Bab 14: Tanggal Penting

99 15 0
                                    


Cahaya tercerah didunia itu kini semakin menampakkan sinarnya. Ketika sang awan mulai hilang karena terkena panasnya cahaya itu. Membuat para insan dibumi semakin giat dalam melakukan aktivitas mereka masing-masing. Setelah kedua pria itu selesai dengan kegiatan memandikan sang sub, kini keduanya tengah memasak didapur. Dengan sang sub yang senantiasa duduk di atas kitchen set sembari memandangi sang kekasih yang kini tengah memasak untuknya. Kini Dew memulai aksi memasaknya dengan mengangkat penggorengan yang ia gunakan untuk memasak dan membuat semua makanan itu terbang namun kembali ke asalnya. Hal itu sontak mendapat keterkejutan dari keduanya, pasalnya aksi yang dilakukan oleh Dew cukup keren dengan aksi tadi mampu membuat api muncul dari balik penggorengan dan menjalar keatas.

Setelah acara memasak telah selesai dilakukan, keduanya memilih untuk melanjutkan kegiatan mereka dengan memakan masakan buatan Dew. Kali ini menu masakan yang Dew buat cukup sederhana, yaitu bubur yang dipadukan dengan kaldu ayam serta beberapa topping diatasnya. Menu seperti ini cukup membuat hangat badan keduanya yang kemarin sempat masuk angin. Keduanya memilih menyantap bubur tersebut dengan tenang, hanya bunyi dentingan sendok yang mendominasi ruangan. Setelah beberapa saat keduanya kini tengah selesai makan, lantas Nani kemudian bangkit dan mencuci piring yang mereka gunakan tadi. Walaupun sedikit tertatih ia tidak mau membuat rumah kekasihnya ini berantakan. Kemudian keduanya segera bersiap diri, mengambil barang yang sekiranya dibutuhkan untuk mengatur tentang pernikahan mereka dirumah kakak ipar mereka nanti.

Mobil Mercedes milik Dew dilajukan olehnya dengan kecepatan sedang, mulai membelai kota B dengan putaran roda dari mobilnya yang menyentuh jalanan kota. Satu persatu rumah dan suasana telah terlewati kini keduanya telah sampai di distrik tempat kakak ipar mereka tinggal. Dengan pelan Dew memarkir mobilnya disisi kanan depan rumah, dan mulai keluar dari mobil diikuti oleh Nani yang berjalan dengan sedikit kesulitan karena merasakan sakit pada tubuhnya terutama dibagian selatan. Tentu saja itu akibat ulah Dew yang menggempur dirinya tanpa ampun. Melihat hal itu membuat Dew lantas memikirkan ide untuk menggoda kekasih cantiknya itu.

"Ayo cepat sayang.. bisakah kamu berjalan dengan cepat?" tanya Dew mulai menggoda Nani dengan berpura-pura lupa bahwa kini kekasihnya itu tengah kesakitan karenanya

"Hei! kamu lupa siapa yang membuatku seperti ini hah?" ujar Nani dengan nada sedikit marah merasakan kelakuan kekasihnya itu

"Mau ku gendong tidak?" tanya Dew membuat Nani malah mencubit lengannya yang membuat Dew meringis kesakitan

"Tidak usah! ayo ketuk pintunya!" bentak Nani kepada Dew yang hanya dibalas Dew dengan cengiran sembari mulai mengetuk pintu

"Kak Bright! kak Win! kalian dirumah?" tanya Dew sembari mengetuk pintu

Beberapa saat kemudian pintu terbuka dengan memperlihatkan Bright dan Win yang ada dibelakangnya. Keduanya menyambut adik ipar mereka itu dengan senang, sembari kemudian mulai menarik keduanya kedalam rumah. Didalam keduanya segera menyampaikan apa yang membuat mereka datang kemari. Hal itu sontak membuat Bright dan Win senang bukan main. Pasalnya pernikahan adik mereka ini akan terlihat semakin dekat.

"Kami kesini ingin membahas tanggal pernikahan kami dengan kalian.." ucap Nani membuka suara membuat kedua kakaknya itu terkejut

"Wah.. akhirnya adik kecilku ini akan menikah rupanya hmm.." ujar Bright sembari mulai mengacak-acak rambut Nani membuat Dew dan Win tersenyum gemas melihat interaksi kedua saudara itu

"Jadi kami ingin mencari tanggal yang baik dan bagus untuk pernikahan kami, maka dari itu kami kesini meminta solusi kepada kalian.." jelas Dew yang dibalas anggukan oleh Win

"Kalau untuk tanggal pilih saja yang menurutmu cantik.. baik secara tanggal, bulan, dan tahun" ujar Win yang membuat ketiganya setuju

"Ide bagus.. supaya tanggal pernikahan kalian juga mudah diingat.." sambung Bright menambahkan

Tentang Kita-DewNani (B×B) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang