19

227 6 4
                                    

Haiiii welcome back to Kiara story!!!!

Harapan kalian di part ini apa??

Jangan lupa tinggalin jejak yaa!!!!

Setelah beberapa hari melewati masa kritis dan sempat dinyatakan sudah meninggal dunia, kini kondisi kiara sudah berangsur membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah beberapa hari melewati masa kritis dan sempat dinyatakan sudah meninggal dunia, kini kondisi kiara sudah berangsur membaik.

"Pinter banget sih makanya habis loh, sekarang waktunya minum obat"

"Terimakasih tante"

"Hei, not aunt but mama. Can it princess?"

"Ki-kiara boleh panggil m-ma-ma?" Tanya kiara pada wanita dewasa yang beberapa hari terakhir ini selalu menemaninya dirumah sakit.

"Sure baby, why not"

"Mam-ma"

"Yes baby mama is here"

Melihat kasih sayang yang begitu tulus dari Agatha membuat tangis kiara tak dapat dibendung, ia tidak menyangka apa yang terjadi di mimpinya itu menjadi nyata. Tuhan mengirimkan Agatha untuknya, walaupun bukan ibu kandungnya tapi Agatha memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Kiara sangat-sangat bersyukur Tuhan masih begitu menyayanginya, dengan kehadiran Agatha dalam kehidupannya membuat Kiara dapat merasakan kasih sayang seorang ibu.

"Shutt.. don't cry baby" Agatha melepaskan pelukannya dan mengusap air mata kiara.

Cup cup

"Apa pun yang akan terjadi mama, papa, kak al dan om Sean akan selalu ada bersama kamu, jadi jangan sedih-sedih lagi ya sayang"

"Pelukan berdua doang gak ngajak-ngajak" suara seseorang mengalihkan atensi mereka berdua.

"Sini-sini al" akhirnya mereka berpelukan bertiga dengan kiara yang masih menangis.

"Lohhh kok adeknya kakak masih nangis sih? Ada yang sakit? Kakak meluknya kekencangan ya?" Al atau Alvero prince Narendra, dia begitu panik saat melihat kiara masih menangis. Al takut kalau kiara merasa kesakitan karenanya.

"No!, kiara cuman terharu" jelas kiara.

"Mama tinggal dulu ya sayang, kak titip adeknya ya"

"Siap bos" balas Al semangat dengan mengangkat tangan membentuk sikap hormat.

"Mama mau kemana?" Tanya kiara.

"Mama ada urusan sebentar sayang, nanti kalau udah selesai mama kesini lagi sama papa. Bolehkan sayang?" Jelas Agatha dengan mengelus surai kiara.

"Mm boleh mama" jawab kiara.

Cup cup

"Mama pergi dulu ya, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Setelah kepergian Agatha, dikamar inap itu tinggal kiara dan juga alvero. Sejujurnya kiara masih sedikit asing dan canggung seruangan dengan alvero.

Triasih: Kiara Putri BagaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang