Pikiran Neta

10 11 5
                                    

Pagi ini Neta ingin jogging bersama Lubna.
Cuaca hari ini sangat teduh dan bagus. Keliling kota mungkin sangat baik.

 Keliling kota mungkin sangat baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neta akan mengenakan ini nanti. Simpel.
Neta suka warna cerah. Jadi dia akan memilih warna putih yang paling cocok.

 Jadi dia akan memilih warna putih yang paling cocok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini yang ingin Lubna pakai nanti. Lebih suka mengenakan lengan pendek dibanding panjang. Karena itu pasti akan panas nantinya.

Regan?

Dia tidak ikut. Ada sedikit urusan, dia memang menyibukkan diri. Tapi tidak apa.
Neta sudah bersiap siap. Tetapi Lubna, selalu saja lelet. Neta mesti menunggu di taman depan.

06.15 Lubna belum kunjung keluar dari rumah. Neta yang sudah bete menunggunya pun masuk. "WOI NUNA!"

Lubna menemui kakaknya dengan berjalan santai dan tersenyum. "makan dulu bentar" ucapnya lalu menyengir.
____________________________________

08.32
"Huh" Neta berhenti sebentar sambil menyeka keringat di dahinya. Napas nya ngos ngosan. Begitu juga Lubna, dia menawarkan air mineral miliknya ke Neta.

Neta mengambil itu. "Kita istirahat sebentar"

Mereka berehat di taman komplek rumah nya dulu. Sekarang sudah banyak dekorasi dibanding saat sebelum mereka pindah. Dan kalian ingat, disini lah Neta terakhir kali bermain dengan Bintang.

Lubna menghirup udara segar. Suara cicitan burung yang terbang terdengar sangat ramah di telinga. Taman komplek sini sudah menjadi pusat orang jogging sekarang, ramai sekali orang orang yang sedang stretching. Dan ada juga yang sedang memainkan skipping. Ada yang tengah menghampar karpet di atas rerumputan.

Kota ini sudah ramai, tak seperti dulu lagi. Rumah rumah sudah di renovasi menjadi dua tingkat. Taman ini juga sudah ada kolam ikannya. Dulu mana ada seperti ini.
Pepohonan rindang sudah ada, jadi jika ingin piknik tidak kepanasan.

Neta meregangkan otot ototnya. Dia merasa badannya agak segar. Neta mendengar ada yang memanggilnya. Telinganya memastikan apakah ada yang memanggilnya.

"Kak, tuh kak Alan" bisik Lubna menyikut Neta.

Neta melihat kearah yang ditunjuk Lubna. Ah, ternyata Aland yang memanggilnya dari tadi, Aland sedang berlari mendekati Neta.

Sweet Promises (Vanta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang