"Josiah, kemari kau bajingan!" teriak James menggelegar. Wajahnya penuh amarah yang tak dapat di bendung. Di dekapannya terdapat Azure sedang memandang wajah marah James, terlihat seperti babi kejepit.
Terdengar langkah kaki yang tergesa-gesa. "Ya, ada apa tuan muda." muncul keringat di wajahnya karena dia harus berlari dari mansion bagian belakang untuk memenuhi panggilan sang tuan.
James tak langsung menjawab, dia memberikan Azure pada lelaki di sampingnya. Pria 30 tahun, dan juga seorang tangan kanannya, Michael.
Lengan kekar itu menjadi tempat bokong Azure yang sudah duduk dengan pas di dekapan Michael.
Azure berpikir, sebenarnya apa yang telah terjadi. Mengapa kakak sulungnya itu terlihat sangat marah. Ah dia tau jika James marah, tetapi penyebab lelaki itu marah karena apa?
Anyway, Azure baru tau, jika di gendong senyaman ini.
Azure memperbaiki posisinya. Michael terperangah dan langsung memeluk pinggang Azure agar adik dari sang majikan tak akan jatuh. Azure menaruh wajahnya di bahu Michael dan memeluk leher pria itu.
James melirik dengan ujung matanya. Amarahnya tambah meluap ketika melihat sang adik begitu nyaman di pelukan bawahannya.
"Bawa dia ke atas sebelum aku menghukum cambuk kau 50 kali!" ancam James meminum cuka.
Michael bergidik ngeri, dia pun segera pamit undur diri dan membawa Azure yang sudah tertidur ke atas.
Sedangkan James, langsung memukul Josiah satu kali. Pukulan tak main-main yang di layangkan oleh James, membuat Josiah tersungkur kebawah.
Lelaki itu mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Memang dasarnya, darah Christopher yang kental. Memiliki stamina dan kekuatan yang luar biasa.
James mendekat, dia menarik kerah Josiah hingga lelaki itu berdiri. James memandang tajam Josiah, "Kau tau apa kesalahanmu, Josiah!"
"Tu-"
Bugh!
Belum sempat menjawab, James membanting tubuh kepala pelayannya itu kuat.
Josiah yang di banting merasa tubuhnya terasa remuk. Dia tau, apa kesalahannya.
"Kau membiarkan Hannah mengambil segala uang milik William. Kau diam saat Adikku tidak di perlakukan becus disini. Kau membiarkan wanita itu memainkan drama murahan seolah adikku nyaman tinggal di kediaman ini!" ujar James rendah.
Sepertinya, James butuh kaca.
Dia sangat marah ketika tau, Azure tak di jemput bahkan memiliki ponsel. Padahal, Uang milik Azur- William sudah berada di tangan Josiah.
James tau sejak awal, namun dia membiarkan dan melihat tanggapan Josiah ketika Hannah meminta uang milik Azure. Apalagi, dia mengetahui bagaimana para pekerja disini memperlakukan Azure.
Dia sudah menahan sabar selama tiga hari. Puncaknya tadi ketika dia melihat adiknya jalan kaki.
"Ini kesempatan untukmu, kumpulkan semua cecunguk itu di Aula. Atur para pekerja untuk hadir dan menyaksikan para sialan itu di cambuk hingga mati."
James mencengkram dagu Josiah, "Mereka harus tau. Anak haram yang sering mereka bicarakan, masihlah keturunan Christopher."
"Percepat waktu. 30 menit dari sekarang, mereka harus ada." Josiah terkejut, mengumpulkan 300 pekerja dalam kurun waktu 30 menit? Ini gila. Bahkan ia tak tau sedang apa dan berada dimana ke 300 orang tersebut.
"Ingat Josiah, aku tidak menerima kegagalan. Kau gagal? Atau terlambat bahkan 1 detik? Kau akan menjadi santapan Black hidup hidup sesudah menerima 100 kali cambukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Azure. [ Pindah ]
Teen Fiction[ PINDAH TANGAN KE AKUN @CharlosPurba ] Azure Le Aither.. merupakan ketua dari Mafia terkenal, Aureum. kedudukannya begitu tinggi hingga membuat seluruh musuhnya ingin segera melenyapkannya. Namun.. semua yang dia dapat, kedudukan, kekayaan, loyali...