BULLSHIT - KIM DOYOUNG

2.2 Kerja Kelompok

Bel pulang baru saja berkumandang, setelah guru Bahasa Indonesia menutup pembelajaran hari ini, murid murid serentak membereskan buku buku nya bersiap pulang ke rumah.

Namun tidak dengan tiga sekawan yang meja nya hanya berjarak kurang dari satu meter itu, Yuna dan Jiheon serempak mendatangi meja Yujin yang berada tepat dibelakang nya.

"Jadi nya dimana? rumah gue apa cafe?" tanya Yuna membawa kembali topik yang sempat mereka perdebatan sebelum mata pelajaran terakhir dimulai.

Minggu ini mereka mendapatkan tugas presentasi dari mata pelajaran fisika rencana nya sepulang sekolah nanti mereka berempat akan melakukan kerja kelompok, hanya saja belum ada tempat pasti dimana mereka akan berkumpul nanti.

"Cafe aja gue butuh suasana baru buat ngerjain makalah sebanyak itu." jawab Yujin menghela nafas pelan.

"Emang lo punya rekomendasi cafe yang enak buat nugas?"

Yujin tampak berfikir sebentar, lalu menggeleng pelan."Hmm nggak ada sih."

"Nah kan."

"Udah udah mending tanya Wonny aja, pasti dia tau." Si cantik Jiheon akhirnya ikut buka suara setelah lelah melihat perdebatan dua teman nya.

"Nah." Yujin mengangguk semangat mendengar saran salah satu teman nya.

Dengan cepat Jiheon mengambil ponselnya mengubungi salah satu sobat mereka yang ada dikelas sebelah.

Merasa ada yang kurang Yuna langsung berbalik, mencari cari salah satu anggota kelompok nya yang sudah tidak ada di kelas.

"Si Sunghoon melarikan diri lagi Jin." lapor Yuna kepada dua temannya yang nampak nya belum sadar.

"Emang kampret tuh anak, nanti deh gue spam telpon, kalian jangan lupa tanya Wonny, kalau udah dapet kasih tau gue."

Menyadari hp nya kembali bergetar dari balik saku seragam Yujin buru buru membereskan isi tas nya.

"Dah ya girls gue balik duluan mbak Sian udah di depan nungguin." Setelah berucap demikian Yujin berlalu sembari mendekap tas sekolah nya meninggal kan kedua teman nya yang saling melempar tatapan.

"Sejak kapan dia seakrab itu sama Sunghoon?" Ujar Yuna begitu Yujin sudah tidak terlihat dari pandangan mereka.

"Kayak nggak tau Yujin aja Yun, udah yuk balik, sepi banget nih kelas." Jiheon berlalu ke meja nya sembari bergidik ngeri. Langit mendung di luar sana membuat suasana kelas di jam tiga sore terasa begitu mencekam, Jiheon jadi ingin cepat cepat meningalkan tempat itu.

"Heh tungguin dong."

*

*

*

Setelah makan dan mandi sore Yujin pun bersiap, satu jam yang lalu Yuna mengirimkan lokasi tempat mereka akan mengerjakan tugas, Zodiak Cafe nama nya, Yujin belum pernah kesana, nama nya juga terdengar asing, tapi karna si ambis Wonyoung yang merekomendasikan  Yujin tak perlu khawatir.

Tak butuh waktu lama, setengah jam kemudian Yujin sudah siap dengan setelan casual nya, jeans panjang dan crop top putih yang ia lapisi dengan jaket tipis berwarna cream menjadi pilihan nya sore ini, sementara wajahnya hanya di poles bedak tipis dan sedikit liptint tak perlu dandan Yujin sudah cantik dari lahir begitulah yang di yakini bungsu Ahn tersebut.

Begitu ojek online nya datang Yujin langsung meluncur ke tempat tujuan, menembus langit mendung yang tak kunjung menghilang. Mungkin sebentar lagi turun hujan.

Jam di pergelangan tangan nya menunjukkan pukul lima lewat lima belas menit begitu ia sampai di pelataran cafe, butuh waktu dua puluh menit untuk sampai di tempat ini, jaraknya cukup jauh dari letak rumahnya berada belum lagi tadi sempat terjebak macet di lampu merah, untung saja hujan belum turun jadi Yujin tidak perlu basah basahan di jalan.