Tanpa sadar jam sudah menunjuk kan pukul 00.15 malam
"Bin, kita pulang yuk udah jam segini besok sekolah" ucap rere sambil memakai jaket milikny.
"Gak berasa udah jam segini cuy, gays gw sama rere pulang deluan ya"
Bintang merapikan rambutnya dan memakai jaket nya.
"Hati hati lo berdua udah jam segini jalan rata rata udah pada sepi" ucap ikky.
"Aman itu mah" ucap bintang.
"Besok lu berdua dateng kan ke arena, nonton gw" tanya han.
"Pasti dong yakali gw ngelewatin momen lu nyungsep dari motor karna di tendang kan" ucap rere di iringi tawa kecil.
"Apa? Gw jatuh? Gak salah, yang ada itu orang yang gw bikin nyium aspal" seperti biasanya han dengan kepercayaan diri dan ke angkuhanya yang setinggi langit.
"Kalau lu kalah lu harus traktir kita semua" ucap bintang.
"Itu doang star? Kecil itu mah, tapi kalau gw menang gw dapet apa?" Tanya han sambil menaikan alisnya satu.
"Ya lo juga traktir kita lah, yakali udah menang gak traktir" ucap bagas.
"Untung di lu pada gw nya buntung ini mah" cetus han.
Mereka hanya tertawa kecil melihat exspresi han yang seperti anak kecil yang tidak di beri permen oleh ibunya.
"Gini deh han, kalau lu menang selain lu traktir kita gw bantu lu buat diner bareng nunu juga gimana?" Ucap bintang.
"Nah ini yang gw mau gw untung lo pada juga untung, okeh deal" semangat han sampai menegak kan badannya yang awalnya bersandar malas di kursi.
"Eits jangan seneng dulu han, cerna kata kata star kalau lu MENANG kalau engak ya enggak dia bantu" ucap rere sambil menekan satu kalimat yang berhasil membuat han terdiam sejenak.
"E-enggak gitu kan star? Walau gw kalah tetep kan lu bantu gw?" Ucap han.
"Mana sifat angkuh dan percaya dirimu yang setinggi langit tadi wahai tuan han" ucap ikky dengan senyum mengejeknya.
Bagas tertawa terbahak bahak melihat hal tersebut. "Ciut mentalnya" ucap bagas mengejek.
"Enggak ya, liat aja gw jamin gw bakal menang" ucap han pede.
"Kita liat aja besok" ucap rere lalu berdiri dari duduknya.
"Yaudah kami balik dulu ya sampai ketemu besok di arena" ucap bintang lalu pergi berjalan keluar menuju motor nya.
Han, ikky dan bagas hanya menganguk meng iyakan.
Rere dan bintang sampai ke asrama pukul 01.33, mereka memarkirkan motor mereka di parkiran bagian bawah asrama.
Cklek...
Bintang membuka pintu asrama lalu menghidup kan lampu.
"Akhirnya bisa tidur gw" rere segera melepaskan sepatunya dan langsung merebahkan badanya di kasur tanpa mengganti baju terlebih dulu.
Bintang berjalan mendekati rere lalu menarik satu kaki rere. "Oi ganti baju dulu, tuh baju kotor dari mana mana lu langsung main naik kasur aja" ucap bintang.
"Iya sabar" ucap rere ketus.
Bintang tidak membalas ucapan rere dan langsung memasuki kamar mandi untuk menganti baju.
Setelah mereka menganti baju mereka langsung pergi tidur.
Time skip..
"Sialan gw di tinggal sama si pendek" ucap bintang berjalan di lorong sekolah kesal karna rere meninggalkan nya sendiri di asrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Effort
Romance"Jauh di mata dekat di hati" "Malam ini seorang lelaki yang sudah saya kagumi dan saya suka menyatakan perasaan nya kepada saya" "Gw gak ada ingkar sama lo, yang ingar itu elo" "Gw kecewa sama lo" ...