▪29▪ cukup?

21.8K 1.5K 11
                                    

Pengendara itupun membuka helmnya dan menatap tajam Al, Al yang di tatap membulatkan matannya lucu

"apa yang kau lakukan di luar seperti ini!" dingin pengendara itu

"kau hampir saja ku tabrak jika aku tak mengeremnnya"

Pengendara tersebut menatap lekat Al dengan tatapan yang dingin nan datar itu entah lah hal itu membuat Al diam menunduk, juga di mana keberanian Al? Ntah lah mungkin akibat kejadian yang naas itu mungkin membuatnnya terdiam

"JAWAB!" tekan pemuda itu

Hal tersebut membuat Al menurunkan bibirnnya dan kembali akan menangis, dia kini sedang syok malah sudah di suguhi oleh bentakan pemuda di depannya ini

"huaa.... Hiks" tangis al pecah dengan sesegukan

Pengendara tersebut menghela nafas dan memasangkan kembali helmnnya lalu mengangkat tubuh al dan menggendongnnya naik ke atas motornnya

Al di perlakukan seperti itu hanya diam dia masih syok dengan sesegukan di tangisannya

"berhentilah menangis!" ucap pemuda tersebut

Pemuda tersebut menjalankan motornnya menuju jalan pulang

▪▪▪▪

Sesampainnya al masih saja diam dengan tangnnya yang menjepit jaket pemuda tersebut dengan sedikit sesegukan dia memejamkan matannya

Pemuda tersebut turun dari motor dan menatap Al yang sesekali menutup matannya dia hampir saja menjatuhkan dirinnya jika tak di tahan oleh pemuda tersebut

Al sungguh mengantuk tetapi dia masih saja sesegukan dia masih sadar tetapi kantuk yang menyerangnnya itu lebih besar dari pada kesadarannya

"turun" suruh pemuda itu

"engh hikss..." hisakan al

Mendengar hisakan tersebut, pemuda itu menggendong Al dan masuk ke dalam mansion yang besar itu

Al yang di gendong hanya diam dan menutup matannya, dia yang hendak tertidur

Setelah hendak melewati ruang tengah, dia berhenti mendengar suara yang memanggilnnya itu

"siapa yang kau gendong itu kevin" tanya Arga

Yah, pemuda pengendara itu adalah kevin abang Al

"al" jawab Kevin menatar datar Sang daddy

"ada apa dengannya"

"tidur, mungkin"

Arga berjalan ke arah kevin dan menatap Wajah Al yang sembab itu, dia kembali menatap kevin menandakan tanda tanya bahwa ada apa dengan Al

"tunggu sebentar aku akan membawannya" datar kevin dan dianggukan oleh Arga

Kevin membawa tubuh kecil itu ke arah kamar Al yang tertidur itu
Sesampainnya dia menaruh tubuh Al di atas kasur itu dan memperbaiki gaya Al dan melenggang pergi meninggalkan Al yang telah tertidur dengan wajah yang sembab

Setelahnya kevin menuju kamarnnya untuk membersihkan diri terlebih dahulu, lalu kembali menuju tempat di mana Sang daddy tengah berada

Mendengar suara kaki Arga mendongak menatap kevin, dan menatap kevin yang kini tengah duduk

"ada apa?" tanya Al butuh penjelasan

Sky yang baru datang ikut duduk di samping sofa panjang kevin dan berbaring
Sky mendnegar itu, menaikkan alisnnya bingung, akan ucapan sang daddy yang menatap adiknya itu, tetapi dia hanya diam tak ikut campur

"hampir tertabrak, berakhir syok" singkat Kevin

Sky mendengar itu hanya diam tetapi dia juga kepo, siapa yang ia maksud dan daddynya itu

Dirasa tidak puas akan jawaban Kevin, arga kini menannyakan yang lebih jelas
"jelaskan" ucapnnya

Kevin menghela nafas lalu menjelaskan tentang kronologi di mana al yang hampir saja di tabrak, dan terbih lagi itu adalah kevin sendiri

Setelah menjelaskan, Arga menatap dingin kevin
"buang motor mu itu dan hati hatilah jika kau ingin memakai motor kevin!" dingin Arga

"jangan sampai ini terulang" lanjut arga tajam

"hm" deheman Kevin

Pembicaraan itu semakin membuat sky penasaran

"siapa yang daddy dan kevin bicarakan? Dan juga tertabrak? Siapa?" tanya Sky bingung

Sky mendengar penjelasan kevin tetapi dia tak tau siapa yang mereka maksud

"Al" jawab Arga

Sky membulatkan matannya dan menatap ke arah kevin tajam

"apa yang kau lakukan bodoh! Di tambah kau membentakannya! Tidak kah kau ingat kita sedang memperbaiki hubungan dengan Al dan kau-" Ucap sky menunjuk kevin dengan dingin

Tetapi hal itu kevin hanya terdiam menampilkan wajahnya yang datar itu

"ck! Bodoh" Desis Sky lalu berjalan ke kamar Al dengan cepat, dia kini ingin melihat ke adaan al itu

Sesampainya sky di kamar Al dia membuka pintu disana dengan perlahan agar tak membangunkan Al, dia berjalan ke kasur Al dan menatap lekat wajah al

Sky mengecek seluruh badan Al yang lecet dari wajah hingga kakinya dan seketika dia menghela nafas lega

"huff... Maaff, jangan sakit lagi dan tidak akan ku biarkan" Gumam sky sembali mengelus rambut Al

"sudah cukup ku diamkan, sekarang tidak lagi, maaf baby" ucap Sky dengan rasa menyesal

"eungh..." lenguhan al membuat sky gegelapan sendiri, dia taku Al akan terbangun

"syut syut..." penenang sky

Dan yah, Al kembali nyenyak dengan selimut kemana mana juga bantal, sky merapihkan gaya Al tertidur dan memperbaiki selimut Al dengan menaikkan sampai batas dada Al

Sky berdiri hendak keluar dari kamar Al, dia tak mau menganggu al tidur, tetapi sebelum itu dia mengecup pelan kening Al lalu mengelus keningnya sejenak
Lalu skypun keluar dari kamar Al






27-06-2023
                
                

Alzario Ghifari Garendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang