25

251 9 1
                                    

Hallo kiara readers !!!!

Sorry banget ni kalau aku lama banget gak up nya, jujur aku akhir-akhir ini lagi sibuk banget buat buka wattpad aja gak sempet😭

Jadi buat kalian yang masih nungguin kiara up aku mau ngucapin terimakasih karna masih setia nungguin cerita kiara up🙏🫶

Next aku bakalan luangin waktu buat ngetik cerita kiara biar kalian gak terlalu lama nunggu, tapi kalau aku belum bisa update cepet-cepet jangan marah yaa😭🙏

Semakin hari hubungan kiara dan gama semakin dekat saja, bahkan alvero juga sudah merestui hubungan mereka atas paksaan kiara yang memintanya untuk mengizinkan dirinya memiliki hubungan dengan gama karna tak tahan melihat wajah murung dan sendu ki...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin hari hubungan kiara dan gama semakin dekat saja, bahkan alvero juga sudah merestui hubungan mereka atas paksaan kiara yang memintanya untuk mengizinkan dirinya memiliki hubungan dengan gama karna tak tahan melihat wajah murung dan sendu kiara, alvero akhirnya mengizinkan walaupun ia tidak merestui hubungan mereka sepenuhnya sampai sekarang pun Al masih tidak suka dengan gama.

"Udah lama ya nunggunya?" Mendengar suara sang kekasih mengalihkan atensi gama yang semula sedang memainkan handphone nya beralih menatap gadis cantik yang kini berstatus kekasihnya itu.

"Gak" jawab gama singkat sambil menyimpan handphone kedalam saku celananya.

"Deketan sini!" Suruh gama yang diturutin langsung oleh kiara.

"Kenapa?" Tanyanya setelah berdiri lebih dekat dengan gama yang sedang duduk diatas motor besarnya itu.

Cup

"Morning kiss" jelas gama setelah mencium kening kiara.

Pipi kiara bersemu merah karna perlakuan gama, melihat kekasihnya sedang salting membuat gama melengkungkan senyumnya.

"Kok merah sih ini?" Tanya gama menggoda kiara.

"Kakkk" Kiara semakin malu karna gama menggodanya bahkan pipinya kian memerah.

"Hahaha lucu banget sih, pacarnya siapa?"

"Kak gama dongg!" Balas kiara semangat sampai lupa kalau dirinya sedang malu bertatapan dengan gama.

"Buruan naik ntar telat" sebelum naik keatas motor besar gama kiara dibantu gama untuk memakai helm yang gama siapkan khusus untuk kiara, lagi-lagi gama masih jahil menggoda kiara yang akhirnya membuat mereka tertawa bersama. Sepanjang perjalanan menuju sekolah kedua insan yang tengah jatuh cinta itu tak henti-hentinya membuat orang-orang gemas dengan interaksi mereka.

"Makin dekat aja ni keliatannya" sindir tio yang juga baru sampai.

"Emang lo kagak tau mereka kan udah jadian?" Tanya gibran bingung bukannya kemarin tio lah paling semangat meminta pajak jadian pada gama kenapa sekarang seperti orang tolol.

"Ck! Diem lo!" Sewotnya, dasar tidak peka ia kan iri melihat keuwuan pasangan baru itu, apakah gibran tak merasa seperti dirinya padahal cowok itu lebih ngenes dibandingkan dirinya.

Triasih: Kiara Putri BagaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang