Prolog

892 45 0
                                    



Ketika dunia menentang hubungan dua insan manusia yang saling mencintai akibat beberapa alasan yang membuat dunia seakan-akan membenci cinta mereka. Perjuangan akan cinta memang tiada habisnya, banyak kisah cinta orang-orang yang memiliki nasib baik dan ada juga yang memiliki nasib buruk.

Tak ada salahnya mencintai seseorang yang membuat kita nyaman. Sebagai insan yang memiliki hati, pasti benar adanya jika kita semua memiliki cinta. Tidak ada manusia yang bisa menolak cinta. Semua orang butuh cinta dan dicintai.

Mencintai dan dicintai kedengarannya berbeda namun sebenarnya memiliki beberapa kesamaan. Mencintai berarti menyayangi dan merawat seseorang dengan tulus hati, rela berbuat apa saja agar orang yang kita cintai bahagia akan tindakan kita. Dicintai berarti menerima cinta dari orang yang memberi kita cinta.

Namun, selalu ingat orang yang mencintai seseorang pasti akan dicintai orang tersebut sedangkan orang yang dicintai mungkin terkadang belum bisa mencintai seseorang seperti orang tersebut mencintainya.

Berhubungan dengan cinta, dunia ini pasti memiliki aturan dan norma yang harus ditepati dan dilaksanakan ketika memiliki cinta. Memang beberapa orang mungkin mengatakan bahwa 'cinta tidak bisa dipaksakan mereka mampu tumbuh secara sendirinya'. Namun pendapat tersebut dapat dipikirkan kebenarannya.

Antara dua orang tersebut sadar atau tidak apakah cintanya ini memang sudah benar, ataukah memang dua orang ini sudah tau dan memilih untuk memaksakan kehendak mereka?

Terkadang mereka harus memilih berpisah daripada harus sakit dikemudian hari. Kalian semua pasti tau bukan bahwa segala sesuatu yang dipaksakan akan sakit pada akhirnya, tak juga yang akan berbuah manis pada akhirnya. Namun ketahuilah sebelum mendapatkan akhir yang manis mereka harus melalui sesuatu yang sangat tragis.

...

Saat ini dua insan pria sedang membicarakan bagaimana jadinya hubungan yang sudah mereka bangun selama kurang lebih 1 tahun kemarin. Hari ini salah satu insan memilih untuk mengajukan pertanyaan tentang langkah selanjutnya yang akan mereka ambil. Langkah demi langkah mereka lalui bersama, bukankah ini saatnya untuk bertanya akan berlangsungnya masa depan?.

"Aku ingin membicarakan tentang bagaimana selanjutnya langkah yang akan kita lalui"

"Maaf sebelumnya, tapi aku belum siap untuk hal itu"

"Kenapa? bukankah saat dulu kita pertama bertemu kita pernah berjanji akan hidup dan menjalani semuanya bersama-sama?"

"Kamu tau kan kalau seluruh dunia akan melawan kita untuk hal ini?, apalagi orang tua kita apakah mereka setuju? selama ini kita berkencan dibelakang mereka semua.."

"Aku akan melawan seluruh dunia hanya untukmu"

"Tapi, kau tau bukan bahwa dunia ini tidak mungkin mendukung keputusan kita.."

"Aku tidak percaya dengan yang namanya dunia, dunia terlalu kejam bagi orang-orang seperti kita.."

"Aku tau itu tapi.. kita tidak bisa egois dunia punya aturan dan norma yang berjalan, mereka tidak akan mau untuk menyetujui keputusan kita.."

"Jangan menyerah aku mohon, kita akan memperjuangkan nya bersama-sama melawan semua yang menghalangi kita.."

"Aku tidak bisa.."

Kalimat terakhir tersebut membuat keduanya diam tak berkutip, fokus pada pikiran masing-masing melayang entah kemana perginya.

...





























segini dulu buat prolog

ini pertama kalinya utor bikin story yang menyangkut negara thai sebagai inspirasi utor, jadi kalau ada salah kata, penggambaran dll mohon dimaafkan dan dijelaskan apa kesalahan utor

karya hanya fiksi belaka dan MURNI dari pemikiran utor sendiri

jangan menghujat tokoh yang terdapat didalam cerita ini

Tentang Kita-DewNani (B×B) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang