Sky berjalan ke samping Al tidur dia mengelus elus kepala Al yang tertidur karna lelah di tambah obat bius yang di berikan oleh dokter
Sky menatap lekat wajah Al terlihat wajah yang sangat manis nan imut di tambah pipi tumpah yang membuat siapapun melihat itu, akan gemas ke pada Al
Sky yang menatap Al seketika Ada bayangan bayangan sang bunda di pikirannya, yang melihat wajah Al hampir sama dengan wajah sang mommy
Benar kata orang bahwa bungsu adalah duplikat sang ibu, sky yang mengingat sang Mommy
Dia mengelus singkat kepala Al lalu berjalan ke arah sofa dan memejamkan matanya seraya menunduk
Dia mengingat Perkataan dokter raka yang di mana penyakit Al di katakan
Sky mengingat kata kata sang bunda pada saat Al masih dalam kandungan, dia telah salah, salah mengabaikan sang bungsu yang dimana tugas nya untuk melindunginya
Flashback on
Seorang lelaki bocah yang berumur 3 atau 4 tahunan lah, berlari ke arah wanita yang telah mengandung besar
"mommy!" panggil Sky
"iya kenapa sky?" tanya Mommy lea, mengelus surai rambut sky kecil
"mommy, dedek di dalam sini, laki laki atau perempuan?" tanya sky seraya menunjuk perut besar Mommy
"emmmm......apayaaaaa? Mommy juga gak tau"
"loh, kok gak tau?" bingung sky, membuat Mommy lea tertawa
"mommy juga gk tau sky, nanti biar jadi suprise aja, emang sky mau punya adek cewe atau cowo?" tanya Lea
"emm... Sky mau adeknya cowo!" ucap antusias
"kenapa sky maunya cowo? Kan adek kevinnya ada"
"kevin gak asik di ajak mainnya mommy, jadi nanti kalo dede bayinya lahir, nanti sky ajak main aja!"
"gak usah ajak kevin nanti! Kevin mah gak di ajak"
Mommy lea yang mendengar itu tertawa melihat sang putra
"iyadehh...tereerah sky, tapi... Sky harus janji sama mommy, adeknya bakal di jaga kalo mau main, jangan di buat nangis" nasihat mommy lea
"iya pastii dong... Nanti sky mau di panggil abang juga, terus nanti adek bakal abang jagain, gak boleh satu orang pun buat adek sky nangis"
Lea yang mendengar antusias Sky, hanya tersenyum tipis dan mengelus surai Sky
Flashback of
"maaf.. Maaff" lirih sky memejamkan mata sembari menunduk
Dia melanggar permintaan sang mommy, dia telah lalai, bahkan dengan penyakit sialan itu yang menempel di tubuh Al, sungguh! Itu pasti menyakitkan
Sky tidak pernah main tangan ke pada Al tetapi dia selalu mengabaikan Al, di mana disaat dia di siksa dengan sang abang dan juga daddynya dia tak pernah menghentikan itu
Sky menyesalpun tak guna, karna itu semua sudah terlambat, 14 tahun Al hidup, tak pernah ada kasihsayang di hidupnya
Di sisi lain di luar ruangan Al
Arga menjelaskan semua apa yang di katakan oleh dokter kepada Aksa dan kevin
Selama penjelasan Arga tentang kondisi Al, Aksa dan kevin diam membeku
Setelah selesai menjelaskan Arga menatap kosong lorong rumah sakit itu, menyesal hanya itu di pikirannya
Aksa mengeraskan rahangnya dengan ekspresi wajah merah tetapi itu semua tak luput dari wajah datarnya
"Apakah itu parah?" ucap lelaki yang sedari tadi diam, kevin
Arga menatap kevin yang bertanya dan menjawabnya "raka mengatakan bahwa meskipun penyakit itu tak akan hilang karna penyakit itu berasal dari saat dia bayi, jadi hanya bisa meredakannya dengan memberikannya inhaler atau memakaikannya masker oksigen itu" jelas arga
Telihat dari lorong seorang pemuda tegas dingin, berjalan ke arah arga, kevin dan aksa
"tetapi itu tidak terlalu berbahaya untuknya, selagi dia memegang alat oksigen itu, akan lebih memudahkannya saat dia tiba tiba sesak" ucap datar pemuda yang datang itu, Reno
Reno yang tadinya keluar untuk menenangkan pikiran kini sudah ada kembali
Aksa dan kevin melihat ke arah reno begitupun dengan arga
Ucapan reno membuat Arga mengangguk benar
"dia baik baik saja" ucap yakin arga
Setelah ucapan itu arga kembali memasuki ruangan Al yang didalammnya Ada Sky yang menunduk memejamkan mata
Tak lama arga masuk, kemudian Reno, aksa dan kevin pun menyusul masuk
Arga melihat ke arah Sky yang memejamkan matanya, lalu duduk di sampingnya dan mengelus punggung sang nak
Sky yang merasakan itu seketika mengangkat kembali kepalanya lalu menatap satu persatu keluargannya yang duduk di kursi ruangan itu
"Apakah dia baik baik saja?" tanya sendu sky
Arga yang melihat Sky, sontak berkata
"pasti!"Arga tau bahwa sky juga khawatir dengan kondisi Al karna dari Al lahir, sky tak pernah membuka suara, kecuali hal yang menyangkut sang mommynya
Sky menatap arga senduh
"t-tapi, penyakit sialan itu?" pertanyaan sky membuat diam Arga
" Sudahlah sky, dia asma bukan kanker, jangan memikirkan macam macam" tegas Reno
Tetapi jujur bagi sky penyakit asma tidak main main, itu termasuk mengganggu sistem pernafasannya, jadi adiknya selama ini tersiksa dengan sesak yang dia tahan?
Keluarga Garendra itu anti penyakit, jika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit pasti dokter selalu mengatasinya sampai sembuh total
Tapi? Ini asma? Dan terkebih lagi penyakitnya tak akan hilang hanya karna penyakit itu dari ia lahir?
Sky memejamkan matanya lagi, memikirkan semua itu
"Eunggh!" lenguh seorang pemudah bocah yang sedari tadi di tunggu bangun
26-05-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzario Ghifari Garendra
CasualeBrothership▪_▪ Remaja yang barbar, nakal, brandalan, manja, ngeselin, ketua geng, dan anak yatim piatu Malah bertransmigrasi ke dalam tubuh pemuda imut yang sangat menginginkan kasih sayang kepada saudara dan ayahnya. "WHATTT!!... anjing, babi! Ini...