"so, haruno sakura. I heard you are a doctor?"
"ah- yes I am" sakura menghentikan gerakan garpu dan pisau nya yang sedang mengiris daging steak wagyu A5 yang sangat lezat itu, ia sedikit terkejut dengan pembukaan yang di lakukan oleh uchiha sasuke secara tiba-tiba.
"apa kau dokter umum? Atau dokter dengan jobdesk tertentu?" tanya sasuke kembali menatap lekat kedua netra hijau cantik itu, ia memakan daging yang sudah ia potong ketika usai bertanya.
"aku spesialis dokter orthopedics untuk pasca sarjana lalu ilmu Pendidikan dokter untuk master dan ilmu kedokteran dan kesehatan untuk gelar doctor" jawab sakura menatap lawan bicara nya yang mengangguk.
"I see, so you are that smart?" wanita musim semi itu berusaha menahan ekspresi wajah nya untuk tidak bingung atas apa yang berdesir di darah nya, apa ini? Kenapa laki-laki ini lebih ingin tahu latar belakang nya di bandingkan memuji penampilan nya atau melamun melihat diri nya seperti kandidat kencan buta lain nya. Kemana kata-kata manis yang biasa laki-laki keluarkan untuk mendapatkan seorang wanita? Aneh nya pertanyaan formal yang di ajukan uchiha sasuke seakan membuat darah sakura memanas.
"aku rasa itu anugrah yang di turunkan dari ibu ku" ucap sakura dengan sedikit tertawa membuat sasuke tersenyum kecil meletakan alat makan nya lalu meminum wine dengan anggur tertua yang sangat mahal di resto ini.
"kenapa kau lebih memilih menjalankan perusahaan farmasi?"
"tidak ada alasan, aku hanya merasa sayang jika perusahaan farmasi yang sudah di bangun oleh kedua orang tua bangkrut seperti itu saja. Aku memang bukan ahli farmasi, sebenar nya aku hanya menjadi CEO untuk memberi arahan dan manajemen perusahaan saja. Aku mempunyai head of the pharmacy bernama shizune dia adalah adik tingkat ibu ku saat berkuliah di jurusan farmasi, jadi aku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk merekrut nya untuk mulai bereksperimen obat di lab perusahaan ku" ia tidak sadar bisa berbicara sepanjang ini kepada laki-laki di hadapan nya saat ini, sakura meletakan kedua tangan nya di paha merasa suasana yang sangat asing untuk nya.
"good move" lelaki bersurai hitam legam senada dengan warna netra nya itu tersenyum kecil kembali menatap sakura.
"kau sendiri, I heard that you are also CEO from family business? I will feel happy if you don't mind telling me about your self now"
"kau benar, aku menjadi CEO perusahaan akusisi dari ayah ku. Saat ini aku memegang sektor design building interior. Aku sendiri lulusan master of architecture jadi ya, kau bisa tebak apa pekerjaan ku dan mengapa aku mengambil akusisi perusahaan design building" sasuke menautkan kedua tangan nya di atas meja ketika pelayan datang mengambil piring kosong kedua nya dan meletakan dessert manis yang sangat sakura tunggu, meskipun saat ini ia terlalu terpukau dengan latar belakang uchiha sasuke. Maksud nya- baru kali ini ia mendapatkan kandidat yang memang menjalani bisnis sesuai kemampuan mereka, beberapa dari laki-laki yang kencan buta hanya mengikuti alur keluarga saat menjalani bisnis bahkan lulusan mereka pun sama mengikuti template keluarga. Tidak bisa di pungkiri diri nya juga mengikuti jejak sang ibu tsunade, tetapi sakura bisa akui bahwa ia memang mencintai pekerjaan nya sebagai dokter.
"itu sangat mengagumkan uchiha san" senyum sakura kepada laki-laki itu yang hanya tertawa pelan menggelengkan kepala nya.
"tidak sehebat diri mu, silahkan makan dessert mu. Seperti nya kau sudah menunggu untuk menyicip hidangan penutup manis ini"
Kedua nya pun memakan jelly with cupcakes mereka di iringi musik ala zaman-zaman renaissance, tentu saja restoran ini adalah ala eropa klasik.
"apa kau ada kesibukan setelah ini?" sakura sedikit berjengit dengan pertanyaan uchiha sasuke yang tiba-tiba lagi.
"a-ah, aku akan kerumah sakit karena ada jadwal operasi hari ini dan setelah itu aku akan ke kantor untuk rapat obat baru" wanita itu seperti nya mengerti dengan pertanyaan uchiha sasuke, karena laki-laki itu sesekali melihat jam tangan nya seakan ada kepentingan yang mendesak,"apa kau sedang terburu-buru? Jika memang iya aku tidak apa di sini, kau bisa pergi lebih dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, You're So Fine!
Fiksi PenggemarHaruno sakura seorang wanita yang hanya berfokus pada karir nya hingga di usia nya yang berkepala tiga membuat sang ibu geram karena ketidaktertarikan anak tunggal nya kepada sebuah hubungan asmara, wanita musim semi itu pun terpaksa melakukan kenca...