17

226 12 4
                                    

Hai hai🤗
Gimana kabarnya ni??

Sebelum baca jangan lupa tinggalin jejak yaaa☺️

Sesampainya di rumah sakit sean berlari sambil menggendong kiara, umpatan-umpatan terus keluar dari bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah sakit sean berlari sambil menggendong kiara, umpatan-umpatan terus keluar dari bibirnya.

"Kemana perawat dirumah sakit ini?!!" Tanya sean marah karena tidak melihat perawat yang akan membantu menangani kiara.

Mendengar suara keributan beberapa perawat dan dokter keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka semua shock karena melihat Sean anak bungsu pemilik rumah sakit ini datang dengan seorang gadis di gendongannya.

"M-maaf tuan, tolong letakkan nona itu di atas brankar ini tuan" seorang dokter dan beberapa perawat dengan sigap menyiapkan brankar untuk membawa kiara kedalam IGD.

"Kenapa kerja kalian sangat lambat?!! Kalau sampai terjadi sesuatu padanya kalian semua akan saya PECAT!!" Mendengar itu semua suster dan juga dokter yang berada di sana hanya bisa tertunduk takut.

Suara gesekan roda brankar dengan lantai terdengar dilorong rumah sakit. Sesampainya didepan pintu ruang IGD, sean tidak diizkan untuk masuk.

"Maaf tuan, tapi tuan tidak boleh masuk biarkan dokter yang menangani" terang suster kepada sean.

"Ck. Baiklah lakukan yang terbaik" jawab sean.

Pintu ruang IGD tertutup rapat, didalam sana kiara sedang berjuang untuk bertahan hidup. Kedua kalinya kejadian seperti ini terjadi dan sean tidak bisa berbuat apa-apa. Sean menyesal dan kecewa dengan dirinya.

"Maafkan om sayang, maafkan om kamu yang tidak berguna ini. Bertahan sayang, om mohon supaya kamu tetap bertahan sampai impian kamu tercapai" ucap Sean lirih bahkan kini matanya memerah karena menahan tangis. Posisi sean sekarang tengah duduk di kursi depan ruang IGD dengan tangan yang bertumpu dipahanya.

Tidak lama berselang terdengar langkah kaki yang tergesa-gesa menuju kearahnya, sean yang merasakan ada seseorang yang menghampirinya langsung mengangkat kepalanya yang sedari tadi tertunduk.

"Maaf saya terlambat tuan" sesal dokter Gani, karena ada jadwal operasi yang tidak dapat ia tinggalkan makanya ia meminta dokter lain untuk menangani kiara terlebih dahulu sebelum dia datang.

"Selamatkan kiara" setelah mendengar ucapan sean, dokter Gani langsung masuk kedalam ruang IGD untuk mengecek kondisi kiara.

"Selamatkan kiara" setelah mendengar ucapan sean, dokter Gani langsung masuk kedalam ruang IGD untuk mengecek kondisi kiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Triasih: Kiara Putri BagaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang