Happy reading...
Keesokan harinya Della berangkat ke sekolah dengan diantar papanya. Ya seperti biasa, di sepanjang perjalanan Della bertukar cerita tentang pengalaman kegiatan kemarin dengan papanya.
Sesampainya di sekolah, Della langsung masuk ke kelas dan mulai belajar. Tiga jam pembelajaran telah berlalu, dan kini saat nya jam istirahat.
Akan tetapi terlihat della yang diam dibangkunya dengan bermain HP sembari tersenyum manis.
Dengan cekatan Izza merampas HP nya dan melihat ternyata Della sedang berbalas pesan dengan Al.
“Ngapain lo, dari tadi ketawa mulu “ ujar Izza.
“Ih apaan sih Za, siniin HP gue!“ teriak Dela tak terima.
“Oh pantes, makanya dari tadi ketawa mulu lo!"balas Iza sambil menatap hp Dela.
“Apaan Za ?" tanya Rara yang tiba-tiba datang.
“Ini nih, si Della chatingan sama kak Al!" jawab Izza, sontak membuat Rara kaget.
"Wah-wah serius lo?!"balas Rara terkejut.
“Udah deh!"jawab Dela malas meladeni kedua temannya.
“Ke kantin yuk, laper nih gue!" pinta Rara.
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin, ketika mereka menuju kantin terlihat geng dari YB tengah berkumpul di lorong menuju kantin.
“Suit.. suitt.. Halo manis!” goda Kevin ketika melihat Della dan kawan-kawannya.
Namun Della, izza dan rara tidak menghiraukan godaan dari Kevin dan langsung berjalan menuju ke kantin.Setibanya di kantin terlihat Al tengah mengobrol dengan Gibran, dan seketika melihat Della melewatinya Al pun memanggil Della dengan sebutan yang manis.
“Mau kemana cil?"goda Al melihat Della dan kedua kawannya.
“Apaan sih cil-cil!“ bentak Dela merasa risih.
“Ye kan situ bocil, hahaha..." goda Al lagi.
Tanpa melanjutkan perbincangan itu, Della langsung kembali kearah teman-teman nya yang sedang mengantri membeli makanan.“Gue bakso ya!" ujar Della.
“Oke, Del!" jawab Rara.
Terlihat dari kejauhan kevin dan teman-teman nya mulai tengah menghampiri ke arah Della.Tanpa Della sadari Kevin dengan sengaja menumpahkan bakso yang tengah di bawa Della dan terkena bajunya sontak hal itu membuat Della berteriak karena terkena kepanasan.
“Woy, panas banget! Lo jalan ngga pake mata apa?"teriak Della menatap nyalang Kevin.
"Lo gak liat ada gue disini lagi pegang mangkok bakso hah?!"kesal Dela.
“Sorry, ngga sengaja,"jawab Kevin.
“Nggak sengaja dari mana orang lo udah liat gue dari tadi. Lagian ya, gue itu bukan semut yang kecil dan gak gampang terlihat! Gak usah alasan deh lo!“ jawab Della marah.
Melihat kejadian itu Al pun menghampiri dan membantu Della membereskan tumpahan bakso, dan membantu nya membersihkan baju yang terkena kuah bakso.
ending lo pergi dari sini. Gue enek liat muka lo anjing! “ usir Al kepada Kevin.
“Santai bro, santai,“ goda Kevin."Lo mending pergi atau gue hajar lo sekarang juga?!"bentak Al akhirnya karena manusia setengah dajjal ini tidak mau pergi juga.
"Ya oke gue pergi. Bye darling," ucap Kevin dengan tidak tahu malunya lalu pergi meninggalkan Al, Dela.
"Del, sini biar gue bantu bersihin,"tawar Al membuat kedua teman Dela melongo.
"Njir, ini kak Al untuk keberapa kalo coba bantuin Dela? Gue bener-bener curiga mereka ada apa-apa nya,"ucap Iza kepada Rara.
"Iya Za, gue juga!"balas Rara.
Setelah membereskan tumpahan bakso yang mengotori sebagian tempat di kantin sekolah, Al pun meminjamkan jaket nya kepada Della, dan memakainya.
“Ngeri kali nih anak, dah makin deket aja sama Della!“ ucap Faiz."Iye anjir! Jangan-jangan lo berdua udah official ye?!"tebak Aldi.
"Ngarang, udah lo pada apaan dah?! Gak jelas,"balas Al.
"Kita yang gak jelas atau lo bang?*tanya Gibran geleng geleng kepala.
Al hanya tersenyum dan kembali menghampiri Della yang tengah duduk bersebelahan dengan meja geng nya.
“Ntar lo pulang bareng gue ya! “ ajak Al.Dan tanpa pikir panjang Dela pun menjawab. "Iya!"
Al pun kembali ke meja nya dan melanjutkan makan siang nya, hingga bel masuk kembali berbunyi dan mereka semua kembali ke kelas nya masing-masing.Setelah seluruh pelajaran selesai, akhirnya semua siswa pulang dan terlihat Della yang tengah menunggu Al di depan sepeda motornya.
“Lama banget!"ujar Della berdecak.
“Maaf tadi ke toilet bentar,"jawab Al Dela ber oh ria saja.
“Mau langsung pulang apa gimana?" tanya Al.
“Terserah," jawab Della.
Tanpa basa-basi Al langsung mengajak Della berjalan berkeliling kota dan mampir di sebuah mall di pusat kota.
“Nonton yuk, mau gak?” ajak Al
“Oke, ayo! Udah lama juga gue gak nonton!"jawab Della lalu mereka pun berjalan masuk ke area bioskop."Sore kak, mau nonton film apa?"tanya sang resepsionis bioskop ramah.
"Mau nonton apa Del?"tanya Al.
"Lo mau nonton horror gak?"tanya Dela balik.
"Boleh, ya udah mbak Evil dead rise ya!"kata Al kepada resepsionis bioskop itu.
"Baik 2 tiket ya kak, kursinya mau duduk dimana?"tanya resepsionis lagi.
"C12 dan C13 aja mbak!"jawab Dela.
"Oke baik, ini tiketnya ya kak. Totalnya jadi 80 ribu, oh ya gak mau popcorn nya sekalian? Film nya lumayan lama lho kak,"tawar resepsionis.
"Boleh deh, paket yang sama minum ya mbak,"jawab Al.
"Baik, totalnya 75 ribu ya kak mohon ditunggu!"jawab sang resepsionis.
Lalu tak lama kemudian popcorn pun jadi dan bertepatan pula teather mereka telah dibuka segera saja mereka masuk dan duduk bersebelahan.
Mereka pun menonton film di bioskop berdua, saat dipertengahan film mendadak Dela merasa ketakutan, Al yang peka dengan sigap memberikan Dela popcorn dan memegang tangganya agar tidak merasa takut."Udah, relax aja Del. Nih popcorn!"tawar Al.
"Iya, serem juga ini film ya,"balas Dela sembari menerima suapan popcorn dari Al.
"Gitu tadi minta film horror,"sahut Al.
"Ya kan gak tau kalo bakal serem banget!"jawab Dela sementara Al terkekeh.
Tak terasa film yang berdurasi selang hampir 2 jam itu telah berakhir dan mereka memutuskan untuk makan malam sebentar lalu pulang.
.....
Hai-hai aku up lagi nih!
Jangan lupa untuk vote dan komen terimakasih 🙏
See u next part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex (END)
Teen FictionSHORT STORY SUDAH TERBIT ANTOLOGI DI LV LENTERA PUBLISHER BERJUDUL "Alesa (Kisah cinta insan muda)" START:16 MARET 2023 END:3 JUNI 2023 Ini sebuah kisah seorang remaja bernama Alexander, atau biasa disapa Al beserta kawanan nya. Serta dipadukan deng...