12 ; This is my songs

551 86 6
                                    

Ponsel haruno sakura tidak berhenti berbunyi entah pesan yang masuk atau pun panggilan suara sedangkan sang empu hanya menatap kosong dinding kamar nya. Tidak ada tenaga untuk bangun dari singgasana ternyaman nya atau pun bersuara sedikit pun usai pertemuan nya dengan mantan kekasih kemarin, meskipun uchiha sasuke berada di samping nya yang wanita itu bisa lakukan hanyalah menangis dan membisu. Hanya ada fisik nya di dunia ini namun jiwa nya terasa kosong dengan kepala yang bahkan tidak bisa berpikir satu kata pun, pagi ini usai membuka mata ia sudah tahu apa yang akan terjadi hari ini – trauma yang semakin membesar kian hari nya. Apakah ia harus mati? Sakura mengenal lelaki itu dengan baik sudah pasti sasori tidak hanya menggertak nya semata, bukti bahwa ponsel nya di bombardir notifikasi sudah di pastikan nama nya sedang trending saat ini.

Sasuke menarik ponsel yang berada di nakas itu lalu menjauhkan nya dari keberadaan sakura berada, ia mematikan total sumber yang akan membuat sakura semakin depresi. Lengan kekar nya melingkar di pinggang sakura yang tidur membelakangi nya, perlahan kecupan hangat ia hujamkan kepada kepala dan bahu wanita cantik itu. Menjadi terlalu cantik juga sebuah luka yang besar ya? Sasuke menghela nafas dalam diam tidak bisa bayangkan apa yang sakura rasakan sekarang – ia sudah tahu karena laporan dari seseorang yang ia pekerjakan untuk memberantas sasori setelah ini. Sasuke tidak menduga pergerakan yang tiba-tiba itu bahwa kemarin lelaki sialan itu akan mendatangi kekasih nya, dan revenge porn yang tersebar pagi ini menyebar cepat di media masa.

Naas nya, di saat seperti ini – tersebar nya sex tape hanya akan berimbas kepada pihak wanita nya saja. Mereka akan berspekulasi bahwa sang wanita sangat murahan karena ingin di rekam di saat kegiatan intimasi, padahal kemungkinan besar mereka wanita-wanita malang tidak mengetahui bahwa diri mereka di rekam tanpa izin – keputusan berdua. Sasuke menatap langit-langit tidak sadar bahwa air mata sedikit lagi akan lolos ke pipi nya, bertahun-tahun hidup sasuke tidak pernah merasa mempunyai perasaan simpatik sebesar ini kepada seseorang. Eratan lengan yang semakin menguat seakan ia takut tubuh wanita itu akan hancur jika tidak ia pegang erat-erat, kecupan hangat yang terus di layangkan seakan-akan berusaha mengembalikan sebuah tubuh yang sudah kaku dingin.

"kau bisa tinggalkan aku sasuke kun..." bisik nya dengan air mata yang meleleh di pipi, meskipun ketika bibir berucap rasa menusuk kian mendalam di relung hati.

"apa maksud mu-"

"kau tidak mungkin bersama wanita yang sekarang mempunyai track record buruk bukan? Apa kata orang-orang sekitar mu nanti nya"

Sasuke terdiam. Apakah wanita ini masih menyepelekan perasaan nya? ia menduduki diri nya lalu menarik tubuh ringkih sakura untuk menghadap nya, detik itu juga perasaan sasuke hancur berkeping-keping.

Wajah itu yang terlihat berteriak meminta tolong dengan jelas kepada sasuke, air mata yang terus mengalir turun dengan kedua mata yang kosong dan bibir yang bergetar. Semua itu sudah menjelaskan seberapa buruk keadaan nya saat ini, seberapa depresi haruno sakura saat ini – tatapan nya memberi tahu sasuke untuk tetap tinggal meskipun ucapan nya berkata lain. Malang sekali nasib yang di berikan kepada mu, wanita dengan wajah cantik namun ujian yang sangat berat di hadapkan tanpa henti nya. Lelaki uchiha itu membelai pipi sakura yang sangat tirus akibat berat badan yang turun terus menerus, bahkan kedua kantung mata yang menurun akibat tangisan nya setiap malam dan sulit nya untuk tidur.

"bukalah hati mu sakura, lihat diri ku saat ini..." bisik sasuke yang tidak bisa menahan air mata nya untuk tidak turun, kedua netra hijau sakura terbelalak melihat lelaki di hadapan nya benar-benar menangis, "aku tidak bisa meninggalkan mu, hari di mana aku tahu masa lalu mu aku tidak pernah peduli akan hal itu. Karena aku hanya peduli kepada sakura yang sekarang bersama ku, tidak ada nilai yang berubah di mata ku setelah mengetahui masa lalu mu"

Oh, You're So Fine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang