couple day 1.

19 3 0
                                    

Bintang menunggu darel di depan gedung asrama sambil memegang helm miliknya.

Tidak berselang lama darel datang dengan menggunakan motor miliknya, lalu darel segera melepas helmnya."Sorry telat, yuk langsung aja" ucap darel pelan.

"Lama lu" bintang langsung berjalan mendekat ke arah darel dan memakai helm yang sudah bintang bawa sendiri.

Darel hanya terkekeh kecil, lalu menarik tangan bintang. "Diem" darel segera membantu bintang untuk mengancingkan helm bintang.

Bintang tersenyum tipis. "makasih om duren"  ucap bintang pelan.

"Iya cil, udah cepet naik" ucap darel lalu segera memakai helmnya kembali.

Bintang segera naik ke motor darel dan memegang ke dua bahu darel.

"Udah yuk jalan" ucap bintang pelan.

"Jangan megang bahu, peluk gw aja" ucap darel.

"Idih nyari kesempatan lo, enggak mau gw mending enggak pegangan sama sekali aja" bintang melepaskan pegangan nya dari bahu darel.

Darel hanya menggeleng kecil dan langsung saja mengegas motor nya mendadak yang berhasil membuat bintang terlonjak kaget dan segera memeluk darel.

"Nah gini kek dari tadi" ucap darel dan langsung menjalankan motor nya keluar dari area asrama.

"Dasar" gumam bintang kesal.

Mereka telah sampai di area mall dan segera memasuki store baju yang memang sudah bintang rencanai dari sebelum datang.

"Embak bagian kemeja putih pria di sebelah mana ya?" Tanya bintang lembut kepada salah satu pegawai di sana.

"Malam kak, bagian kemeja pria ada di sebelah sana ya kak" ucap pegawai tersebut ramah.

Bintang menanggapi denga senyum miliknya, "Terimakasi" ucap bintang membalas lalu segera meraih tangan darel dan menarinya ke area baju pria.

"Kok malah ke bagian cowok?" Ucap darel.

"Ya nyari baju buat lo lah"

"Kok malah nyari yang gw dulu? Cari yang lo dulu aturannya"

"Aelah sama aja" ucap bintang sambil melihat lihat kemeja putih yang sekira cocok untuk darel.

"Ukuran baju lo apa?" Ucap bintang.

"Kalo kemeja XL"

Bintang segera mencari ukuran tersebut dan segera mengambilnya dan menempelkannya di badan darel.

"Cakep cuy kemejanya, coba tes di ruang ganti" ucap bintang.

Mendengar itu darel tersenyum dan  mengelus kepala bintang lembut, "Iya cil" darel segera mengambil kemeja tersebut dari tangan bintang dan pergi ke ruang ganti.

Bintang terdiam tanpa suara usai kepalanya di elus oleh darel.

"Kok jantung gw gak santai gini sih? Apa gw mau kena serangan jantung ya?" Gumam bintang kecil, lalu bintang segera sadar dari lamunannya dan berkeliling untuk mencari kemeja dan rok untuknya di bagian baju wanita.

Darel keluar dari ruang ganti dan pergi mencari bintang.

Darel menemui bintang sedang melihat lihat rok hitam tidak jauh dari tempat kemeja yang sedang darel coba.

"Bin, gimana cocok gak?" Tanya darel.

Bintang yang mendengar suara darel segera menghadap belakang untuk melihat darel.

Melihat penampilan darel bintang berdehem pelan, "cocok sih enggak bikin lo jadi kusam gitu, di lo nya gimana? Nyaman enggak waktu di pakek?" Tanya bintang.

My EffortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang