Hari ini adalah hari dimana yoongi akan melakukan kemoterapi. Taehyung pergi mengantar sang adik sekaligus menemani sang adik saat melakukan kemoterapi.
"H...hyu..Hyung.. sa... Sakit," keluh yoongi pada hyungnya. Taehyung tidak tega melihat adiknya kesakitan karna efek kemoterapi. Taehyung menangis sambil menggenggam tangan adik nya sambil mengucap kan beberapa kata penenang untuk sang adik.
"Yoon, tahan ya? Yoongi harus kuat agar bisa sembuh, oke?"
Yoongi tidak fokus dengan kata kata yang di ucapkan hyungnya, karena dia tengah menahan sakit di sekujur tubuhnya akibat kemoterapi.
Setelah kemoterapi selesai, yoongi tertidur. Taehyung masi setia menunggu adiknya yang tengah tertidur lelap karna efek selepas kemoterapi.
Seorang dokter menghampiri taehyung yang masi duduk di sebelah ranjang persakitan yoongi. Dokter itu menyuruh taehyung untuk ikut pergi ke ruangan nya.
Taehyung menuruti perkataan sang dokter, dan mengikuti dokter itu untuk pergi ke ruangan nya. Setelah sampai di ruangan sang dokter. Dokter itu menyuruh taehyung untuk duduk.
Dokter itu mulai menjelaskan perihal tentang keadaan yoongi.
"Jadi begini, tuan. Kemoterapi yang kita lakukan beberapa bulan ini tidak berpengaruh banyak pada pasien." Jelas dokter itu.
"Tapi apakah adik saya ada harapan untuk sembuh, dok?" Taehyung mulai di buat khawatir tentang keadaan yoongi.
"Kami sebagai dokter akan berusaha semampu kami untuk kesembuhan pasien."
"Panggil saja aku Hyung. Seperti nya umur mu hanya berbeda sedikit dengan ku." dokter itu terkekeh pelan saat menyuruh keluarga dari pasien nya untuk memanggil nya dengan sebutan 'hyung'.
Taehyung mengguk pada dokter di depannya itu. "terimakasih, Hyung" Masi ada rasa canggung saat taehyung memanggil dokter itu dengan sebutan 'hyung'
Namjoon mengajak taehyung untuk pergi makan ke kantin. Setelah sampai di kantin mereka berdua hanya memesan kopi saja, karena mereka belum merasa lapar. Setelah berbincang bincang ringan, taehyung memutuskan untuk kembali ke ruang rawat adik nya. Namjoon merasa iba dengan keluarga pasien nya itu. Taehyung sempat bercerita jika orang tua mereka sudah meninggal beberapa bulan lalu. Taehyung tidak menceritakan hal yang lebih. Dia tidak membahas tentang kehidupan mereka setelah kepergian orang tuanya.
.
.
.
Taehyung dan yoongi tengah menonton film kesukaan mereka. Yoongi membaringkan kepalanya di paha hyungnya. Mereka berdua asik menonton film kesukaan mereka. Tanpa mereka sadari, ada orang lain yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka.
"Aku tidak akan membiarkan mu mendekati taehyung, aku tidak ingin taehyung terkena sial karna mu seperti orang tua kami."ujar orang itu kesal. Orang itu pergi ke kamar nya untuk melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.
Yoongi merubah posisinya yang awal nya berbaring di paha hyungnya berubah menjadi duduk.
"Hyung,"
"Waeyo?"
"Aku ingin pergi bersama hoseok nanti sore, boleh ya?" Rengeknya sambil menggoyang goyangkan tangan hyungnya.
"Tidak, kau tidak akan pergi kemana pun." Suaranya mengalun pelan namun tetep terlihat tegas.
"Taehyungie Hyung, aku mohon. Lagi pula besok hari libur, boleh ya?" Kali ini yoongi memohon dengan tatapan memelas, ingin meruntuhkan ego hyungnya.
"Jangan memberi ku tatapan seperti itu, Yoon. Hyung tidak bisa melihatmu seperti ini." Taehyung mencubit pelan pipi adiknya ini. Taehyung menghela nafas pelan sebelum melanjutkan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Malam
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan tiga bersaudara setelah kepergian orang tuanya. Bagaimana kisah kehidupan mereka setelah ini? happy reading everyone Star: 28 mei 2023 End: 27 okt 2023