Setelah makan mereka lanjut berbincang bincang di kantin.
"Eh budak nanti malam gw mau pergi diner bareng kinan, kalau lu pada keluar jendela jangan lupa di tutup" ucap vino memberi tau rafael, veron, dan darel.
Mendengar peryataan vino membuat satu meja tersenyum.
"Kek nya ada yang mau confess nich" ejek rere.
"Mencium aroma aroma makan gratis nih gw" ucap veron.
"Heh bocah kembar gak usah sok tau deh, orang gw cuman mau diner biasa bareng kinan" ucap vino
"Diner apa diner" ejek darel.
"Ya diner sih, awalnya emang ada niat buat sekalian confess tapi ya gitu.." ucap vino pelan sambil memain kan hp milik nya.
"Kebanyakan ragu lu vin nanti kalo kinan di AMBIL COWOK LAIN mampus lo" saut bintang sambil menekan beberapa kata yang membuat vino sedikit frustasi.
Vino memukul meja cukup keras dan mengacak ngacak rambut nya sendiri.
"Aghhh.. ya terus gw harus gimana kasi saran kek, gw gak mau kinan di ambil cowok lain selain gw" ucap vino pelan namun penuh emosi.
"CONFESS" ucap bintang dan yang lain secara bersamaan.
Vino terdiam beberapa saat lalu berdiri dari duduk nya.
"Mau kemana vin" ucap rafael.
"Mau ke kelas kinan buat ngasi tau kalau nanti malam enggak diner doang" lalu vino langsung melangkah pergi.
"Nah itu baru abang nya rere" ucap rere sambil tersenyum bangga.
Setelah kepergian vino mereka terdiam beberapa saat, namun bintang di buat bingung oleh darel yang terus menatap nya.
"Napa lu natap gw segitunya, gw tau kok gw cakep gak usah di pandang kek gitu juga kali" ucap bintang.
"Kalo makin di pandang muka lo chuby banget ya" ucap darel tanpa dosa dan di sertai senyum khas miliknya.
Mendengar hal itu sontak membuat veron tertawa terbahak bahak.
"Kan apa gw bilang muka lo itu makin bulet gegara kebanyakan makan yupi" veron tertawa begitu kencang sampai membuat para penjual kantin sedikit melirik ke arah meja mereka.
"Heh duren gw itu gak chuby melain kan gemoy" kesal bintang
"Gw tau kok dan gw mengakuinya" ucap darel santai namun dengan senyum licik miliknya.
"Kita baru ketemu bahkan belum ada sehari tapi lo ngeselin banget sih" kesal bintang .
"Ribut teros awas ya tiba tiba udah pacaran aja lu berdua" ucap veron dengan senyumnya.
"Gak akan" setelah itu bintang beranjak dari duduknya.
"Mau kemana bintang? " tanya rere.
"Mau ke taman belakang sekolah, kenapa? Mau ikut"
"Ikut"
"Yaudah ayok"
"Sebentar ya" lalu rere menghadap ke arah rafael "afel re pergi dulu ya" ucap rere sambil sedikit membenarkan rambut rafael yang sedikit berantakan.
"Iya sayang nanti afel nyusul ya" saut rafael lembut sambil membelai pipi rere yang chuby.
Rere hanya menganguk paham lalu beranjak dan pergi bersama dengan bintang.
"Terus kita ngapain?" Ucap darel.
"Kamu nanya? Kamu bertanya tanya?, yo endak tau kok tanya saya" saut veron sambil menirukan suara suara yang tren di tiktok.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Effort
Romance"Jauh di mata dekat di hati" "Malam ini seorang lelaki yang sudah saya kagumi dan saya suka menyatakan perasaan nya kepada saya" "Gw gak ada ingkar sama lo, yang ingar itu elo" "Gw kecewa sama lo" ...
