Pada putaran pertama keadaan perlombaan masi dalam kata aman hinggan putaran ke dua kecurangan mulai terlihat dari 5 peserta lomba sudah jatuh 2 peserta dan tinggal menyisahkan darel dan dua orang tersisa.
"B*ngsat kalo bukan karna bintang udah gw tendang nih dua manusia sampah" gumam darel.
Darel melihat ke arah sepion untuk melihat lawan yg di belakang dan mulai menyadari saru hal.
"Jadi gitu cara main kalian" darel tersenyum licik dari balik helm full face milik nya "gw ikutin cara main nya tapi dengan ending yg beda"
Bintang yang melihat dari kejauhan menyadari satu hal yang sama seperti darel sadari.
"Perasaan gw aja atau emang posisi darel sekarang sama kayak posisi lu tadi hans" tanya bintang tanpa memutusi pandangan nya dari arena.
Bagas dan hans yang mendengar hal tersebut langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah arena.
"Ya lu bener star" ucap bagas.
"Liat aja temen gw pasti menang" ucap hans pelan namun masi bisa di dengar oleh bintang dan bagas.
Darel mulai memperhatikan gerak gerik motor yg berada di depan nya, garis finish mulai terlihat dan saat itu juga darel langsung membanting stang nya ke arah kanan bersamaan dengan motor di depan nya yang langsung mengerem dadakan seperti sebelumnya.
Hal tersebut membuat motor yang berada di belakang darel harus menabrak motor yg berusaha untuk menjatuhkan darel tersebut, melihat hal tersebut darel langsung mengencangkan kecepatan motor nya untuk meng akhiri perlombaan.
"YEHHH" teriak sorak gembira dari rere dan aska.
Bintang yang melihat hal tersebut langsung terduduk lemas.
"DARELLL" teriak hans dan segera berlari menuju arena finish tanpa menghiraukan kakinya yang sedang cedera akibat jatuh.
Darel mematikan motor nya dan melepaskan helm milik nya lalu segera menoleh ke arah teriakan hans yang sedari ujung memangilnya.
Darel turun dari motor dan menghampiri hans.
"Selamat bro, gw kira lu bakal jatoh juga kayak gw" ucap hans.
"Gw enggak tolol kayak lu"
"Serah" malas hans.
Rere dan yang lain ikut menyusul menghampiri darel untuk memberi selamat.
"Wess selamet bro" ucap rere dan hanya di balas angukan oleh darel.
Darel melihat sekeliling mencari sosok yang sedari tadi iya cari namun tak kunjung terlihat.
"Nyari siapa?" Tanya iky.
"Bintang" singkat darel.
"Lah iya bintang mana ya?" Rere melihat sekeliling namun tak juga melihat ke beradaan bintang.
Aska yang sedari tadi hanya diam lalu menunjuk ke satu kerumunan, "kak bintang di sana" ucap aska dan langsung berlari kecil menghampiri kerumunan tersebut.
"ASKA" teriak darel namun tidak juga menghentikan jalan aska.
Mau tak mau darel harus menghampiri kerumunan tersebut untuk mengambil adeknya dan melihat apa yang di lakukan bintang di sana.
Darel menarik tangan aska dan segera menggendong aska agar sang adek tak hilang seperti sebelumnya.
"Jeje liat kak bintang di serbu om om" ucap aska sambil kembali menunjuk bintang yang berada di tengah kerumunan.
Darel yang melihat hal tersebut merasa ada yang tidak beres, tak lama rere dan yang lain datang menghampiri darel dan aska.
"Aska biar gw aja yg gendong, lu sama bagas coba samperin bintang" ucap ikky lalu ia mengambil aska dari gendongan darel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Effort
Romance"Jauh di mata dekat di hati" "Malam ini seorang lelaki yang sudah saya kagumi dan saya suka menyatakan perasaan nya kepada saya" "Gw gak ada ingkar sama lo, yang ingar itu elo" "Gw kecewa sama lo" ...