannya, menuju sekolah, mengabaikan teriakan Sky

"lo sama aja" gumam Al pada saat di perjalanan

Al mengingat bahwa Di keluarganya hanya bunda dan bi siti yang menyayanginya

Meskipun Al tau bahwa Sky tidak pernah main fisik pada Al, hanya kata kata yang keluar dari mulut Sky lebih lagi kata kata itu hanya untuk kebaikan Al meski bahasa dan intonasinya sangat pedas

bagi dia semua keluarga itu jahad, Al memejamkan matanya sejenak yang mengingat kejadian di mana Al di siksa, juga perjuangan Al yang mencari perhatian

"huh..."

Helaan nafas al lalu kembali berfokus ke jalanan, sekali kali dia bernyanyi.





08-06-2023
                
                

Alzario Ghifari Garendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang