Alzario Ghifari Garendra

▪46▪ debat lagi?

Pagi sudah kembali, si bungsu garendra upss maksudnya Si imut Alzario kini sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dia akan menikmati kehidupannya kali ini, meski harus berpindah jiwa pada kehidupannya yang lalu.

Sudah dia bilang bukan? Dia bertekad untuk menciptakan dunia sendiri, dengan bermalas malasan, tidur, makan yang enak, juga memiliki uang yang banyak, meski hasil sendiri itu sudah lebih dari cukup

Dia tidak keberatan jika tak dapat perhatian dari keluarga pemilik tubuh ini, karna pikirnya, dirinya tak akan hidup jika hanya cari perhatian dengan memelas seperti itu, yang penting duit lancar maka kehidupannya pun akan Aman dan tentram

Masa bodo dengan perhatian, karna dia sudah kebal akan cacian, sedari kehidupannya yang dulu dia sudah tak mempunyai keluarga apalagi uang, dirinya harus bekerja dulu agar mendapatkan uang juga balapan sebagai tambahan.

Baiklah skipp, Dengan rambut yang berantakan juga baju yang keluar dengan berpenampilan seperti ingin pergi tawuran saja

Al berjalan turun melalui tangga, tidak dengan lift karna dia tak terbiasa dan juga tak tahu cara memakainya.
Dengan tas yang di gantung pada pundak Sekaligus bersiul, dia berhenti mendadak! Dia mengingat sesuatu yang diluar nurul, dengan senyuman nakalnya, Al naik pada pembatas tangga lalu...

Meluncurrrrr~~

WUHUUUUU~~

Al berteriak senang dengan tangan yang di rentangkan

Pada saat Al berseluncur di tangga, Hal tersebut lagi lagi membuat bodyguard terkejut juga Tio yang tak sengaja berjaga di sana

Saat akan sampai di bawah Al pun mengangkat tangannya keatas bergembira dan memejamkan matanya dan~ bingo

Dia di tangkap oleh kevin di bawah sana.
Seketika membuat para bodyguard dan Tio menghela nafas lega

Al membuka matanya, menatap kebawah

"eh? Kok gak sampe ke bawah?" gumam Al bingung dengan menggalungkan tangannya ke leher Kevin

Al melihat tangan yang melingkar di badannya lalu menatap orang yang kini menggendongnya

Al menatap Kevin dengan mengercap ngercapkan matanya

"Kok gak jatuh?" tanya Al pada kevin

"lalu? Apa kau mau jatuh dengan berseluncur seperti tadi!" Dingin kevin

"em? Gak bakal jatuh lah, kan gue punya kaki, nantikan bisa mendarat"

"Dengan memejamkan mata pada saat hampir terjatuh!?" Dingin Kevin

"eh iya juga" ucap Al bodoh

Al ingin lepas dari gandongan Kevin, tetapi kevin malah mengeratkannya

"mau turun"

"tidak! Kau mau di hukum!"

"loh kok? Gue gak salah yah! Main hukum Aja! Luka dari bapak lo aja masih sakit, malah lu mau tambahin! Enak ajaaaa" nyolot Al

"Udah gue mau turun! Turunin gue!" tambah Al

"tidak! Kau harus di hukum" dingin kevin

"g-gak apa apaan sih! Gue gak ada salah! Gue juga kagak ngerugiin lu!" kesal Al

"Diam!!!" dingin kevin

"Gak mau! Pokoknya gue mau turun!"

"Turun!"

"turunin gue!"

Al memukul lengan kevin, berharap dia kesakitan, tetapi ternyata salah, malah tangannya yang sakit, itu lengan apa batu sih! Keras bet pikir Al