Bab 1: Keseharian

567 37 0
                                    


.
.
.
.

Suasana kota B yang saat ini sangat padat membuat atensi seorang pria yang sedang mengendarai mobil Mercedes-nya menjadi sedikit terganggu. Sembari memijit pelipisnya yang pusing mencoba mencari celah supaya dia bisa mengambil lajur yang lebih cepat.

Ketika mulai melihat jalan yang mungkin cukup untuk mobilnya pria tersebut segera melajukan mobilnya ke jalan pintas yang telah ia temukan.

"Huh! akhirnya aku bisa bebas dari jajaran mobil-mobil mahal tadi" keluh pria tersebut sambil mengusap dahinya yang basah akibat keringat

Saat ini mobilnya terparkir tak jauh dari sebuah toko roti tempat "kesayangannya" itu bekerja. Setelah 30 menit menunggu akhirnya sang kekasih mulai menunjukan tanda-tanda selesai bekerja dan berlari menuju mobil yang telah menunggunya sejak tadi.

"Nunggu lama?" tanya nya sambil memasuki mobil pria tersebut sebut saja namanya Nani

"Nggak kok ayo kita ke toko ice cream aku lagi pengen nih"

"Tumben kamu mau beli ice cream Dew?" pria yang dipanggil Dew itupun hanya mengangguk tanda sedang ingin

"Yaudah ayo, oiya selesai dari sana mampir juga ke supermarket ya bahan-bahan di kulkas udah habis tau.."

"Iya sayang nanti kita kesana juga ya"

Dew pun melajukan mobilnya membelai jalanan kota B dengan kecepatan sedang. Sembari menatap jalanan kota B sesekali dia menengok sang kekasih yang kini telah terlelap dalam mimpi di alam bawah sadarnya.

Tak terasa waktu berjalan, akhirnya toko ice cream yang mereka datangi sudah ada didepan mata. Mobil milik Dew terparkir disudut sebelah kanan toko. Ia pun membangunkan kekasihnya yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Nan.. bangun kita sudah sampai" ucap Dew sambil sesekali menggoyangkan badan kekasihnya itu

"eungh.. ouh! kita sudah sampai, maaf ya aku ketiduran tadi" seru Nani sambil sesekali mengucek matanya khas bangun tidur

"Tidak apa-apa ayo kita masuk membeli ice cream, kamu mau rasa apa?"

"Lihat dulu aja Dew"

"Ouh oke ayo!"

Mereka berdua akhirnya masuk kedalam toko ice cream tersebut, menurut internet toko ini sudah sangat terkenal dan banyak dinikmati hampir semua kalangan. Tak heran kalau rating toko ini hampir bintang 5. Mereka memilih rasa yang tersedia di balik etalase dingin yang terdapat banyak ice cream selain itu mereka juga menjual kopi dan cemilan pelengkapnya.

"Kamu mau yang mana sayang?" tanya Dew karena melihat Nani yang kebingungan menatap rasa dari ice cream yang ada didepannya itu

"Umm... aku mau rasa mintchoco sama strawberry saja"

"Hah? bukankah rasanya akan aneh?" komentar Dew karena merasa aneh dengan pilihan rasa kekasihnya itu

Bayangkan saja mintchoco yang dominan dengan rasa dingin, kuat dan terkadang pahit dan coklat yang manis namun sedikit adanya dicampur dengan strawberry yang memiliki rasa cenderung asam. Sangat aneh bukan?

"Tidak akan Dew percayalah padaku, aku ingin rasa itu, kamu bisa membeli yang lain saja oke?" bujuk Nani yang membuat Dew akhirnya tak tega dan meng-iyakan pesanan sang kekasih

Tentang Kita-DewNani (B×B) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang