16 ; Love Me Like You Do

563 71 6
                                    

Gemericik air shower terus menyala sejak beberapa menit yang lalu membasahi kedua insan yang saling memagut bibir satu sama lain dengan nafas terengah, tubuh wanita itu terhimpit di dinding dengan kedua kaki yang melingkar di pinggang sang lelaki yang sedang mengalihkan kecupan demi kecupan ke leher jenjang pemilik nya. Dengan wajah memerah wanita musim semi itu mendengakan kepala nya melepaskan eksplorasi yang di lakukan oleh lelaki berambut hitam di hadapan nya, tubuh nya sudah termakan rayuan sentuhan dari lembut nya bibir tipis dan manis itu yang tidak berhenti menghujani nya dengan ciuman yang menciptakan hawa panans sekaligus geli bagaikan kupu-kupu yang menghinggapi nya dari bawah kaki sampai kepala. Kaca yang mengurung mereka berduda dalam ukuran persegi sudah berembun atas kegiatan yang mereka lakukan di dalam sana bersamaan dengan hawa panas tubuh mereka yang menguar mendalami satu sama lain.

Sakura berpikir, kenapa saat itu ia tidak bisa memikirkan bahwa hidup nya akan lebih baik bersama sasuke?

"hahhh..." wanita itu sedikit mencengkram bahu lelaki nya ketika merasakan sesuatu yang memasuki diri nya dan bergerak di bawah sana dengan irama yang membuat kepala nya terlempar total hitam bersama kilau bintang yang menari bersama nya.

Rasa kulit yang saling bergesekan beserta nafas berat yang beradu seakan menciptakan intimasi lebih dari apapun. Tatapan sendu namun saling mengasihi, sakura sudah tidak peduli jika memang sasuke akan melakukan kegiatan ini sampai tidak ada batas waktu.

Kelemahan nya kembali lagi,

Ketika mencintai seseorang ia akan menganggap bahwa laki-laki itu dunia nya.

Persetan, jika uchiha sasuke adalah orang nya sakura akan memberikan apapun itu termasuk seluruh diri nya.

Sakura memeluk erat tubuh yang dua kali lebih besar dari nya itu dengan erat ketika merasakan kaki nya yang memanas dengan kedua mata yang melihat ke atas memutih akan mencapai pelepasan nya, bibir mungil nya tidak berhenti merapalkan nyanyi-nyanyian yang membuat uchiha sasuke juga hilang pikiran untuk tidak melakukan nya terus. Kedua nya di mabuk rindu yang teramat dalam, kedua nya sudah terlalu lama menjauh hingga lupa mereka butuh waktu seperti ini saat bersama.

....dan langkah keempat, menciptakan ke intiman.

Intimasi bukan hanya sekedar kegiatan seksual saja meskipun setiap orang akan berpikir nya seperti itu, pada dasar nya ketika mencintai seseorang dengan dalam dan memberikan afeksi kepada mereka adalah sebuah intimasi. Intimasi bisa dalam bentuk apapun yang jelas jika di lakukan akan mempererat sebuah hubungan, karena intimasi sama saja berkomunikasi namun dengan cara lebih dalam.

Ranjang besar menjadi tempat peristirahatan mereka usai kegiatan yang cukup panjang di kamar mandi haruno sakura, waktu menunjukan pukul tengah malam di mana sakura terbangun akibat kerongkongan nya yang kering. Ia menoleh dengan wajah setengah tidur nya menatap wajah uchiha sasuke yang terlihat seperti bayi saat tidur. Tangan nya terulur mengusap garis rahang yang tegas dan tampan itu, bibir nya mengukir nya senyum menyadari betapa bodoh tindakan nya saat itu untuk tidak melihat wajah setampan ini lagi. Ia mengecup kening sasuke yang sedikit terganggu dengan kecupan sakura, ia membuka mata nya dan mengedipkan nya beberapa kali sebelum kembali menutup kedua mata nya dalam dengkuran halus. Sakura tertawa pelan seraya menarik selimut yang tertarik ke bawah untuk menutupi bagian atas sasuke yang tidak memakai pakaian, ia mengecup bahu sasuke singkat sebelum turun dari kasur dalam balutan baju tidur tipis.

Lantai rumah nya terasa dingin ketika di pijak namun rasa kering di kerongkongan adalah prioritas saat ini, lelaki uchiha itu benar-benar luar biasa hingga ia pun setengah sadar saat di letakan di ranjang nya. Perut nya sedikit tergelitik mengingat apa yang ia lakukan tadi dengan kekasih nya, memang ini bukanlah untuk pertama kali nya bagi sakura. Hanya saja, perasaan membuncah melakukan nya dengan orang yang di cintai dan mencintai memang berbeda. Dentingan botol kaca di dalam lemari pendingin beradu karena sang empu membuka pintu nya, ia mengeluarkan air mineral yang langsung saja ia buka dan meneguk nya dengan puas. Ia akan membawakan satu botol lagi untuk sasuke agar kekasih nya itu bisa minum dahulu sebelum lanjut tidur, sakura membalikan tubuh nya dengan kedua mata yang terbelalak tidak percaya.

Oh, You're So Fine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang