Terdengar suara bising di bawah yang berhasil membuat Azure bangun dari tidurnya. Dia melirik jam dinding yang menunjukkan jam 12 malam. Tetapi di bawah masih ramai. Karena kamarnya yang tak kedap suara membuat ia mendengar jelas kebisingan yang terjadi.
Dia membawa kakinya melangkah ke bawah, sesampainya di tangga tengah, Azure melihat dengan jelas suasana mencekam yang terjadi di antara 4 pria dibawah.
Dimana, Noah sebagai kepala keluarga yang terlihat lebih acak acakan. Jika tidak salah, hari ini adalah hari dimana Noah yang tengah meminta jawaban dari istrinya yang bersama pria lain.
Noah mencoba untuk menarik Isabella kembali, dia membujuk istrinya ity. Namun nihil, penolakan yang di terima Noah. Di dalam cerita disebutkan jika Isabella mengatakan tak akan pernah kembali karena keberadaan Liam di Mansion.
Meskipun Liam di usir pun, Isabella tak akan kembali. Karena pada dasarnya, wanita itu merasa kecewa karena baru tau jika suaminya memiliki anak dari wanita lain.
Jadinya, dia mencari pria lain dan melupakan suami dan anak anaknya.
"Bagaimana ini, mama kalian," lirih Noah. Seolah tak mampu berkata lebih lanjut. Noah berpangku pada James karena tak sanggup menerima kenyataan.
Dia tak sanggup pujaan hatinya memilih orang lain dari pada dirinya, "Isabella, James. Ibumu, dia.." Noah meracau. Isabella adalah cinta pertamanya. Dan segampang itu cintanya, hidupnya.. Pergi meninggalkan dirinya dengan orang lain.
Oliver maupun Eljiah diam dengan tangan terkepal. Mereka menangis dalam diam, dalam hati mereka menyalahkan kehadiran William, sebagai penghancur keluarga mereka.
"Kita seharusnya tak mengikuti kata Kakek dan Nenek. Keluarga kita hancur karena Anak itu." mencengkram kepalanya kuat, sembari menangis.
Ibunya tak akan kembali.
James yang paling waras pun berkata, "Tidak ada yang salah, jika itu ada. Maka kesalahan seharusnya ada di tangan wanita itu."
Brak!
"Wanita itu sudah mati! Semua salah anak itu!" dengan emosi, Eljiah berdiri dan menggebrak meja.
"Jika anak itu menolak ketika akan di bawa kemari. Ibu tak akan pergi!"
James menatap datar Eljiah. Seolah tersadar akan apa yang di lakukan, El duduk dengan kaku dan mengalihkan pandangan. Dia telah meneriaki kakak sulungnya, bahkan menggebrak meja.
"Maaf," cicit Eljiah. Sebelum dia di beri hukuman, lebih baik dia meminta maaf.
James menghela nafas kasar, "Jika kakak mengatakan jika wanita itu yang salah, maka dia salah, mengerti!" ujar James penuh penekanan.
Tangannya tak berhenti mengelus punggung papanya yang bergetar. "Berhenti menangis papa. Mama bersama pria lain dan kau menangis disini. Dewasalah sedikit, mama bersenang kau bersedih. Ini tak masuk akal. Mama memilih pria lain, itu sudah keputusannya."
"Papa mencintai nya James."
"Mama mencintai orang lain sekarang."
Noah termangu. Dia tak bisa menjawab ucapan James. Apakah benar istrinya sudah Berpindah kelain hati? Bagaimana bisa secepat itu setelah bertahun-tahun mereka bersama bahkan memiliki tiga putra.
Di atas Azure terantuk antuk, seolah apa yang di bahas di bawah merupakan dongeng tidur yang di bacakan untuknya. Drama mereka sungguh fantastis.
Karena tak kuat merasakan kantuk. Tanpa suara, Azure melangkahkan kakinta ke atas menuju kamar untuk tidur. Biarkan besok dia beraksi, untuk sekarang.. Dia harus istirahat dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Azure. [ Pindah ]
Teen Fiction[ PINDAH TANGAN KE AKUN @CharlosPurba ] Azure Le Aither.. merupakan ketua dari Mafia terkenal, Aureum. kedudukannya begitu tinggi hingga membuat seluruh musuhnya ingin segera melenyapkannya. Namun.. semua yang dia dapat, kedudukan, kekayaan, loyali...