03

242 4 3
                                    

Dengan keringat yang mengalir dipelipisnya. Kiara sampai di sekolahnya, keberuntungan berpihak pada kiara karena pintu gerbang belum ditutup.

"Huh huh huh, untung belum ditutup gerbangnya" gumam Kiara dengan deru nafas yang tidak beraturan.

"Cepat masuk pintunya mau saya tutup!!" Kiara terkejut mendengar suara pak bombom satpam SMA Bagaskara.

"Eh iya pak" ucap kiara sambil berlari masuk kedalam gerbang SMA Bagaskara.

Saat sampai dikelas kiara langsung duduk dibangkunya. Kiara duduk sendiri karena tidak ada yang mau duduk sebangku dengan kiara, alasannya karena kiara merupakan target bullying geng The Queen yang diketuai Aurora Gresia Dirgantara.

"Baik, selamat pagi anak-anak" sapa Bu Maya saat memasuki kelas XI IPA 1. Bu Maya merupakan guru yang mengajar matematika sekaligus walikelas XI IPA 1.

"Pagi buk!!!" Jawab mereka serentak

"Baik anak-anak ibu yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng -" Bu maya sengaja menjeda ucapannya.

"Perasaan gue gak enak ni gun" ucap Haikal pada guntur teman sebangkunya.

"Sama anjir gue juga" jawab Guntur dengan muka cemasnya.

"Hari ini kita akan mengadakan ulangan harian!!" Dengan senyumannya bu maya melanjutkan ucapannya yang sengaja dijeda supaya siswanya penasaran.

"Yahh ibu kenapa mendadak sih, beno belum belajar Bu" keluh beno pada bu maya.

"Soalnya gak susah kok cuman 2 soal aja, kalian pasti bisa"

Soalnya memang dua tapi jawabannya beranak (banyak). Bener gak??, pasti guru-guru disekolah kalian juga sering kek gitu kan. Kalo sama berarti kalian senasib sama author😭

Oke back to story

Setelah banyak protes yang diterima bu maya, pada akhirnya ulangan tetap dilaksanakan.

"Anak-anak waktunya tinggal 10 menit lagi ya!! Untuk yang sudah selesai boleh langsung kumpulkan"

"Gimana mau selesai bu, soalnya susah gini" keluh Abin

"Tidak ada yang susah abintara kamu saja yang tidak belajar, iya kan?" Tanya Bu Maya pada abin.

"Hehehe iya sih bu" jawab abin sambil cengengesan.

Kiara tak menghiraukan teman-temannya yang asik berkomentar tentang soal yang bu maya berikan. Setelah merasa semua sudah terjawab dengan benar kiara beranjak dari bangkunya untuk mengumpulkan ulangannya.

"Anjir si kiara udah siap aja" bisik teman-teman kiara.

"Eh kamu sudah selesai kiara?" Tanya bu maya.

"Iya bu, kiara sudah selesai" jawab Kiara sopan.

"Liat anak-anak kiara saja bisa mengerjakan soal yang ibu berikan, berarti tidak sulit kan soalnya" Bu maya kembali bertanya pada siswanya.

"Kiara sama kita beda lah bu" protes bedu.

"Sudah-sudah jangan ribut silahkan lanjutkan ulangan kalian!!" Perintah Bu maya.

Kring..kringg..

"Baiklah anak-anak karena bel sudah berbunyi kita akhiri pertemuan kita hari ini, selamat siang" bu maya meninggalkan kelas XI IPA 1.

"Akhirnya!!" Sorak bedu lantang.

"Lebay lo beduk ramadhan!!" celetuk abin.

"Eh mau kemana lo?" Abin bertanya pada kiara saat akan melewati dirinya.

Triasih: Kiara Putri BagaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang